Jumat, 28 April 2023

Mempermudah Ujian Skripsi (Dewi Mustika - Mahasiswa)



Nama saya adalah Dewi Mustika. Di sini saya ingin sedikit share pengalaman. Kejadiannya saat saya maju sidang skripsi. Hari yang bersejarah sebagai syarat kelulusan saya. Sebelum berangkat ke kampus saya melakukan ritual yang seperti biasanya yaitu shalat Dhuha. Disini lagi-lagi saya ingin tahu sebesar manakah manfaat shalat Dhuha bagi kita. Sebelum berangkat saya juga tidak lupa minta doa restu dari orangtua dan yang utama minta ibu mendoakan saya agar sukses. 

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, kini saatnya perang dan maju sidang. Saat saya memasuki ruang sidang suasananya terasa enak, cuma ruangannya agak sedikit panas dikarenakan AC-nya belum greget. Disinilah mulai terasa efek dari amalan shalat Dhuha yang saya kerjakan sebelum masuk ke ruang sidang. 

Semua dosen penguji tidak ada yang judes atau memasang muka asam, malah sebaliknya. Mereka melepaskan aura bersahabat tanpa ada satupun aura “membantai” keluar dari raut muka mereka. Subhanallah, hati saya mulai terasa sedikit lebih tenang.

Kemudian ada lagi efek lain yang saya dapatkan, yaitu presentasi hanya berlangsung kurang dari 30 menit dan program saya dinyatakan berhasil, meskipun ada sedikit revisi. Nggak pakai lama, nggak pakai muka asam dan nggak pakai bantai-membantai. 

Dan yang lebih mengejutkan lagi, salah satu dosen pembimbing saya menawarkan sebuah pekerjaan di perusahaan beliau. Subhanallah istimewa pada hari itu. 

Inilah kebesaran Allah yang dibukakan kepada saya. Jadi merinding kalau mengingat kembali.


Lamaran Khadijah kepada Muhammad




Rasulullah saw berkata, “Aku merasa amat tersinggung oleh kata-kata Khadijah ra. Seolah-olah dia memandang enteng dengan ucapannya, .....” Ia mengulangi apa yang dikatakan oleh perempuan kaya itu.

‘Atiqah juga marah mendengar berita itu. Dia seorang perempuan yang cepat naik darah kalau pihak yang dinilainya menyinggung kehormatan Bani Hasyim. Katanya, “Muhammad, kalau benar demikian, aku akan mendatanginya”.

‘Atiqah tiba di rumah Khadijah ra dan terus menegurnya, “Khadijah, kalau kamu mempunyai harta kekayaan dan kebangsawan, maka kamipun memiliki kemuliaan dan kebangsawanan. Kenapa kamu menghina puteraku, anak saudaraku Muhammad?”

Khadijah ra terkejut mendengarnya. Tak disangkanya bahwa kata-katanya itu akan dianggap penghinaan. Ia berdiri menyabarkan dan mendamaikan hati ‘Atiqah,

“Siapakah yang sanggup menghina keturunanmu dan sukumu? Terus terang saja kukatakan kepadamu bahwa dirikulah yang kumaksudkan kepada Muhammad saw. Kalau ia mau, aku bersedia menikah dengannya, kalau tidak,aku pun berjanji tak akan bersuami hingga mati”.

Pernyataan jujur ikhlas dari Khadijah ra membuat ‘Atiqah terdiam. Kedua wanita bangsawan itu sama-sama cerah. Percakapan menjadi serius. “Tapi Khadijah, apakah suara hatimu sudah diketahui oleh sepupumu Waraqah bin Naufal?” tanya ‘Atiqah sambil meneruskan, “Kalau belum cobalah meminta persetujuannya.” “Ia belum tahu, tapi katakanlah kepada saudaramu, Abu Thalib, supaya mengadakan perjamuan sederhana. Jamuan minum, dimana sepupuku diundang, dan disitulah diadakan majlis lamaran”, Khadijah ra berkata seolah-olah hendak mengatur siasat. Ia yakin Waraqah takkan keberatan karena dialah yang menafsirkan mimpinya akan bersuamikan seorang Nabi akhir zaman.

‘Atiqah pulang dengan perasaan tenang, puas. Pucuk dicinta ulam tiba. Ia segera menyampaikan berita gembira itu kepada saudara-saudaranya: Abu Thalib, Abu Lahab, Abbas dan Hamzah. Semua riang menyambut hasil pertemuan ‘Atiqah dengan Khadijah “Itu bagus sekali”, kata Abu Thalib, “tapi kita harus bermusyawarah dengan Muhammad saw lebih dulu.”

 

Sate Kulit Saus Santan

 



Bahan:

  • 500 gram kulit ayam, potong-potong kecil.
  • 1 buah paprika hijau, potong-potong persegi.
  • 20 tusuk sate.
  • 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa.
  • 1 batang serai, memarkan.
  • 3 lembar daun jeruk purut.
  • 3 sdm minyak goreng untuk menumis.
  • Arang.

Bumbu Halus:

  • 3 siung bawang putih.
  • 5 buah bawang merah.
  • 2 ruas jari jahe.
  • 3 ruas jari kunyit.
  • 1 sdt ketumbar.
  • 1/2 sdt jinten.
  • 1/2 sdm garam.
  • 1 sdm gula merah.
  • 1 sdt bumbu penyedap.

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih kulit ayam lalu potong-potong persegi.
  2. Potong-potong paprika.
  3. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum.
  4. Tambahkan kulit ayam, aduk hingga rata.
  5. Tuangkan santan, masak sampai matang dan agak kental.
  6. Tusukkan potongan kulit ayam berseling dengan paprika pada tusukan sate.
  7. Bakar sate di atas bara arang.
  8. Hidangkan dengan disiram bumbu.
  9. Untuk 20 tusuk.


Rabu, 26 April 2023

Kronologis kisah wafatnya Yoyoh Yusroh.



Beliau  berangkat ke Yogya Rabu, 18 Mei 2011 untuk menghadiri wisuda Umar, anak pertamanya. Sengaja melalui perjalanan darat karena ingin silaturrahmi ke Magelang, rumah Eyang Gatot. Kakeknya Abi dan menghadiri pernikahan khadimah. Rombongan terdiri dari 2 mobil. Mobil Innova hitam terdiri dari Abi, beliau, Umar (putra 1), Sholah (5), Ayyasy (8), KongBun dan Hanafi (driver).

Setelah wisuda, rombongan sempat ke Magelang silaturrahmi dan melanjutkan ke pernikahan mbak di rumah yang menikah di bilangan Jabar. Akhirnya perjalanan dilanjutkan menuju Jakarta melalui tol Palikanci, Cirebon tersebut.

Pada Sabtu dinihari sekitar pukul 2, mendadak Pak Hanafi mengantuk, putranya yang nomor 5 (Sholah) berinisiatif menggantikan. Posisi duduknya saat itu Sholah menyetir, di sebelahnya (depan kanan) Pak Hanafi. Di tengah kiri beliau, di tengah kanan suaminya. Sementara di belakang (dari kiri-kanan) Ayyasy, Umar dan Kong Bun. Beliau memang selalu duduk di kursi tengah bagian kiri setiap naik mobil. Itu lokasi favoritnya. Di pojok yang sama pula beliau selalu tilawah/muraja’ah hafalan Qur’annya setiap naik mobil.

Pada saat kejadian, beliau memang tidak mengenakan seatbelt. Suaminya  yang biasa mengingatkan juga lupa mengingatkannya. Mobil melaju kencang dengan kecepatan konsisten 120 km/jam, seisi mobil tidur kecuali putranya yang menyetir. Tiba di tikungan tajam lokasi kejadian, Sholah yang sedang tidak dalam kondisi mengantuk mendadak kurang antisipastif di tikungan tersebut. Salah persepsi karena dikira hanya tikungan biasa, bukan tikungan tajam. Di tambah saat itu penerangan redup, sehingga mata menjadi kurang jeli. 

Karena kaget dan reflek ingin melakukan penyelamatan agar mobil tidak terbalik, Sholah sempat membanting setir. Namun tetap kecelakaan tidak bisa dihindari, sehingga mobil menabrak pembatas jalan (beton) yang mengenai mobil bagian kiri. Tabrakan terjadi sangat hebat dan keras, kontan seisi mobil terbangun. Warga berteriak kaget dan berduyun-duyun datang. Dalam keadaan tersebut, sekitar 5 menit pertama seisi mobil shock. 

Kong Bun yang ada di belakang suami beliau mendadak sudah di tengah. Seisi mobil sesak nafas dan tidak tahu harus berbuat apa. Sholah yang menyetir langsung buka pintu. Kondisinya tidak kenapa-kenapa. Ia tidak luka sedikitpun. Yang lain juga belum merasakan dampak apa-apa, masih diliputi rasa shock. Beliau yang saat itu di tengah bagian kiri mengalami dampak yang paling kuat. Beliau terbentur bagian depan mobil dengan posisi kepala langsung. Ditambah dorongan dari belakang, jok lepas sehingga dia jatuh tersungkur. 

Setelah kecelakaan suaminya sempat membenahi posisinya kembali ke jok. Namun di dahi beliau sudah mengucur darah, suaminya menduga itu hanya luka biasa. Namun sebenarnya kemungkinan beliau tengah mengalami pendarahan. Sementara warga yang berduyun-duyun mencoba mencari pertolongan, dan mencoba membuka pintu disisi Bunda Yoyoh dengan linggis dan sebagainya.

Dalam keadaan seperti itu, beliau masih dalam keadaan sadar dan mengabsen anak-anaknya satu persatu. “Sholah mana? Masih hidup ga?” Dan lain-lain. Ia mengira kondisi yang lain lebih parah dari dirinya. Kemudian tiba-tiba beliau sempat menjadi ‘agak emosional’ dan bilang: “Aduh dada Ummi sakit. Rasanya seperti mau meninggal”. Kontan suaminya dan seisi mobil mengingatkan: “Istighfar mi”. Beliau berucap “Astaghfirullahaladzim”. Beliau tiba-tiba juga berucap: “Abi, Ummi sedang sakaratul maut”. Suaminya dan seisi mobil kurang percaya namun bilang “Nyebut mi…” Lalu beliau berucap “Asyhadu anlaa ila hailallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah” dengan lancar. 

Terus berulang. Menunggu ambulans datang, beliau senantiasa menyender di bahu suaminya dengan terus berdzikir. Ambulans pun datang. Semua yang terluka dibawa masuk terlebih dahulu. Dalam perjalanan beliau sudah dalam keadaan tenang tanpa suara, yang lain beristirahat. Namun anaknya yang nomor 8 (Ayyasy) sempat melihat tiba-tiba dengkul Umminya terangkat dengan sendirinya sebanyak dua kali. Pada saat itulah kemungkinan malaikat pencabut nyawa sedang melaksanakan tugasnya. Ketika Sholah dan Pak Hanafi yang belakangan menyusul tiba di RS, jasad beliau sudah ditutup kain seluruhnya. Beliau ternyata telah wafat, menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 03:30 WIB di RS Mitra Plumbon Cirebon. Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Beliau telah wafat. Sontak keluarga menangis dan mengabari semua pihak untuk mengurus pemakamannya. 

Putranya yang juga ikut di proses memandikan, mengafani, dan menyolatkan Almarhumah, jenazah terasa sangat ringan. Dan mereka menyaksikan dengan sangat jelas bahwa Umminya meninggal dalam keadaan tersenyum.

 

Tidak Pernah Kehabisan Proyek (Arry - Pengusaha dan trainer)



Dulu saya sering ditanya oleh evaluator saya pada waktu itu, “Bagaimana shalat Dhuha antum?” Pada waktu itu saya hanya tersenyum saja. Ya, memang pada waktu itu saya belum rutin shalat Dhuha. Evaluator saya bilang, “Katanya pengusaha. Pengusaha itu senjata andalannya shalat Dhuha.” Wah, malu banget deh rasanya. Ini sama seperti pada waktu itu salah satu mentor wirausaha saya bilang, bahwa untuk menjadi orang kaya maka tingkatkanlah dua hal: kompetensi dan spiritual. 

Kompetensi pasti teman-teman tahu, seperti keahlian, kemampuan, ilmu pengetahuan kita. Kalau spiritual itu seperti sedekah, shalat Dhuha, shalat Tahajud, menolong orang, dan hal-hal lainnya. Nah, saya mencoba nih membuktikan bener nggak ya kalau rajin shalat Dhuha rezeki kita akan berlimpah? 

Kebanyakan orang itu tertawa ketika kita berkata bahwa Allah lah sumber kekayaan dan kalau mau kaya ya minta saja kepada Allah. Eh, justru orang lebih banyak yang percaya kepada bos atau meminta rezeki kepada orang-orang kaya daripada kepada Allah. 

Nah, ini nih beberapa keutamaan shalat Dhuha: “Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua raka’at shalat Dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

“Siapapun yang melaksanakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi)

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat raka’at shalat Dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat raka’at dan empat raka’at sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’: 634)

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan ‘umrah...” (Shahih al-Targhib: 673).

“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua raka’at (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami’: 6346).

Ini juga terjadi alhamdulillah sewaktu saya mewajibkan diri saya untuk melakukan Dhuha setiap hari. Alhamdulillah, ternyata memang benar rezeki semakin dimudahkan. Hal ini berawal dari tahun 2011 ketika itu saya memulai membuka usaha jasa training motivasi. Dari sini entah mengapa saya memulai dipertemukan dengan orang-orang luar biasa yang juga merupakan para wirausaha. Uniknya, saya dipertemukan dengan partner-partner yang terpercaya dan jujur. Alhamdulillah, karena dalam doa saya memang untuk dipertemukan oleh orang-orang luar biasa dan juga jujur dalam usahanya. Sampai saya bertemu dengan sahabat-sahabat saya dan sampailah kemudian terbentuk lembaga training Cerdas Mulia. Alhamdulilahnya lembaga training ini dipercaya untuk memberikan banyak pelatihan tidak hanya di jabodetabek tetapi juga di Semarang dan Jogjakarta. 

“Uniknya, saya merasa tidak pernah kehabisan proyek. Walaupun tidak pernah berjualan dan menjajakan jasa, tetapi ada saja jalannya bagi orang-orang untuk menggunakan jasa pelatihan saya.”

Bahkan, salah satu proyek yang paling berhasil adalah membentuk Komunitas Siswa Hebat, Komunitas TDA Kampus, menerbitkan buku, dan membuka perusahaan website. Alhamdulillah, komunitas-komunitas tersebut banyak membeli buku-buku, permintaan training banyak datang dari situ, begitu juga banyak yang kemudian memesan website. Pernah suatu kejadian dalam satu bulan pernah mendapatkan profit hingga Rp 30 juta. Saya yakin itu semua hanya karena saya memang meminta rezeki dari Allah SWT. Salah satu ibadah yang paling favorit dan suka saya lakukan adalah shalat Dhuha itu. Selain lebih gampang dilakukan daripada shalat Tahajud. Selain itu shalat Dhuha juga lebih memungkinkan. Biasanya saya lakukan sebelum kuliah. Alhamdulillah, rezeki itu selalu datang. 

Jadi, masih sangsi bahwa shalat Dhuha bisa mendatangkan rezeki? Saya sudah membuktikannya. Tidak ada yang lebih asyik meminta kekayaan dari yang Maha Kaya karena Allah tidak akan pernah habis kebesaran-Nya, betul?

Selasa, 25 April 2023

Al-Jahiz Ilmuwan Muslim Bidang Zoologi



Al-Jahiz (wafat pada tahun 869 M) adalah yang pertama kali menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoologi). Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada tahun 781 M. Nama aslinya adalah Abu Uthman Amr ibnu Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri. Ia merupakan ilmuwan muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi muslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, “Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.” Al-Jahiz lah ahli biologi muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi. Ilmuwan dari abad ke-9 itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup. 

Sejarah peradaban Islam mencatat nama Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Untuk dapat bertahan hidup, papar dia, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup. 

Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuang membantu perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia tidak putus sekolah dan rajin berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta Al-Qur’an dan hadits. 

Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. 

Ilmuwan yang amat tersohor di Kota Basra, Irak itu bersama koleganya yaitu Ibnu Al-Muqaffa berhasil menuliskan Kitab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dimana dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Tak hanya itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. 

Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga lebih dari dua ratus buku semasa hidupnya, diantaranya adalah Kitab al-Hayawan of Aristotle. 

Selain Kitab Al-Hayawan, beliau juga menulis Kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of Eloquence and Demonstration), Kitab Moufakharat al-Jawari wal Ghilman (The Book of Dithyramb of Concubines and Ephebes), dan Risalah Mufakharat al-sudan ‘ala al-bidan (Superiority of The Blacks To The Whites). 

Pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869 M, ketika ia berusia 93 tahun.


Rabu, 19 April 2023

Azab Kubur Seorang Rentenir



Kisah nyata tentang seorang rentenir datang dari wilayah Jakarta Utara, tepatnya di TPU Cilincing. Aku kira kuburan yang mengalami kejadian aneh-aneh cuma ada di film, eh ternyata juga ada di kehidupan sehari-hari tentang kuburan berbau amis. Memang hukuman bagi rentenir kelihatan jelasnya justru setelah meninggal.

Saksi mata dari kisah nyata tentang rentenir ini adalah penjaga makam yang namanya Otong. Jadi ada kuburan yang dijadikan satu yaitu ibu dan anaknya yang sudah meninggal duluan. Makamnya masih berupa tanah merah.

Kisah nyata ini dimulai justru setelah 3 hari seorang rentenir bernama Rohani dimakamkan. Hujan baru deras-derasnya dan Otong saat itu melewati makam itu dan mencium bau amis yang menyengat. Istri dan anaknya juga mencium bau tersebut. Setelah hujan reda, Otong dan beberapa warga lainnya datang ke TPU untuk cari tahu kuburan mana yang baunya amis tadi.

Penasaran membuat Otong mengelilingi semua makam di TPU, sampai akhirnya dia kaget! Matanya langsung melotot seperti tak percaya. Dia lihat cairan merah yang keluar dari makam yang masih merah. Air hujannya yang ada di sekitar situ sampai berubah warna menjadi merah! Tak ada yang curiga sebelumnya kalau ini adalah hukuman atau azab bagi rentenir. 

Otong masih ingat sekali waktu anaknya yang dikubur, tak ada bau amis seperti itu. Ketika ibunya yang dikubur, baru ada kejadian kuburan berbau amis seperti ini. Bahkan kalau ada angin yang kencang, bau amisnya makin menyebar. Otong dan teman-temannya yang sedang berada di sekitar makam sampai muntah! Gila, hukuman bagi rentenir meski sudah dikubur terasa nyata sekali ya.

Kisah nyata dari kematian seorang rentenir ini dengan cepat berkembang di wilayah sekitarnya. Bagaimana tidak, kuburan sampai mengeluarkan bau amis adalah kejadian yang memalukan. Otong tau sedikit banyak kehidupan almarhumah Rohani yang dulunya tinggal di Rorotan dan pindah ke Warakas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Memang benar ibu ini meski semasa hidupnya orangnya ramah, baik, sopan dan hidupnya berkecukupan tapi dia rentenir.

Pas suami almarhumah Rohani nyekar, Otong sudah memberi tahu tentang kejadian ini tapi suaminya tak peduli. Mungkin inilah hukuman bagi rentenir yang didapatkan dari anggota keluarganya yang masih hidup. Suaminya malah bilang ke Otong, “Biarin aja, nggak usah diapa-apain.” Otomatis karena pihak keluarga tak peduli, pihak pemakaman juga nggak ambil pusing. Tiap lewat makam almarhumah Rohani, warga sampai tutup hidung bahkan pakai masker. Mereka bilang kalau kisah nyata makam seorang rentenir adalah hukuman di alam kubur bagi rentenir yang nyata adanya. (Sumber: pesatnews)


Selasa, 18 April 2023

Sate Khas Tegal

 


Bahan:

  • 500 gram daging kambing.
  • 200 gram lemak kambing.
  • 30 buah tusuk sate.

Bumbu Pencelup:

  • 3 siung bawang putih, haluskan.
  • 1/2 buah nanas, parut.
  • 100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan.
  • 5 sdm kecap manis.
  • 1/2 sdt garam.

Bumbu Kecap:

  • 5 buah bawang merah, iris tipis-tipis.
  • 3 buah tomat, potong-potong ukuran kecil.
  • 10 buah cabe rawit, potong-potong kecil.
  • 50 ml kecap manis.

Cara Membuat:

  1. Potong-potong daging kaming dan lemaknya.
  2. Tusukkan pada tusukan sate secara berseling antara daging dan lemak kambing.
  3. Siapkan bahan pencelup, celupkan sate ke dalamnya lalu bakar sambil sesekali dicelupkan lagi.
  4. Bakar sate hingga matang dan beraroma sedap.
  5. Siapkan bumbu kecap, campur semua bahan.
  6. Hidangkan sate dengan siraman bumbu kecap.

Senin, 17 April 2023

Perkembangan motorik bayi



Perkembangan motorik bayi berdasarkan usia adalah sebagai berikut.

Bayi usia 1 bulan :

  • Dapat memegang benda yang menyentuh telapak tangannya secara refleks
  • Dapat menegakkan kepala dalam posisi tengkurap
  • Dapat mengisap jempol

Bayi usia 2 bulan :

  • Dapat menatap
  • Dapat tersenyum
  • Dapat mengucapkan “ a “ , “ e “ , dan “ h “
  • Dapat membalikkan tubuh dari miring ke telentang

Bayi usia 3 bulan :

  • Dapat menggerakkan benda yang dipegangnya
  • Dapat memandang gerakan benda dengan bola mata sampai ke sudut matanya
  • Dapat menanggapi senyuman orang lain

Bayi usia 4 bulan :

  • Dapat bermain dengan kedua tangannya
  • Dapat memasukkan tangan ke dalam mulutnya
  • Dapat tertawa dan diajak bercanda
  • Dapat tengkurap
  • Dapat menggenggam dan menjangkau
  • Mata mulai terkoordinasi
  • Dapat menegakkan kepala dalam posisi duduk ( dipangku )
  • Dapat membalikkan badan dari telentang ke miring

Bayi usia 5 bulan :

  • Dapat menggulingkan badan
  • Dapat memegang dan menggenggam
  • Dapat membedakan suara
  • Dapat duduk dengan bantuan

Bayi usia 6 bulan :

  • Dapat membalikkan badan dari miring ke telentang maupun sebaliknya
  • Dapat mengesot atau gerakan mundur dengan posisi duduk
  • Dapat bertopang pada kedua tangan
  • Dapat menoleh

Bayi usia 7 bulan :

  • Dapat tengkurap, bergerak maju dengan ditarik oleh tangan serta kaki menyepak
  • Dapat membalikkan badan
  • Dapat bermain dengan tangan dan kaki
  • Mulai mengoceh

Bayi usia 8 bulan :

  • Mulai belajar untuk duduk
  • Dapat memperhatikan gerak-gerik orang yang ada disekitar
  • Mulai tertarik dengan bayangannya sendiri dalam cermin
  • Dapat memungut benda dengan ibu jari
  • Mulai berdiri dengan bantuan

Bayi usia 9 bulan :

  • Dapat berdiri tegak bila dipegang
  • Mulai merayap
  • Dapat duduk tanpa bantuan
  • Badan maju perlahan-lahan dengan tumpuan pada tangan dan lutut

Bayi usia 10 bulan :

  • Mulai belajar berdiri sambil berpegangan
  • Dapat menjepit benda dengan kedua jari tangan

Bayi usia 11 bulan :

  • Mulai merangkak
  • Dapat berjalan kesamping dengan rambatan
  • Mulai berjalan dengan kedua tangan dipegang

Bayi usia 12 bulan :

  • Dapat berjalan sendiri
  • Mulai bermain kejar-kejaran.

Jumat, 14 April 2023

Riba fadhl (riba karena adanya penambahan)



Keterangan mengenai riba fadhl terdapat dalam hadits berikut.

“Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Barangsiapa menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat riba. Orang yang mengambil tambahan tersebut dan orang yang memberinya sama-sama berada dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1584)

“Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Jika jenis barang tadi berbeda, maka silakan engkau membarterkannya sesukamu, namun harus dilakukan secara kontan (tunai).” (HR. Muslim no. 1587)

Para ulama telah menyepakati bahwa keenam komoditi (emas, perak, gandum, sya’ir, kurma dan garam) yang disebutkan dalam hadits di atas termasuk komoditi ribawi. Sehingga enam komoditi tersebut boleh diperjualbelikan dengan cara barter asalkan memenuhi syarat. Bila barter dilakukan antara komoditi yang sama -misalnya kurma dengan kurma, emas dengan emas, gandum dengan gandum, maka akad tersebut harus memenuhi dua persyaratan.

Persyaratan pertama, transaksi harus dilakukan secara kontan (tunai). Sehingga penyerahan barang yang dibarterkan harus dilakukan pada saat terjadi akad transaksi dan tidak boleh ditunda seusai akad atau setelah kedua belah pihak yang mengadakan akad barter berpisah, walaupun hanya sejenak.

Misalnya, kurma kualitas bagus sebanyak 2 kg ingin dibarter dengan kurma lama sebanyak 2 kg pula, maka syarat ini harus terpenuhi. Kurma lama harus ditukar dan tanpa boleh ada satu gram yang tertunda (misal satu jam atau satu hari) ketika akad barter. Pembahasan ini akan masuk riba jenis kedua yaitu riba nasi’ah (riba karena adanya penundaan).

Persyaratan kedua, barang yang menjadi objek barter harus sama jumlah dan takarannya, walau terjadi perbedaan mutu antara kedua barang.

Misalnya, Ahmad ingin menukar emas 21 karat sebanyak 5 gram dengan emas 24 karat. Maka ketika terjadi akad barter, tidak boleh emas 24 karat dilebihkan misalnya jadi 7 gram. Jika dilebihkan, maka terjadilah riba fadhl.

Jika dua syarat di atas tidak terpenuhi, maka jual beli di atas tidaklah sah dan jika barangnya dimakan, berarti telah memakan barang yang haram.

Catatan penting!!!

Apakah riba hanya berlaku pada enam komoditi ribawi (yaitu emas, perak, gandum, sya’ir, kurma dan garam) atau bisa juga berlaku pada komoditi yang lain?

Menurut jumhur (mayoritas ulama), riba juga berlaku pada selain enam komoditi tadi. Komoditi lain berlaku hal yang sama jika memiliki kesamaan ‘illah (alasan). Namun para ulama berselisih mengenai apa ‘illah dari masing-masing komoditi. Yang jelas mereka sepakat bahwa emas dan perak memiliki kesamaan ‘illah. Sedangkan kurma, gandum, sya’ir dan garam juga memiliki kesamaan ‘illah tersendiri.

Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa alasan berlakunya riba pada emas dan perak adalah karena keduanya ditimbang, sedangkan empat komoditi lainnya adalah karena ditakar. Jadi setiap barang yang ditimbang dan ditakar, berlaku hukum riba fadhl. Inilah pendapat Hanafiyah dan Hambali. (Lihat Al Mughni, 7/495)

Pendapat yang lain mengatakan bahwa alasan berlakunya riba pada emas dan perak adalah karena keduanya merupakan alat tukar jual beli, sedangkan empat komoditi lainnya adalah karena sebagai makanan pokok yang dapat disimpan. Jadi setiap barang yang memiliki kesamaan seperti ini berlaku hukum riba fadhl semacam beras, jagung, dan sagu. Inilah pendapat Malikiyah. (Lihat Bidayatul Mujutaahid, 7/182-183)

Pendapat yang lain mengatakan bahwa alasan berlakunya riba pada emas dan perak adalah karena keduanya adalah alat tukar jual beli, sedangkan komoditi lain adalah sebagai bahan makanan. Jadi setiap barang yang termasuk bahan makanan pokok atau bukan, berlaku pula hukum riba. Inilah pendapat Syafi’iyah dan salah satu pendapat Imam Ahmad. (Lihat Mughnil Muhtaj dan Al Mughni)

Sedangkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan juga salah satu pendapat dari Imam Ahmad berpendapat bahwa emas dan perak berlaku hukum riba karena keduanya adalah alat tukar jual beli, sedangkan empat komoditi lainnya adalah karena termasuk bahan makanan yang ditakar atau ditimbang.

Namun ada pendapat lain yang lebih bagus lagi sebagaimana yang dipilih oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin dalam Syarhul Mumthi’. Alasan berlakunya riba pada emas dan perak yaitu karena keduanya adalah emas dan perak, baik sebagai alat untuk jual beli atau tidak. Sedangkan empat komoditi lain termasuk komoditi riba karena merupakan bahan makanan yang ditakar atau ditimbang. Jadi jika kalung emas ingin ditukar dengan kalung emas –misalnya, berlaku juga hukum riba, walaupun kalung bukan alat untuk jual beli.

Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits Fadholah bin ‘Ubaid Al Anshori, bahwa beliau pernah didatangi Rasulullah pada saat peperangan Khaibar. Fadholah ketika itu memiliki kalung yang terdapat permata dan emas. Kalung ini berasal dari ghonimah yang akan dijual. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memisahkan emas yang ada di kalung tersebut. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika emas ingin ditukar dengan emas, maka harus sama timbangannya.” (HR. Muslim no. 1591)

Lalu bagaimanakah dengan uang kertas (mata uang)? Apakah juga berlaku hukum riba?

Jawabannya: Iya, keduanya dihukumi sama dengan emas dan perak. Sehingga ada beberapa ketentuan yang berlaku tatkala ingin menukar mata uang sebagaimana berlaku pada emas dan perak. Ketentuan tersebut adalah:

  1. Tidak dibolehkan sama sekali untuk menukarkan uang kertas yang sama –seperti menukar rupiah dan rupiah- atau menukarkan uang kertas dengan yang beda jenis –seperti menukar dollar dan rupiah- dengan cara pembayaran diutang (kredit).
  2. Tidak dibolehkkan untuk menukarkan uang yang sama dengan cara melebihkan sebagian dari yang lain, seperti menukarkan seratus ribu rupiah dengan seratus sepuluh ribu rupiah, ini tidak diperbolehkan.
  3. Boleh menukarkan uang kertas yang berbeda jenis -misal dollar dan rupiah- dengan melebihkan salah satunya, asalkan dilakukan secara kontan (tunai). (Lihat penjelasan Fatwa Al Lajnah Ad Da’imah, 13/442, no. 3291)


Membuka pintu rezeki dengan Dhuha



Membuka pintu rezeki

Tahukah Anda ibadah apa yang dapat membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki? Shalat Dhuha adalah jawabannya. Shalat Dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnah ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu Dhuha.

Cermati doa yang bisa dibaca selepas shalat Dhuha:

Alloohumma innadhdhuhaa a dhuhaa uka wal bahaa a bahaa uka wal jamaala jamaaluka

walquwwata quwwatuka walqudrota qudrotuka wal ’ishmata ‘ishmatuka

Alloohumma in kaana rizqii fissamaa i fanzil hu wa in kaana fil ardhi fakhrij huwa in kaana mu ’assiron fayassir huwa in kaana harooman fathohhir huwa in kaana ba ’iidan faqorrib hu 

bi haqqi dhuhaa ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakashshoolihiin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”


Kamis, 13 April 2023

Menyembuhkan asma dengan terapi air putih




Kata “asma” berasal dari bahasa Yunani “asthma”, yang berarti sulit bernafas. Asma merupakan penyakit yang mengganggu sistem pernapasan yang ditandai dengan kesulitan bernapas berulang-ulang, terkadang disertai bunyi karena penyempitan saluran napas, dan batuk karena lendir kental yang terbentuk di saluran napas yang biasa terjadi pada malam hari.

Penyakit asma terjadi akibat adanya penyempitan saluran napas. Hal ini disebabkan karena kadar histamin yang tinggi pada paru-paru. Tingginya kadar histamin menyebabkan mekanisme pertahanan diri dari kuman penyakit dari luar sangat berlebihan dan kurang wajar.

Untuk menurunkan kadar histamin dalam tubuh diperlukan asupan air yang cukup. Berikut ini beberapa aturan terapi agar air putih yang dikonsumsi bisa mengendalikan dan mempercepat penyembuhan asma: 

  • Minum sekitar 8-10 gelas air putih tiap hari. Untuk waktu minumnya tidak sekaligus, melainkan usahakan tiap 1 atau 2 jam minum satu gelas air.
  • Hindari minum 30 menit sebelum dan sesudah makan, karena hal itu akan membuat pencernaan berjalan kurang sempurna.
  • Air yang digunakan boleh yang hangat atau dingin, sebaiknya air tidak terlalu dingin, kalau bisa hindari penggunaan air yang didinginkan di kulkas.
  • Terapi ini dilakukan antara 2-4 minggu, atau sampai penyakit asma hilang.


Hidup Sukses Berkat Taubat Riba


Saya mempunyai sahabata bernama Tanto Abdurrahman dari Yogyakarta. Ketika berumur 23 tahun ia sudah terlibat riba Rp 53 miliar. Begitu taubat riba, sekarang beliau memiliki berbagai usaha seperti pertambangan, tambak, percetakan, Biro haji Umroh, dll. Beliau sekarang juga mengelola 32 pondok pesantren tahfidz Qur'an dengan ribuan santri. Percakapan antara seorang pengusaha yang sedang galau dengan Gus Tanto Abdurrahman, semoga bisa menjadi bahan renungan kita semua.

Saya: “Gus, saya pusing. Masalah saya begitu banyak, orang orang sudah tidak percaya lagi sama saya. Hutang banyak, istri minta cerai anak sudah tidak lagi menghargai saya. Saya malu Gus. Saya harus bagaimana? Saya ingin lari saja menenangkan diri dimana sebaiknya.”

Gus Tanto: “Hehehe… hal begini saya pernah alami, saya tau persis gimana rasanya. Dulu pun sempat terpikir untuk lari. Sampai akhirnya, Allah memberikan hidayah dan maunahnya. Saya anggap semua peristiwa buruk yang menimpa saya adalah proses pembersihan dari dosa-dosa saya. Ya banyaklah dosa riba dan masih banyak lagi dosa lain.

Awalnya saya coba ikhtiar lalu pasrah. Hasilnya? Nggak selesai juga. Akhirnya tak balik. Pasrah total. Aktifitas yang ‘ngemis’ bantuan ke manusia yang sering kita sebut ikhtiar salah kaprah itu tidak lagi saya lakukan.

Saya nggak lagi konsultasi sana sini, saya hanya mepet ulama yang membimbing saya. Mulut saya kunci untuk mengeluh sama manusia, saya kumpulkan ‘keluhan-keluhan’ itu tiap hari lalu setelah tahajud saya tumpahkan keluhan saya ke Allah.

Saya nggak lagi mikir strategi bisnis. Saya nggak lagi belajar mengelak dan lari bahkan mengakali tanggung jawab saya dengan berbagai trik dan jurus atau apapun itu namanya karena memang hutang wajib dibayar. Saya nggak lagi mengandalkan tenaga saya untuk mencari solusi kesana kesini yang juga saya sebut namanya ikhtiar karena memang itupun hanya akan saya jadikan alasan untuk menjawab sang penagih hutang.

Akhirnya saya pasrah. Pasrah total. Saya mepet ke Allah 5 waktu jamaah, dhuha nggak pernah putus, shalat malem selalu saya pakai buat curhat ke Allah. Saya banyakin baca Qur’an. Ternyata ini yang sebenarnya disebut ikhtiar. Setelah hal ini saya lakukan istiqomah, solusi datang. Jalan selalu muncul, peluang datang dengan sendirinya. Dan tidak perlu extra capek untuk mengeksekusi akan berbuah hasil yang secara nalar jika kerja dengan fisik dan otak dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin dapat hasil yang sebesar itu.

Akhirnya, ikhtiar saya ke langit bukan lagi mengandalkan otak dan logika karena memang rizki itu hal ghaib tidak akan pernah bisa diraba dengan indra, hanya dengan kejernihan dan ketenangan hati saja. Akhirnya aktifitas fisik kerja yang saya lakukan saya niatkan bukan lagi untuk hasil, tapi dalam rangka mensyukuri nikmat. Sudah diberi anggota badan yang lengkap, dan saya niatkan ‘setor’ keringat ke Allah. Terserah Allah setoran keringat saya mau ‘dihargai’ dengan bentuk rizki seperti apa.

Jangan pernah ngelawan takdir Allah. Kondisi apapun saat ini yakinkan bahwa itu adalah kondisi terbaik buat kita menurut Allah. Nggak ada kata TAPI dalam menjalankan takdir Allah. Mau enak ayo, mau menderita ayo, mau banyak masalah ayo. Apapun kondisinya jangan pernah ada perlawanan terhadap takdir Allah.”

Saya: “Kok gitu Gus? Tapi masalah saya, hutang saya, istri saya bagimana?”

Gus Tanto: “Yah emang gitu, emang kalau banyak masalah kenapa, emang kalau banyak utang kenapa, emang kalau istri minta cerai kenapa, emang kalau anak nggak lagi percaya kenapa? Ya biarin aja lha wong itu kehendak Allah. Bukankah semua hal dimuka bumi ini terjadi atas kehendak dan izin Allah? Ya sudah dihadapin. Anteng, dihadapin jangan lari.”

Saya: “Tapi Gus?”

Gus Tanto: “Ssttt, sudah nggak usah nglawan takdir Allah. Dijalanin saja, nggak usah protes. Itu cara Allah memuliakanmu jika memang Allah satu-satunya tujuanmu.”

Saya: “Subhanallah, iya Gus iya!”

Gus Tanto: “Subhanallah saja belum cukup. Kalau hati sudah bisa ngomong terucap lewat mulut, karena paham betul bahwa takdir Allah sedang berjalan.

Harusnya yang terucap adalah alhamdulillah, akhirnya saya ngrasain juga punya utang banyak, risikonya paling diomelin dept collector, dan setau saya nggak ada cerita diomelin dept collector terus mati gitu.

Alhamdulillah, akhirnya saya ngrasain juga dihinakan orang. Jadi begini rasanya dihina orang. Gini rasanya nggak punya harga diri. Alhamdulillah ya Allah!

Alhamdulillah, akhirnya ngrasain digugat cerai sama istri. Ya sudah apa adanya kita sampaikan kalau tidak bisa menerima kondisi kita yah sudah, mau cerai sekarang mau nanti sama saja, karena pada dasarnya istrinya tidak mau menerima kondisi kesusahan.”

Saya: “Tapi Gus… beraaat!”

Gus Tanto: “Ssttt jangan nglawan takdir Allah. Saya nggak pernah bilang kalau ini ringan. Memang mendekatkan diri dan berjuang menjadi kekasih Allah itu bukan hal yang mudah. Perlu perjuangan, perlu pengorbanan. Dan yang paling berat adalah mengorbankan semua hal yang berhubungan dengan nafsu dan keinginan kita. Jadi ah sudah lah, itu pilihan, mau dengan cara ini silahkan kalau ada cara lain menyelesaikan masalahmu dengan tuntas selain ke Allah, nanti tolong kasih tau saya. Saya ingin tau juga.”

Gus Tanto (Tanto Abdurrahman) adalah seorang entrepreneur, ustadz, pembimbing spiritual, bertempat tinggal di Jogja. (Sumber: http://www.ahmadinspira.com)

 

Rabu, 12 April 2023

Keluarnya Kaum Bani Israil dari Mesir



Bani Israil yang cukup menderita akibat tindasan Firaun dan kaumnya yang kejam dan bengis itu, pada akhirnya sadar bahwa Musa lah yang benar-benar dikirimkan oleh Allah untuk membebaskan mereka dari cengkaman Firaun dan kaumnya. Maka berduyun-duyunlah mereka datang kepada Nabi Musa memohon pertolongannya agar mengeluarkan mereka dari Mesir.

Kemudian berangkatlah rombongan kaum Bani Israil di bawah pimpinan Nabi Musa meninggalkan Mesir menuju Baitul Maqdis. Sambil berjalan kaki dengan cepat karena takut tertangkap oleh Firaun dan bala tentaranya yang mengejar mereka dari belakang akhirnya tibalah mereka pada waktu fajar di tepi lautan merah setelah selama semalam suntuk dapat melewati padang pasir yang luas.

Rasa cemas dan takut makin mencekam hati para pengikut Nabi Musa dan Bani Israil ketika melihat laut terbentang di depan mereka sedang dari belakang mereka dikejar oleh Firaun dan bala tentaranya yang akan berusaha mengembalikan mereka ke Mesir. Mereka tidak meragukan lagi bahwa bila mereka tertangkap, maka hukuman matilah yang akan mereka terima dari Firaun yang zalim itu.

Pada saat yang kritis itu, di mana para pengikut Nabi Musa berdebar-debar ketakutan, seraya menanti tindakan Nabi Musa yang kelihatan tenang saja, turunlah wahyu Allah kepada Nabi-Nya dengan perintah agar memukulkan air laut dengan tongkatnya. Maka dengan izin Allah terbelah laut itu, tiap-tiap belahan merupakan seperti gunung yang besar. Di antara kedua belahan air laut itu terbentang dasar laut yang sudah mengering yang segera di bawah pimpinan Nabi Musa dilewatilah oleh kaum Bani Israil menuju ke tepi timurnya.

Setelah mereka sudah berada di bagian tepi timur dalam keadaan selamat terlihatlah oleh mereka Firaun dan bala tenteranya menyusuri jalan yang sudah terbuka di antara dua belah gunung air itu. Kembali rasa cemas dan takut mengganggu hati mereka seraya memandang kepada Nabi Musa seolah-olah bertanya apa yang hendak dia lakukan selanjutnya. Saat itu Nabi Musa telah diperintah oleh Allah agar tenang menanti Firaun dan bala tentaranya turun semua ke dasar laut. Karena takdir Allah telah mendahului bahwa mereka akan tenggelam.

Berkatalah Firaun kepada kaumnya tatkala melihat jalan terbuka bagi mereka di antara dua belah gunung air itu: “Lihat bagaimana lautan terbelah menjadi dua, memberi jalan kepada kami untuk mengejar orang-orang yang melarikan diri itu. Mereka mengira akan dapat melepaskan dari kejaran dan hukumanku. Mereka tidak mengetahui bahwa perintahku berlaku dan ditaati oleh laut, apalagi oleh manusia. Tidakkah ini semuanya membuktikan bahwa aku adalah yang berkuasa yang harus disembah olehmu?” Maka dengan rasa bangga dan sikap sombongnya turunlah Firaun dan bala tenteranya ke dasar laut yang sudah mengering itu melakukan gerak-cepatnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil yang sudah berada di tepi bahagian timur.

Demikianlah maka setelah Firaun dan bala tentaranya berada di tengah-tengah lautan yang membelah itu, jauh dari kedua tepinya, tibalah perintah Allah dan kembalilah air yang menggunung itu menutupi jalur jalan yang terbuka di mana Firaun dengan sombongnya sedang memimpin barisan tentaranya mengejar Musa dan Bani Israil. Terpendamlah mereka hidup-hidup di dalam perut laut dan berakhirlah riwayat hidup Firaun dan kaumnya.


Soto Kudus



Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung ukuran sedang.
  • Minyak untuk menggoreng dan menumis.
  • 2 liter air.
  • 3 siung bawang putih, cincang halus.
  • 2 batang serai, memarkan.

Bumbu Halus:

  • 10 buah bawang merah.
  • 10 butir merica bulat.
  • 1 sdm ketumbar.
  • 4 ruas jari kunyit.
  • 1 sdm garam.
  • 1 sdt bumbu penyedap.
  • 1 sdm gula.

Pelengkap:

  • 3 sdm bawang putih goreng kering.
  • 2 tangkai sledri, cincang halus.
  • 50 gram tauge, siram air panas lalu tiriskan.
  • 2 buah jeruk nipis.
  • 10 buah cabe rawit, haluskan dengan 1/2 sdt garam dan tambahkan 25 ml kecap manis.

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih ayam, potong jadi empat bagian lalu sisihkan.
  2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bawang putih cincang sampai harum.
  3. Masukkan bumbu halus, tumis kembali lalu tambahkan potongan ayam dan aduk rata.
  4. Didihkan air, tuang tumisan bumbu dan ayam ke dalamnya.
  5. Masak sampai ayam empuk dan bumbu meresap.
  6. Tiriskan ayam lalu goreng sampai kekuningan.
  7. Suwir-suwir ayam.
  8. Siapkan nasi, tauge, dan suwiran ayam.
  9. Siram dengan kuah panas lalu taburkan sledri dan bawang putih goreng.
  10. Hidangkan dengan jeruk nipis dan sambal kecap.

Sebaik-baik shalat sunnah



Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam...”

An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ini adalah dalil dari kesepakatan ulama bahwa shalat sunnah di malam hari lebih baik dari shalat sunnah di siang hari. Ini juga adalah dalil bagi ulama Syafi’iyah (yang satu madzhab dengan kami) di antaranya Abu Ishaq Al Maruzi dan yang sepaham dengannya, bahwa shalat malam lebih baik dari shalat sunnah rawatib. Sebagian ulama Syafi’iyah yang lain berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib lebih afdhal (lebih utama) dari shalat malam karena kemiripannya dengan shalat wajib. Namun pendapat pertama tetap lebih kuat dan sesuai dengan hadits. 

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Waktu Tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabbnya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya) do’a. Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam hajat kepada Allah...”

‘Amr bin Al ‘Ash mengatakan, “Satu raka’at shalat sunnah di malam hari lebih baik dari 10 raka’at shalat sunnah di siang hari...” (Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Dunya).

Ibnu Rajab mengatakan, “Di sini ‘Amr bin Al ‘Ash membedakan antara shalat malam dan shalat di siang hari. Shalat malam lebih mudah dilakukan sembunyi-sembunyi dan lebih mudah mengantarkan pada keikhlasan...” Inilah sebabnya para ulama lebih menyukai shalat malam karena amalannya yang jarang diketahui orang lain. 

Selasa, 11 April 2023

Kehamilan Post Term


    

Kehamilan post term adalah kehamilan yang berlangsung >40 minggu dihitung menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata-rata 28 hari. Bayinya disebut serotinus, partusnya disebut partus serotinus. 

Terdapat peningkatan risiko angka kesakitan dan kematian janin jika melebihi usia kehamilan 42 minggu. Insidensi/angka kejadian kehamilan post term berkisar antara 7% sampai 12% dari semua kehamilan. 

Diagnosis kehamilan lewat waktu harus benar-benar dipastikan secara akurat. Tanggal/usia kehamilan dianggap valid jika memenuhi dua atau lebih kriteria yaitu :

  • Tes kehamilan positif pada 6 minggu dari HPHT
  • Pengukuran CRL/crown rump length atau panjang janin pada usia 6-12 minggu dengan USG
  • Pengukuran BPD/biparietal diameter atau diameter kepala janin pada usia sebelum 20 minggu dengan USG
  • Pengukuran denyut jantung janin dengan doppler mulai terdengar pada 10-12 minggu

Pada dasarnya, dekat akhir kehamilan, plasenta mulai berkurang dan tidak mampu berfungsi dengan baik. Selain itu, volume cairan ketuban juga mulai menurun. Sebagai akibatnya pasokan oksigen janin menjadi sedikit dan akan menghentikan kenaikan berat badan.

Kekhawatiran dalam menghadapi kehamilan post term adalah meningkatnya resiko kesakitan dan kematian perinatal. Resiko kematian perinatal meningkat 3 kali dibandingkan dengan kehamilan aterm. Di samping itu ada pula komplikasi yang sering menyertai seperti : letak defleksi, posisi oksiput posterior, distosia bahu dan pendarahan post partum.


Riba dalam Transaksi asuransi.



Dalam sektor asuransi pun juga tidak luput dari bahaya riba. Karena dalam asuransi (konvensional) terjadi tukar menukar uang dengan jumlah yang tidak sama dan dalam waktu yang juga tidak sama. Sebagai contoh, seseorang yang mengasuransikan kendaraannya dengan premi satu juta rupiah pertahun. Pada tahun ketiga, ia kehilangan mobilnya seharga 100 juta rupiah. Dan oleh karenanya pihak asuransi memberikan ganti rugi sebesar harga mobilnya yang telah hilang, yaitu 100 juta rupiah. Padahal jika diakumulasikan, ia baru membayar premi sebesar 3 juta rupiah. Jadi dari mana 97 juta rupiah yang telah diterimanya? Jumlah 97 juta rupiah yang ia terima masuk dalam kategori riba fadhl (yaitu tukar menukar barang sejenis dengan kuantitas yang tidak sama).

Pada saat bersamaan, praktik asuransi juga masuk pada kategori riba nasi’ah (kelebihan yang dikenakan atas pertangguhan waktu), karena uang klaim yang didapatkan tidak yadan biyadin dengan premi yang dibayarkan. Antara keduanya ada tenggang waktu, dan oleh karenanya terjadilah riba nasi’ah. Hampir semua ulama sepakat, mengenai haramnya asuransi (konvensional) ini. 


Senin, 10 April 2023

Mukjizat Musa AS



Menjawab tentangan Firaun yang menuntut bukti atas kebenarannya Musa dengan segera meletakkan tongkatnya yang segera menjelma menjadi seekor ular besar yang melata menuju Firaun. Karena ketakutan melompat lari dari singgasananya melarikan diri seraya berseru kepada Musa: “Hai Musa demi asuhanku kepadamu selama delapan belas tahun panggillah kembali ularmu itu.” Kemudian dipeganglah ular itu oleh Musa dan kembali menjadi tongkat biasa.

Berkata Firaun kepada Musa setelah hilang dari rasa heran dan takutnya: “Adakah bukti yang dapat engkau tunjukkan kepadaku?”

“Ya, lihatlah.” Musa menjawab serta memasukkan tangannya ke dalam saku bajunya. Kemudian tatkala tangannya dikeluarkan dari sakunya, bersinarlah tangan Musa itu menyilaukan mata Firaun itu dan orang-orang yang sedang berada di sekelilingnya.

Firaun sebagai raja yang menyatakan dirinya sebagai tuhan tentu tidak akan mudah begitu saja menyerah kepada Musa bekas anak pungutnya walaupun kepadanya telah diperlihatkan dua mukjizat. Ia bahkan berkata kepada kaumnya yang ia khawatir akan terpengaruh oleh kedua mukjizat Musa itu bahwa itu semuanya adalah perbuatan sihir dan bahwa Musa dan Harun adalah ahli sihir yang mahir yang datang dengan maksud menguasai Mesir dan para penduduknya dengan kekuatan sihirnya itu.

Firaun dianjurkan oleh penasihatnya yang dikepalai oleh Haman agar mematahkan sihir Musa dan Harun itu dengan mengumpulkan ahli-ahli sihir yang terkenal dari seluruh daerah kerajaan untuk bertanding melawan Musa dan Harun. Anjuran tersebut disetujui oleh Firaun.

Akhirnya diadakanlah pertandingan sihir itu, maka berduyun-duyunlah penduduk kota menuju ke tempat yang telah ditentukan

Segeralah ahli-ahli sihir Firaun menunjukkan aksinya melemparkan tongkat dan tali-temali mereka ke tengah-tengah lapangan. Musa merasa takut ketika terbayang kepadanya bahwa tongkat-tongkat dan tali-tali itu seakan-akan ular-ular yang merayap cepat. Namun Allah tidak membiarkan hamba utusan-Nya berkecil hati menghadapi tipu-daya orang-orang kafir itu. Allah berfirman kepada Musa Di saat ia merasa cemas itu: 

“Janganlah engkau merasa takut dan cemas hai Musa! Engkau adalah yang lebih unggul dan akan menang dalam pertandingan ini. Lemparkanlah yang ada di tanganmu segera.”

Para ahli-ahli sihir yang pandai dalam bidangnya itu tercengang ketika melihat ular besar yang menjelma dari tongkat Nabi Musa dan menelan ular-ular dan segala apa yang terbayang sebagai hasil tipu sihir mereka. Mereka segera menyerah kalah bertunduk dan bersujud (kepada Allah) di hadapan Musa seraya berkata: 

“Itu bukanlah perbuatan sihir yang kami kenal yang diilhamkan oleh syaitan tetapi sesuatu yang digerakkan oleh kekuatan ghaib yang mengatakan kebenaran kata-kata Musa dan Harun maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mempercayai risalah mereka dan beriman kepada Tuhan mereka sesudah apa yang kami lihat dan saksikan dengan mata kepala kami sendiri.”

Firaun raja yang congkak dan sombong yang menuntut persembahan dari rakyatnya sebagai tuhan segera membelalakkan matanya tanda marah dan jengkel melihat ahli-ahli sihirnya begitu cepat menyerah kalah kepada Musa bahkan menyatakan beriman kepada Tuhannya dan kepada kenabiannya serta menjadi pengikut-pengikutnya.

Nabi Musa yang telah mengalahkan ahli-ahli sihir dengan kedua mukjizatnya makin meluas pengaruhnya, sedang Firaun dengan kekalahan ahli sihirnya merasa kewibawaannya merosot dan kehormatannya menurun. Ia khawatir jika gerakan Musa tidak segera dipatahkan akan mengancam keselamatan kerajaannya dan kekuasannya.

Akhirnya kesabaran Nabi Musa sampai pada puncaknya, melihat Firaun dan pembantu-pambantunya tetap bersikeras menentang dakwahnya, mendustakan risalahnya dan makin melakukan tindakan kejamnya terhadap kaum Bani Israil terutama para pengikutnya yang menyembunyikan imannya karena ketakutan dengan kejaran Firaun dan pembalasannya yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. 

Berdoalah Nabi Musa, memohon kepada Allah: “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberi kepada Firaun dan kaum kerabatnya kemewahan hidup, harta kekayaan yang meluap-luap dan kenikmatan duniawi, yang kesemuanya itu mengakibatkan mereka menyesatkan manusia, hamba-hamba-Mu, dari jalan yang Engkau ridhai dan tuntunan yang Engkau berikan. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta-benda mereka dan kunci matilah hati mereka. Mereka tidak akan beriman dan kembali kepada jalan yang benar sebelum melihat siksaan-Mu yang pedih.”

Berkat doa Nabi Musa dan permohonannya yang diperkenankan oleh Allah, maka kerajaan Firaun akhirnya dilanda krisis keuangan dan makanan, yang disebabkan keringnya sungai Nil sehingga tidak dapat mengairi sawah-sawah dan ladang-ladang di samping serangan hama yang ganas yang telah menghabiskan padi dan gandum yang sudah menguning dan siap untuk dipanen.

Belum selesai krisis keuangan dan makanan selesai datang banjir yang besar disebabkan oleh hujan yang turun dengan derasnya, sehingga menghanyutkan rumah-rumah, gedung-gedung dan membinasakan binatang-binatang ternak. Dan sebagai akibat dari banjir itu, bermacam-macam wabah dan penyakit yang menjangkiti dan merisaukan masyarakat seperti hidung berdarah dan lain-lain. Kemudian datanglah barisan kutu-kutu busuk dan katak-katak yang menyerbu ke dalam rumah-rumah sehingga mengganggu ketenteraman hidup mereka, menghilangkan kenikmatan makan, minum dan tidur, disebabkan menyusupnya binatang-binatang itu ke dalam tempat-tempat tidur, hidangan makanan dan di antara sela-sela pakaian mereka.

Pada waktu azab menimpa dan bencana-bencana itu sedang melanda berdatanglah mereka kepada Nabi Musa minta pertolongannya demi kenabiannya, agar memohonkan kepada Allah mengangkat bala itu dari mereka dengan perjanjian bahwa mereka akan beriman dan menyerahkan Bani Israil kepada Nabi Musa sekirannya mereka dapat ditolong dan terhindar dari azab bala itu.

Akan tetapi begitu bala-bala itu tercabut dari mereka dan hilanglah gangguan yang diakibatkan olehnya, mereka mengingkari janji mereka dan kembali bersikap memusuhi dan menentang Nabi Musa, seolah-olah apa yang terjadi bukanlah karena doa dan permohonan Musa kepada Allah tetapi karena hasil usaha mereka sendiri.


Mendengarkan muratal Saat Haid



Seorang muslimah yang sedang haid atau nifas dilarang membaca dan menyentuh mushaf. Tentu jauh dari Al-Qur’an rasanya tidak enak bagi muslimah yang telah terbiasa dekat dengannya. 

Kendatipun tak boleh menyentuh Al-Qur’an, wanita haid masih boleh mendengarkan bacaan Al-Qur’an, baik melalui kaset maupun dibaca oleh orang lain secara langsung. Jika wanita haid tidak dapat membaca Al-Qur’an maka hal yang dapat dilakukan ialah mendengarkan Al-Qur’an melalui kaset, radio atau pun MP3 beserta artinya. Amalan ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bisa dilakukan saat memasak, membersihkan rumah, saat dalam perjalanan dan kegiatan lainnya. Agar hati tak gersang dan kosong perbanyaklah mendengarkan ayat-ayat dalam Al-Qur’an. 

Menurut beberapa penelitian mendengarkan Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya. Mendengarkan Al-Qur’an juga mampu mengasah ingatan otak dan membiasakan telinga mendengarkan hal yang baik. Sehingga wanita yang sedang haid saat berpuasa masih bisa mengerjakan kegiatan sehari-hari dan mendapatkan pahala.

Hal ini juga dapat meningkatkan kinerja otak. Karena Al-Qur’an yang didengarkan secara berkala dapat mengasah otak kita. Serta menambah hafalan kita. Tak ada kerugian saat kita mendengarkan muratal dan menghafalkannya.

Minggu, 09 April 2023

Keutamaan Merawat Orang Tua daripada Berjihad



Anak lelaki satu-satunya dalam keluarga lebih diutamakan untuk menjaga orang tuanya daripada pergi berjihad.

Pernah seorang sahabat radhiyallahu ‘anhu, yaitu Jaahimah, datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian berkata : “Wahai Rasulullah, saya ingin (berangkat) untuk berperang, dan saya datang (ke sini) untuk minta nasihat pada anda.” Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Apakah kamu masih memiliki Ibu?” Berkata dia : “Ya.” Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu di bawah telapak kakinya.” (HR. Nasa’i dan Ahmad)

Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meminta ijin kepadanya untuk ikut berjihad. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepadanya : “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Dia menjawab : “Ya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya : “Berjihadlah (dengan berbakti) pada keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Merupakan salah satu sebab keridhaan Allah

Rasulullah Shalallahu’Alaihi Wassallam bersabda : “Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Jumat, 07 April 2023

Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Kehamilan Ganda/Kembar



Untuk ibu yang sedang mengalami kehamilan ganda, pemeriksaan antenatal harus lebih sering dilakukan. Mulai kehamilan 24 minggu pemeriksaan dilakukan tiap 2 minggu, sesudah kehamilan 36 minggu tiap minggu, sehingga tanda-tanda preeklampsi dapat diketahui secara dini dan penanganan dapat dikerjakan dengan segera. 

Setelah kehamilan 30 minggu, perjalanan jauh dan koitus sebaiknya dihindari karena dapat merupakan faktor predisposisi partus prematurus. Anemia hipokrom tidak jarang terjadi pada kehamilan kembar karena kebutuhan besi 2 bayi dan penambahan volume darah ibu sangat meningkat. Pemberian sulfas ferosus 3×100 mg secara rutin perlu dilakukan. Selain zat besi dianjurkan untuk memeberikan asam folik sebagai tambahan.

  • Beberapa hal yang perlu diketahui dalam persalinan kehamilan ganda, sebagai berikut :
  • Posisi janin pertama harus ditentukan saat masuk kamar bersalin.
  • Bila janin pertama letak lintang atau letak sungsang maka persalinan diakhiri dengan SC.
  • Bila janin pertama letak kepala, dapat dipertimbangkan persalinan pervaginam.
  • Bila janin pertama letak sungsang dan janin letak kepala, dikhawatirkan terjadi interlocking sehingga persalinan anak pertama mengalami “after coming head”.
  • Setelah janin pertama lahir, biasanya kontraksi uterus menghilang atau berkurang sehingga tidak jarang bahwa kontraksi uterus perlu diperkuat dengan pemberian oksitosin infuse setelah dipastikan anak ke II dapat lahir pervaginam.

Mekanisme interlocking pada persalinan kembar dapat menyebabkan beberapa komplikasi antara lain :

  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Anemia
  • Polihidramnion
  • Persalinan preterm
  • Persalinan macet akibat interlocking atau collision bagian terendah janin
  • Mortalitas perinatal meningkat

Kamis, 06 April 2023

Filet Kakap Saus Tauco





Bahan:

  • 200 gr kakap fillet, iris tipis
  • 4 buah tahu putih, belah empat, goreng ½ matang, tiriskan
  • 3 buah cabe merah besar, buang bijinya, potong serong tipis
  • 1 btg loncang, potong serong
  • 6 sdm terigu
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu:

  • 3 sdm tauco 
  • 1 buah bawang bombay, iris-iris melintang
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdm kecap ikan
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya
  • Larutan sagu: larutkan ½ sdm tepung sagu bersama ½ gelas air

Cara memasak:

  1. Bubuhi ikan dengan lada dan garam.
  2. Taburi terigu, goreng ½ matang, kemudian tiriskan. 
  3. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai berbau harum.
  4. Masukkan kakap dan tahu, irisan cabe dan loncang.
  5. Tambahkan tauco, saus tiram, kecap ikan, gula dan garam, aduk rata.
  6. Tuangkan larutan tepung sagu, aduk hingga rata, masak sampai matang, angkat.
  7. Hidangkan.


Rabu, 05 April 2023

Manfaat wirid Al-Waaqi’ah



Wirid surah Al-Waaqi’ah memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

  1. Barangsiapa membaca surah Al-Waaqi’ah pada setiap hari dan malam sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memberikan rezekinya mengalir terus dari berbagai penjuru.
  2. Berpuasa selama seminggu dimulai pada hari Jumat. Setiap selesai shalat fardhu bacalah surah Al-Waaqi’ah ini sebanyak 25 kali hingga sampai malam Jumat berikutnya. Pada malam Jumat berikutnya, selepas shalat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas shalat Isya bacalah surah ini 125 kali diikuti dengan sholawat Nabi 1000 kali. Setelah selesai amalan, hendaklah memperbanyakkan sedekah. Kemudian jadikan surah ini amalan rutin pada waktu pagi dan petang. Insya Allah rezeki akan mengalir seperti air bah.
  3. Bila orang membiasakan membaca surah ini setiap malam satu kali, maka dia dijauhkan dari kemiskinan. Bila di baca 14 kali setiap selesai shalat Asar, maka akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah. Jika dibaca surah  ini sebanyak 41 kali segala hajat yang berkaitan dengan rezeki akan terkabul.
  4. Surah ini jika dibaca di sisi orang yang sedang sekaratul maut, insya Allah akan mempermudah roh keluar dari jasadnya. Jika dibaca di sisi orang sakit, diringankan sakitnya. Jika ditulis, kemudian dipakaikan kepada orang yang hendak bersalin, insya Allah segera melahirkan dengan mudah.
  5. Jika membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas shalat Subuh dan 3 kali selepas shalat Isya. Insya Allah dalam waktu setahun ia akan dijadikan seorang hartawan yang dermawan.
Adapun doa setelah membaca surah Al-Waaqi’ah lafaznya seperti dibawah ini:
  1. Bismillahir rahmanir rahiim
  2. Allahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa ‘idatam minas samaai takuunu lanaa ‘iidal li awwalinaa
  3. wa aakhirinna wa aayatam minka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.
  4. Allahumma inkaana rizqunaa fil ardhi fa akhrijhu wa inkaana rizqunaa fis samaai fa anzilhu
  5. wa inkaana rizqunaa fil maai wal bahri fa athli’hu wa inkaana rizqunaa ba’iidan faqarribhu
  6. wa inkaana rizqunaa qaliilan fa aktsirhu wa inkaana rizqunaa a’asiran fayassirhu lanaa wal tanqulnaa ilaihi haitsu
  7. maakaana bifadh-lika wajuudika wakaramika birahmatika yaa arhamar rahimin.
Artinya:
  1. “Dengan menyebut nama Allah yang maha Pemurah dan Pengasih”
  2. “Ya Allah, turunkanlah untuk kami hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu;
  3. bagi orang-orang yang bersama kami, dan yang hidup sesudah kami, serta menjadi bukti kekuasaan-Mu, berilah rezeki
  4. bagi kami, karena Engkau sebaik-baik pemberi rezeki.”
  5. “Ya Allah, jika rezeki untuk kami berada di langit, segeralah diturunkan, jika berada di bumi, segeralah dikeluarkan,
  6. jika berada di dalam air dan lautan segeralah ditampakkan padaku, jika rezeki untuk kami berada di tempat yang jauh,
  7. segeralah didekatkan padaku, jika keadaannya hanya kecil/sedikit, maka tambahkanlah yang besar/banyak, dan jika jalannya
  8. sulit sampai pada kami, maka buatlah kemudahan bagi kami, serta pindahkanlah rezeki itu ke tempat kami (dimana kami berada), 
  9. dengan fadhal, belas kasihan serta kemurahan Engkau, dan dengan rahmat Engkau hai Zat Yang Paling Belas-Kasihan.


Selasa, 04 April 2023

Martin Luther King, Jr. [Pendeta dan Aktivis HAM]



Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. lahir di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, 15 Januari 1929 dan meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 4 April 1968 pada umur 39 tahun. Ia dilahirkan dari pasangan Pendeta Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia menikah dengan Coretta Scott pada tanggal 18 Juni 1953. Dia lulus dari Morehouse College dengan gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada tahun 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor of Divinity (Sarjana Teologi) pada tahun 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada tahun 1955.

King merupakan penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah Amerika Serikat dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan keadilan oleh banyak orang di seluruh dunia. Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King.

King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan dengan menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah berhenti dan meluaskan programnya. 

Akibat aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham. Di penjara, ia menulis surat yang diberi judul, “Surat dari Penjara Birmingham.” Dalam suratnya, King menyatakan bahwa ia merasa dipanggil untuk menyuarakan suara kenabian terhadap ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik orang-orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di Birmingham. Baginya, mereka adalah orang-orang yang tidak peka dan tidak dapat melakukan analisis terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai dalam keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi kekuasaan orang-orang kulit putih.

Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan judul “Saya Memiliki Impian” pada pawai berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.

Orang-orang Negro telah mengalami perbudakan sejak awal berdirinya Amerika. Kondisi ini terus bertahan meskipun Thomas Jefferson, dalam Declaration of Independence menyuarakan, “All men are created equal; that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights; that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness.”

Deklarasi tersebut seharusnya menjamin kebebasan dan persamaan hak. Meski demikian, para budak yang kebanyakan dibawa dari Afrika tidak serta-merta mendapatkan haknya. Mereka harus mengalami perjuangan yang begitu panjang sebelum akhirnya beroleh persamaan hak. Mereka tidak memiliki peluang untuk memilih pemimpin, memulai usaha, memiliki rumah sendiri, bahkan bersekolah. Mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan.

Kondisi paling parah dialami oleh orang-orang Negro di wilayah selatan. Berbeda dengan saudara-saudara mereka di tanah utara yang beroleh kebebasan dalam banyak hal pasca-Perang Sipil Amerika, kaum Negro di selatan harus menerima perlakuan yang ditetapkan oleh Supreme Court sebagai “terpisah namun sederajat.” Kaum Negro di selatan memang bisa menikmati sejumlah fasilitas yang ada, namun fasilitas mereka terpisah dari orang-orang kulit putih. Mereka tidak bisa bekerja bersama orang kulit putih, hidup di lingkungan yang sama, bahkan tidak bisa bersekolah di sekolah yang sama dengan orang-orang kulit putih.

Tahun 1955 menjadi titik mula pergerakan yang dipimpin oleh Dr. King. Pada tanggal 1 Desember 1955, Rosa Parks, seorang penjahit pakaian, menaiki sebuah bus. Kelelahan akibat berbelanja, Ny. Parks sama sekali tidak mengindahkan seruan pengemudi bus untuk memberi tempat duduknya pada penumpang berkulit putih. Akibatnya, Ny. Parks, yang juga anggota jemaat gereja tempat Dr. King melayani, ditahan karena dianggap menentang hukum. Ia dipaksa untuk membayar denda sebesar sepuluh dolar Amerika. Peristiwa inilah yang kemudian menyulut kemarahan kaum Negro. Semua bus di Montgomery kini berubah menjadi simbol penghinaan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan.

Dr. King dan rekan-rekan sekoleganya melihat peristiwa ini sebagai kesempatan yang sangat baik untuk bergerak. Ia memanfaatkan gerejanya sebagai pusat pergerakan protes terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka terima. 

Meskipun terbakar oleh rasa kesal, Dr. King tidak serta-merta menyerukan revolusi. Dalam menjalankan aksi protesnya, Dr. King mengadopsi gaya tokoh besar India, Mohandas Gandhi yang dikenal juga sebagai Mahatma Gandhi (tokoh asal India yang juga menginspirasi Lennon). Perjuangan menuntut keadilan dan kesetaraan ini pun dilakukan dengan jalan damai. Aksi yang mereka gelar meliputi segala tindakan antikekerasan dan sikap pasif terhadap hukum yang dinilai tidak adil. 

Seiring dengan terpilihnya Dr. King sebagai presiden Montgomery Improvement Association pada 5 Desember 1955, secara resmi pula dia menjadi juru bicara aksi boikot yang dilancarkan. Ia menyerukan kepada seluruh kaum Negro di Montgomery untuk tidak lagi menaiki bus. Aksi ini terus berlangsung selama 382 hari. Setiap orang negro memilih untuk berjalan demi mendapatkan kebebasan dan keadilan. 

Pada 28 Agustus 1963, Dr. Martin Luther King, Jr. menyampaikan pidatonya yang monumental. Pada hari yang cukup cerah itu, di hadapan lebih dari 250.000 orang, seperlimanya kulit putih, yang berkumpul di Lincoln Memorial, Dr. King membakar semangat orang-orang yang hadir.

Semula, Dr. King sudah mempersiapkan pidato pendek yang formal untuk orang-orang Afro-Amerika dalam rangka mewujudnyatakan kemerdekaan mereka dalam masyarakat yang terbelenggu oleh diskriminasi. Hanya saja, seruan Mahalia Jackson, seorang penyanyi gospel membuatnya menyampaikan seruan yang kemudian menjadi pernyataan hak-hak sipil di Amerika. Pidato monumental tersebut dikenal sebagai “I Have A Dream.”

Pernah juga ia ditangkap bersama Ralph Abernathy karena melakukan demonstrasi tanpa izin. Dan selama sebelas hari mendekam dalam penjara, ia menulis suratnya yang terkenal dari balik penjara Birmingham. Sepanjang hidupnya, sampai ia meninggal pada 4 April 1968, Dr. King telah dipenjara sebanyak dua puluh kali dan empat kali mengalami siksaan akibat perjuangannya.


“Jika Anda tidak dapat terbang maka berjalanlah, 

jika Anda tidak dapat berjalan maka merangkaklah, 

namun apapun yang Anda lakukan Anda harus tetap bergerak maju.”   

–Martin Luther King, Jr

 

Jelang aksi protes berikutnya guna memperjuangkan hak para pekerja kebersihan kulit hitam di Memphis, Tennessee, Dr. King harus menemui ajalnya. Sore hari pada tanggal 4 April 1968, ketika berdiri di balkon Lorraine Motel, James Earl Ray menembaknya, tepat di bagian tenggorokan. Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 18:01. Ia dinyatakan meninggal di Rumah Sakit St. Joseph pukul 19:05.

Amerika berkabung kehilangan pejuang hak yang gigih ini. Presiden Lyndon B. Johnson menyerukan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin perjuangan hak sipil ini. Untuk menghormati perjuangannya, setiap hari Senin pada pekan ketiga bulan Januari, dinyatakan sebagai hari Martin Luther King, Jr. Hari libur nasional ini diresmikan pada 2 November 1986.


“Kegelapan tidak bisa mengusir 
kegelapan, hanya cahaya yang bisa melakukannya. 
Kebencian tidak akan mampu 
menghapus kebencian, hanya cinta yang mampyu melakukannya.”  
–Martin Luther King, Jr.