Jumat, 07 April 2023

Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Kehamilan Ganda/Kembar



Untuk ibu yang sedang mengalami kehamilan ganda, pemeriksaan antenatal harus lebih sering dilakukan. Mulai kehamilan 24 minggu pemeriksaan dilakukan tiap 2 minggu, sesudah kehamilan 36 minggu tiap minggu, sehingga tanda-tanda preeklampsi dapat diketahui secara dini dan penanganan dapat dikerjakan dengan segera. 

Setelah kehamilan 30 minggu, perjalanan jauh dan koitus sebaiknya dihindari karena dapat merupakan faktor predisposisi partus prematurus. Anemia hipokrom tidak jarang terjadi pada kehamilan kembar karena kebutuhan besi 2 bayi dan penambahan volume darah ibu sangat meningkat. Pemberian sulfas ferosus 3×100 mg secara rutin perlu dilakukan. Selain zat besi dianjurkan untuk memeberikan asam folik sebagai tambahan.

  • Beberapa hal yang perlu diketahui dalam persalinan kehamilan ganda, sebagai berikut :
  • Posisi janin pertama harus ditentukan saat masuk kamar bersalin.
  • Bila janin pertama letak lintang atau letak sungsang maka persalinan diakhiri dengan SC.
  • Bila janin pertama letak kepala, dapat dipertimbangkan persalinan pervaginam.
  • Bila janin pertama letak sungsang dan janin letak kepala, dikhawatirkan terjadi interlocking sehingga persalinan anak pertama mengalami “after coming head”.
  • Setelah janin pertama lahir, biasanya kontraksi uterus menghilang atau berkurang sehingga tidak jarang bahwa kontraksi uterus perlu diperkuat dengan pemberian oksitosin infuse setelah dipastikan anak ke II dapat lahir pervaginam.

Mekanisme interlocking pada persalinan kembar dapat menyebabkan beberapa komplikasi antara lain :

  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Anemia
  • Polihidramnion
  • Persalinan preterm
  • Persalinan macet akibat interlocking atau collision bagian terendah janin
  • Mortalitas perinatal meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar