Jumat, 30 Juni 2023

Cara Mencegah Stroke



Banyak penderita dapat sembuh dari stroke namun tidak sedikit yang meninggal atau mengalami kecacatan permanen (kelumpuhan, gangguan bicara dan kehilangan sebagian daya ingat). Stroke hemorajik memiliki probabilitas lebih besar sebagai penyebab cacat atau kematian daripada stroke iskemik.

Seseorang yang pernah mengalami stroke ringan bisa mendapatkan serangan stroke ulangan. Bahkan resiko berulangnya stroke sangat tinggi. Kurang lebih dari lima penderita akan mendapatkan stroke sekunder dalam waktu lima tahun. Namun seiring perkembangan pengobatan stroke, resiko berulangnya penyakit itu bisa dikurangi. Asam asetil salisilat yang banyak dipakai oleh penderita stroke iskemik (TIA) dapat mengurangi resiko stroke sekunder sebesar 25-33%.

Operasi untuk menghilangkan sumbatan pada arteri karotid yang mengalirkan darah ke otak juga dapat megurangi resiko stroke pada penderita stroke iskemik (TIA). Akan tetapi hanya sebagian kecil penderita yang dapat menjalani operasi ini. Obat-obatan anti pembekuan darah dapat pula digunakan untuk mengurangi resiko stroke yang dikarenakan gangguan irama jantung. Namun, hanya sebagian kecil penderita menerimanya.

Siapapun tidak akan pernah tahu kapan stroke datang, tetapi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan stroke, yaitu :

  • Rutin memeriksakan tekanan darah

Tekanan darah adalah faktor paling dominan pada semua jenis stroke. Semakin tinggi tekanan darah semakin besar resiko terserang stroke. Jika tekanan darah meningkat, segera konsultasikan dengan dokter. Tekanan darah yang harus diwaspadai adalah jika angka tertinggi di atas 135 dan angka terrendah 85.

  • Waspadai gangguan irama jantung (attrial fibrillation)

Detak jantung yang tidak wajar menunjukkan perubahan fungsi yang mengakibatkan darah terkumpul dan menggumpal di dalam jantung. Detak jantung yang mampu menggerakkan gumpalan darah sehingga masuk pada aliran darah itu mengakibatkan stroke. Gangguan irama jantung dapat dideteksi dengan menilai detak nadi.

  • Berhenti merokok dan anti alkohol

Merokok dapat meningkatkan resiko stroke dua kali lipat. Sebagaimana rokok, alkohol dapat meningkatkan resiko stroke dan penyakit lain seperti liver.

  • Memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh

Kolesterol tinggi mengarah pada resiko stroke. Jika kolesterol tinggi, maka segeralah untuk menurunkannya dengan memilih makanan rendah kolesterol. Agar kolesterol dalam tubuh tidak berlebihan, maka gantilah asupan lemak jenuh dengan asupan asam lemak tak jenuh seperti omega 3, 6 dan 9.

  • Kontrol kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi mampu meningkatkan resiko stroke. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah.

  • Olah raga teratur

Olah raga jalan cepat minimal 30 menit sehari bisa menurunkan resiko stroke. Olah raga lain yang bisa dilakukan adalah renang, golf atau tenis. Lakukan secara teratur 3 kali dalam seminggu.

  • Konsumsi garam rendah sodium dan diet lemak

Kurangilah konsumsi garam bersodium tinggi. Sebaiknya konsumsilah buah, sayuran dan gandum untuk mengurangi resiko stroke.

  • Waspadai gangguan sirkulasi darah

Stroke berkaitan dengan jantung, pembuluh arteri dan vena. Ketiga bagian ini penting bagi sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk dari jantung ke otak. Ketika terdapat tumpukan lemak yang menghambat aliran, maka resiko stroke meningkat. Masalah ini dapat diobati dan operasi juga mampu mengatasinya.


Rabu, 28 Juni 2023

Ayam Masak Wijen


Bahan :

  • 250 gram daging ayam, potong-potong
  • 50 ml air
  • 3 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu :

  • 3 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1 siung bawang bombay, potong bulat
  • 2 cm jahe, parut
  • 1 sdm kecap asin
  • 1½ sdm madu
  • ½ sdm saus tiram
  • ½ sdt merica bubuk
  • ½ sdm minyak wijen
  • ½ sdm wijen sangrai

Cara Membuat :

  1. Panaskan minyak goreng. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan jahe sampai harum. Masukkan cumi, aduk rata.
  2. Tambahkan kecap asin, madu, saus tiram, dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
  3. Tuang air. Masak sampai meresap. Masukkan minyak wijen dan wijen, aduk rata .


Kamis, 22 Juni 2023

Bubur Manado (Tinutuan)



Bahan :

  • 4 sdm beras, cuci bersih
  • 5 gelas air
  • 2 buah jagung manis, pipil
  • 1 ikat bayam, siangi
  • 1 ikat kangkung, siangi
  • 1 ikat kemangi, siangi
  • 50 gram labu kuning, potong-potong dadu
  • Ikan asin goreng secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara Membuat :

  1. Rebus beras dengan air hingga setengah matang, tambahkan garam.
  2. Masukkan labu kuning dan jagung pipil, masak hingga labu dan jagung empuk.
  3. Masukkan bayam, kangkung, dan kemangi. Masak hingga daun-daun tersebut layu.
  4. Angkat dan sajikan dengan menaruh ikan asin goreng dan sambal di atasnya.
  5. Untuk 4 porsi.


Jumat, 16 Juni 2023

Resign dari BANK karena Ingin Ampunan Allah


  

 



Tahun 2010 ketika aku bertemu Mas Toro di salah satu bank BUMN terbesar, dia begitu bersemangat.

“Tenang Mas, besok aku mau bikin Dokter Bakso, saya jamin rame... saya pun pengen jadi pengusaha!” katanya.

Aku hanya tersenyum saja.

Waktu berlalu, 4 tahun tak bertemu tiba-tiba aku ketemu Mas Toro di sebuah resepsi pernikahan, wajahnya terlihat begitu cerah. Ketika kutodong mana Dokter Baksonya? Beliau menjawab, “Allah menunjukkan jalan lain yang lebih luar biasa Mas, besok aku ceritakan.”

Baru dua minggu lalu aku ke rumahnya. Saat itu aku begitu tercenung mendengar kisahnya.

“Sudah tiga tahun aku resign dari bank itu Mas, posisi sudah mapan dengan gaji 10 juta perbulan, setahun aku bisa menerima bersih 200 juta termasuk bonus-bonusnya, namun dalam hati terdalam aku gelisah luar biasa, hutangku menumpuk 450 juta, kartu kreditku platinum hutangnya puluhan juta. Dan aku setiap hari berkeliling menawarkan hutang-hutang baru kepada nasabahku. Ada yang mengganjal dalam hatiku ketika membaca ayat-ayat Al Qur’an tentang riba, ditambah dengan nasabah-nasabahku yang kelimpungan ketika bisnisnya merugi dan tidak bisa membayar cicilan, pihak bank tidak mau tahu dan tetap ditagih untuk membayar.”

Aku terdiam, karena akupun pernah mengalaminya. Ketika jatuh tempo membayar terlewati satu hari saja mereka sudah menelpon dan SMS tiada henti. Risihnya setengah mati. Mereka tidak peduli kalau uangnya masih diputar untuk membeli bahan baku dan operasional sana sini.

Lanjutnya, “Bismillah... aku niatkan pada Allah membersihkan diri Mas, aku resign dari bank di tengah pertentangan kawan dan keluarga, uang pensiunku hangus, aku hanya punya keyakinan... Allah tidak akan ingkar janji.”

Nekat bener orang ini.

“Aku bilang pada istriku Mas, rumah kami akan kujual. Kita ngontrak dulu, kita mundur selangkah untuk melompat maju. Uangnya aku gunakan untuk beli tanah, aku bangun rumah petak dan mulai aku jual. Alhamdulillah langsung laku. Hasil penjualan aku belikan tanah lagi, bangun jual lagi. Begitu seterusnya. Dalam 2 tahun hutangku lunas Mas.. Aku sudah bisa membeli rumah ini cash. Semua hutang kartu kreditku juga lunas.”

Wow... terus?

“Ketika kita yakin seyakin yakinnya dengan kekuasan Allah, kita niat membersihkan diri, jalan akan terbuka luas Mas. Tahun lalu aku membeli tanah di dekat Jogja Expo Center, kudiamkan saja. Aku hanya di rumah, anter anak sekolah. Tiap adzan aku langsung ke mesjid shalat berjamaah. Pokoknya tidak boleh telat... 10 bulan kemudian tanah itu ditawar orang, aku lepas untungnya 900 juta. Sekarang coba Mas, pekerjaan apa yang bisa memberiku gaji sebesar itu dalam 10 bulan? Aku hanya punya keyakinan ingin bebas riba, ikut aturan Allah. Dan sungguh Allah tunjukan jalannya, Allah tidak ingkar janji Mas.”

Obrolan siang itu sudah memecah konsentrasiku, ketika Mas Toro mengantarku ke depan rumahnya, mobil baru sudah ada di sana.

“Empat tahun lalu aku hanya karyawan bank dengan motor, ketika aku manut pada aturan Allah, ternyata benar-benar Allah tunjukkan jalannya. Rumah ini aku beli 500 juta, renovasi sedikit habis 100 juta, sekarang sudah diatas 1 milyar nilainya...”

Lain hari seorang ustadz mengirim capture dari seorang pengusaha di Bogor yang juga melepas aset-asetnya. Dijual demi melunasi hutang, tak peduli lah dengan gaya hidup dan pamer kemewahan kalau itu hanya hasil hutang. Semu dan palsu belaka. Benar kalau ada yang pernah mengingatkan, bisnis itu bukan hanya soal untung rugi, tapi surga atau neraka. Maha Benar Allah dengan segala firmannya. (Sumber: Twitter @Saptuari)


Kamis, 15 Juni 2023

Cara Menjadi Ramah?

Ramah




Dalam keadaan apapun, tetaplah bersikap ramah. Berusahalah menjadikan ramah sebagai karakter diri. Sikap ramah menjadikan kita selalu merasa dekat dan nyaman yaitu dengan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Menunjukkan keramahan yang tulus tidak berarti menyungging senyum ketika Anda sedang tidak ingin tersenyum atau berpura-pura riang padahal hati Anda sedang kusut. Yang tepat adalah memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain. Terkadang dalam hidup ini yang mungkin harus kita ingat adalah kita mengajarkan orang lain bagaimana dia harus memperlakukan kita. Memang benar cara terbaik untuk mengingatkan orang lain bahwa kita ingin diperlakukan ramah adalah dengan terlebih dahulu memperlakukan orang lain dengan ramah.

Untuk bersikap ramah mulailah dari hal-hal yang terkecil menjadi pendengar yang baik, penuh hormat dan perhatian ke setiap orang. Bersikap ramah berarti meminta izin bila mana perlu, mengatakan “maaf”, “terimakasih”, “tolong” bila Anda telah berinteraksi dengan sesama.

Betapa bahagia kehidupan seseorang jika di sekitarnya banyak orang-orang yang berkepribadian ramah secara tulus. Orang yang tulus akan melakukan kebaikan tanpa mengharapkan balasan. Ia akan ikhlas memberikan pertolongan kepada siapapun. Ikhlas disini dalam artian tidak merasa berjasa, keberatan dan bahkan mengharapkan ucapan terima kasih dari orang yang sudah ditolongnya.

Seringkali sikap senyum ceria juga mampu menghibur suasana hati yang buruk tanpa harus banyak kata-kata. Orang yang selalu ceria akan menyenangkan setiap orang yang berada di dekatnya. Dan orang-orang seperti ini disukai banyak orang. Banyak cara untuk membuat hati senang dan tubuh semangat. Memompa suasana hati yang baik setiap hari bisa membuat Anda lebih sukses dan bahagia. Jangan sampai pengaruh negatif dari sekitar bisa menyurutkan semangat Anda. 

Rabu, 14 Juni 2023

Tetap Riba Meskipun Sudah Saling Ridho

 Soal “kami sudah saling ridho”





Jika ada yang mengatakan, “Kami diberi tambahan dalam pengembalian hutang sebagai yang kami syaratkan karena sudah sama-sama ridho (alias suka sama suka). Lalu kenapa mesti dilarang?”

Ada dua sanggahan mengenai hal ini:

Pertama, ini sebenarnya masih tetap dikatakan suatu kezholiman karena di dalamnya terdapat pengambilan harta tanpa melalui jalur yang dibenarkan. Jika seseorang yang berhutang telah masuk masa jatuh tempo pelunasan dan belum mampu melunasi hutangnya, maka seharusnya orang yang menghutangi memberikan tenggang waktu lagi tanpa harus ada tambahan karena adanya penundaan. 

Jika orang yang menghutangi mengambil tambahan tersebut, ini berarti dia mengambil sesuatu tanpa melalui jalur yang dibenarkan. Jika orang yang berhutang tetap ridho menyerahkan tambahan tersebut, maka ridho mereka pada sesuatu yang syari’at ini tidak ridhoi tidak dibenarkan. Jadi, ridho dari orang yang berhutang tidaklah teranggap sama sekali.

Kedua, pada hakikat senyatanya, hal ini bukanlah ridho, namun semi pemaksaan. Orang yang menghutangi (kreditor) sebenarnya takut jika orang yang berhutang tidak ikut dalam mu’amalah riba semacam ini. Ini adalah ridho, namun senyatanya bukan ridho. (Lihat penjelasan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di –rahimahullah- dalam Fiqh wa Fatawa Al Buyu’, 10)

Jika seseorang meninggalkan berbagai bentuk muamalah riba di atas dan menggantinya dengan jual beli yang diridhoi oleh Allah, pasti mereka akan akan mendapat ganti yang lebih baik.

Saudaraku, cukup nasihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut sebagai wejangan bagi kita semua, “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan sesuatu yang lebih baik.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Gejala Stroke

Stroke






Stroke adalah penyebab kematian kedua di dunia dengan angka lebih dari 5,1 juta. Angka kematian pada pria dan wanita relatif sama, tetapi angka kematian di negara-negara miskin dan sedang berkembang jauh lebih besar dari pada angka kematian stroke di negara-negara maju. Tahun 2020, angka kematian karena stroke diperkirakan akan mencapai 7,6 juta orang.

Kelebihan kadar kolesterol, khususnya LDL kolesterol dalam jangka panjang akan menyebabkan akumulasi yang bertambah banyak dari aterosklerosis yang pada level tertentu akan membentuk gumpalan darah yang disebut trombus. Gumpalan ini akan membesar secara cepat sehingga menutup lubang arteri dan menghentikan aliran darah ke jantung atau otak. Bila yang tersumbat arteri ke jantung maka terjadi serangan jantung, sedangkan bila yang tersumbat arteri ke otak maka terjadi stroke.

 Seperti telah dijelaskan bahwa LDL kolesterol merupakan penyebab langsung terjadinya aterosklerosis. Oleh karena itu penurunan kadar LDL kolesterol akan mengurangi resiko aterosklerosis dan secara otomatis akan mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu HDL kolesterol yang bersifat anti aterosklerosis merupakan faktor yang bisa mengurangi penyakit jantung atau stroke. Dengan semakin tingginya kadar HDL maka resiko penyakit jantung akan semakin kecil.

Stroke terjadi apabila pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat. Gejala-gejala stroke berlangsung lebih dari 24 jam. Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua macam, yaitu :

  • Cerebral haemorrhage (stroke hemorajik), yaitu stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
  • Ischaemic stroke (stroke iskemik), yaitu stroke yang terjadi karena sumbatan pembuluh darah.


Dilihat dari gejalanya, stroke terbagi menjadi tiga macam, yakni :

  • Stroke sementara (sembuh dalam beberapa menit atau jam).
  • Stroke ringan (sembuh dalam beberapa minggu).
  • Stroke berat (sembuh dengan meninggalkan cacat, tidak bisa sembuh total, bahkan dalam beberapa bulan (tahun) bisa mengakibatkan kematian.


Baik stroke sementara, ringan maupun berat mempunyai lima gejala utama, yaitu :

  1. Pusing atau sakit kepala tiba-tiba tanpa tahu sebabnya.
  2. Tiba-tiba kehilangan keseimbangan, koordinasi dan kontrol tubuh.
  3. Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.
  4. Kehilangan kesadaran dan bicara tidak jelas.
  5. Kelemahan dan kelumpuhan pada wajah, lengan, tangan, terutama pada salah satu sisi tubuh.


Selasa, 13 Juni 2023

Oyok-oyok Daun kacang Panjang/Bobor Mbayung

 


Bahan :

  • 2 ikat daun kacang panjang muda (mbayung)
  • tempe 1 papan, potong-potong
  • 400 ml santan dari 1 butir kelapa
Bumbu Pelengkap :  
  • 50 gram ikan teri asin goreng
  • 2 lembar daun salam
  • 2 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 sdm minyak goreng

Bumbu Halus :

  • 5 buah cabai merah besar
  • 6 buah bawang merah 
  • 4 siung bawang putih
  • 1 ruas jahe
  • 1 sdm garam

Cara Membuat : 

  1. Rebus daun kacang panjang hingga lunak, tiriskan, diamkan sampai dingin, kemudian peras dan iris.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus dan bumbu pelengkap.
  3. Tuang santan, didihkan sambil diaduk sesekali agar santan tidak pecah.
  4. Masukkan irisan daun kacang panjang dan irisan tempe, masak hingga bumbu meresap dan santan menyusut.
  5. Angkat dan sajikan.
  6. Untuk 4 porsi.


Khusnul Khatimah karena Do’a Orang yang Disakiti.



Di bawah ini kami sampaikan sebuah berita menarik dari beberapa berita yang disampaikan oleh orang Afrika Selatan pada saat mereka keluar di jalan Allah di Makassar beberapa bulan lalu yaitu beliau katakan lewat juru bicaranya : “Bahwa ada seorang Ulama’ besar yang sangat gigih merintangi Jama’ah Tabligh, suatu ketika beliau meninggal dunia. Entah do’a apa yang dipanjatkan kepada Allah SWT oleh Jama’ah Tabligh yang pernah diusirnya itu. Sehingga suatu malam para Ustadz pada bermimpi dengan mimpi yang sama yaitu bertemu dengan arwah ulama tersebut. Singkat cerita beliau katakan : “Bahwa berkat do’a yang dipanjatkan oleh orang-orang yang pernah aku usir dulu itu sehingga segala dosaku diampuni oleh Allah SWT, bahkan diriku sempat diperlihatkan oleh Allah untuk masuk ke surga yang tanahnya sangat subur dan luas sekali, tapi anehnya semua tanah telah dikapling-kapling oleh orang-orang yang bersorban dan berjenggot. Demikian berita Gaib dari Arwah Ulama tersebut, sehingga hari berikutnya para Ustadz dan semua santri pada ambil usaha Nubuwah yaitu usaha Dakwah Jumpa Umat yang biasa disebut Jama’ah Tabligh.

Ada lagi berita menarik yang berasal dari Bapak H. Jufri (Kalau tidak salah Bidang Pemerintahan Gubernur Sulawesi Selatan) yang Masjid beliau terletak di Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa saat kami bersilaturahim jumpa umat beberapa bulan lalu. Beliau katakan : “Bahwa di luar negeri terutama di negara-negara Non Muslim sangat pesat perkembangan umat islam yang dibawa oleh Jama’ah Tabligh. Bahkan suatu ketika pernah ada seorang mualaf yang menderita sakit lumpuh dan biasanya beri’tikaf di dalam Masjid. Setiap ada orang yang hendak keluar di jalan Allah beliau selalu ucapkan : “Anda sangat beruntung-anda sangat beruntung”. Seraya berlinang air mata. Suatu ketika orang tersebut meninggal dunia tapi anehnya mengapa seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat yang berbau sangat harum sehingga tangan-tangan orang yang memandikan mayat tersebut setelah seminggu masih tercium bau harum (katanya). Percaya atau tidak tentang adanya berita tersebut terserah pada tuan-tuan akan tetapi hal ini boleh ditanyakan Kepada Bapak H. Jufri yang bekerja di kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan berita semacam itu juga pernah terjadi di Kabupaten Palopo.


Senin, 12 Juni 2023

Melatih Kemampuan Berkomunikasi

Bagaimana cara kita melatih ketrampilan tersebut?


Dalam membaca pikiran orang, perlu diperhatikan bahwa komunikasi haruslah dilakukan dengan tepat. Bila kita melakukannya dengan buruk, dampaknya bisa menjadi serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Jadi, selalu gunakan hati dan nurani ketika Anda berkomunikasi. Ada alasan khusus mengapa kita harus mengedepankan hati dan nurani ketika berkomunikasi dengan orang lain. Yaitu, karena setiap orang tidak hanya memiliki akal rasionalitas tapi juga memiliki hati nurani yang berfungsi untuk merasakan dan mempertimbangkan sesuatu. Sehingga setiap kata atau sikap tidak hanya ditangkap oleh akal namun juga akan diolah oleh rasa.

Sebagaimana orang tua dahulu mendidik dan mengarahkan anak-anaknya untuk selalu menjaga hati, pikiran dan ucapan-ucapannya. Semuanya itu memiliki alasan yang menuntun kita ke arah kebaikan. Adakah kita tahu bahwa kata-kata merupakan cerminan isi hati orang yang mengucapkannya. Setiap orang berpeluang untuk menilai ucapan-ucapan kita, menterjemahkan setiap pesan yang kita komunikasikan. Karena, sesungguhnya ucapan-ucapan dan sikap Anda adalah sebuah kemasan yang mencakup segala informasi tentang diri Anda, tentang siapa Anda, dan bagaimana karakter Anda. Perlu untuk selalu diingat bahwa pesan yang Anda komunikasikan akan membangun citra diri Anda. Jadi, ternyata memang benar para orang tua dahulu yang selalu mengarahkan kita untuk selalu menjaga hati, pikiran dan ucapan-ucapan kita. Semuanya adalah demi kebaikan semata.


Batas minimal dan maksimal masa haid



Pada dasarnya dalam penentuan darah haid tidak ada dasar dalil yang khusus dan menjelaskan tentang hal itu, namun hukum yang ada pada haid dan hal-hal yang berhubungan dengannya merupakan kajian dan penelitian dari para ulama salaf, sehingga disimpulkan bahwa masa sedikitnya haid adalah sehari semalam atau 24 jam sedangkan pada umumnya dalah 6-7 hari dan paling banyak 15 hari. 

Mengetahui batas minimal dan maksimal masa haid juga sangat penting sekali, sebab dengan hal tersebut kita juga bisa menentukan mana yang disebut darah haid dan mana yang termasuk darah fasad/rusak. 

Berikut contoh-contoh perhitungan darah haid:

  1. Apabila seorang wanita mengeluarkan darah pada usia di bawah 9 tahun, meskipun melebihi masa sedikitnya haid yaitu sehari semalam atau 24 jam, maka tidak bisa dihitung sebagai darah haid, namun dikategorikan darah fasad. Dia tidak wajib mandi, tapi membatalkan wudlu, sedangkan hukum darahnya najis.
  2. Apabila seorang wanita mengeluarkan darah pada usia 9 tahun atau lebih dengan batas minimal 24 jam sampai pada batas akhir haid 15 hari, maka tidak harus divonis semua darah tersebut adalah darah haid. Namun harus dilihat tingkat kekuatan darah tersebut, misalnya pada hari ke-1 dan 2 darahnya berwarna merah kehitaman, kemudian hari ke-3 dan 4 warnanya berubah menjadi merah, hari ke-5 dan 6 berubah lagi menjadi merah kekuningan, hari ke-7 berubah menjadi kuning kemudian ke-8 berwarna putih keruh, kemudian putus, maka masa haidnya dihitung mulai hari ke-1 sampai hari ke-7 sehingga dia tidak berkewajiban shalat selama 7 hari dan dilarang melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan haid yang sudah dijelaskan sebelumnya.
  3. Apabila darah yang keluar dari farji perempuan pada hari pertama berwarna merah, hari ke-2 berubah menjadi lebih kuat yaitu merah kehitaman, kemudian hari ke-3 berubah lagi seperti hari pertama, kemudian hari ke-4 berwarna merah kekuningan, hari ke-5 sampai hari ke-16 berwarna kuning, maka masa haidnya dihitung mulai hari pertama sampai hari ke-4 atau selama 4 hari. Sedangkan darah kuning yang terjadi pada hari ke-5 sampai hari ke-16 tidak terhitung sebagai darah haid. Sehingga dia tidak berkewajiban shalat hanya 4 hari.
  4. Apabila darah yang keluar terjadi putus-putus dan tidak teratur, semisal hari ke-1 dan 2 keluar darah merah, kemudian hari ke-3 tidak keluar darah lagi atau putus, setelah itu pada hari ke-4 keluar lagi darah merah kehitaman sampai hari ke-6 kemudian putus lagi, selanjutnya hari ke-8 keluar darah merah sampai pada hari ke-16 baru putus, maka pada kasus semacam ini ada dua pendapat, yaitu dia wajib mandi ketika darah sudah putus seperti dalam contoh ini pada hari ke-3 dan ke-7 dan juga wajib melaksanakan shalat. Pendapat yang kedua adalah darah yang putus seperti contoh di atas masih dihitung dalam masa haid. Artinya dia (dalam contoh di atas) mengalami haid mulai hari pertama sampai hari ke-7 sehingga dia tidak berkewajiban shalat selama 7 hari.

Hendaknya melakukan penelitian darah pada setiap waktu shalat. Misalnya seorang wanita mengeluarkan darah pada waktu Ashar, sedangkan waktunya cukup untuk melaksanakan shalat sebelum darah tadi keluar, maka apabila dia belum melaksanakan shalat Ashar pada waktu itu, maka ketika suci dia wajib mengqadha’ shalat Ashar tersebut. Begitu pula ketika dalam masa haid dia dianjurkan untuk meneliti setiap waktu shalat dengan cara memasukkan kapas pada farji, kemudian dilihat warna darahnya dan dibandingkan dengan darah sebelumnya sehingga dapat diketahui tingkat kekuatan dari darah yang pertama dengan darah yang kedua dan seterusnya. 


Minggu, 11 Juni 2023

Abu Muslim Al-Turki



Abu Muslim Al-Turki, berasal dari Inggris. Syahid dalam sebuah pertempuran melawan tentara Kroasia di Bosnia pada tahun 1993, pada umur 51 tahun. Kisah dari orang pertama. Abu Muslim adalah seorang muslim keturunan Turki yang dibesarkan di Inggris. Sebelumnya ia menjalani hidupnya bagaikan seorang kafir. Ia menikahi seorang wanita non muslim, begitu pula ia tidak mengerjakan shalat dan menjalankan ibadah lainnya, sampai suatu hari Allah SWT memberikan petunjukNya untuk kembali ke jalan yang benar.

Tak lama kemudian, Abu Muslim mendengar tentang situasi di Bosnia, dan berkata pada dirinya bahwa saya harus berangkat ke Bosnia, saya harus bertaubat pada Allah dan bertempur melawan pasukan Serbia, semoga dengan demikian Allah mengampuni semua yang telah saya lakukan di masa lampau.

Ia tiba di Bosnia pada musim gugur 1992 dan mengikuti training pada sebuah kamp di Mehorich. Abu Muslim adalah orang yang paling tua di antara para mujahidin. Saat mujahidin melakukan lari pagi, mereka semua harus menggenggam sebuah senapan, kecuali Abu Muslim, karena usianya yang tua dan kepayahan fisiknya. Orang yang melihat matanya akan mendapatkan mata seorang yang benar dan jujur kepada Allah. Dalam sebuah operasi melawan pasukan Kroasia, Amir pasukan tidak memilihnya untuk ikut dalam operasi tersebut karena usianya yang tua. Namun Abu Muslim mulai menangis, meraung-meraung bagaikan seorang bayi hingga Amir pasukan terpaksa memasukkannya untuk ambil bagian dalam operasi tersebut.

Dalam operasi tersebut Abu Muslim tertembak di lengannya hingga menghancurkan tulangnya dan sebatang logam harus ditanamkan di lengannya selama enam bulan. Abu Muslim rajin melatih lengannya, dan setelah 45 hari dokter mengatakan bahwa logam tersebut sudah dapat diambil dari tangannya. Semua orang terkejut mendengar kabar tersebut.

Sebelum dilakukan sebuah operasi besar terhadap pasukan Kroasia, Abu Muslim mendapat mimpi, di mana ia melihat Rasulullah SAW dan mencium kakinya. Kemudian Rasulullah SAW berkata padanya, “Janganlah kau cium kakiku.” Kemudian Abu Muslim mencium tangan Rasulullah SAW, hingga Rasulullah berkata padanya, “Jangan kau cium tanganku.” Kemudian Rasulullah SAW bertanya padanya, “Apa yang kamu inginkan hai Abu Muslim?”

Abu Muslim menjawab, “Ya Rasulullah, berdoalah pada Allah untukku, agar dalam operasi besok saya mati syahid.”

Sebelum operasi tersebut dijalankan, Amir pasukan, yaitu Komandan Abul Haris memilih personil yang akan ambil bagian dalam operasi tersebut. Ia menolak Abu Muslim untuk ikut, karena masih terluka dan belum pulih.

Seorang mujahid yang hadir saat itu berkata, “Aku bersumpah pada Allah bahwa Abu Muslim mulai menangis seperti bayi dan berkata pada Amir, ‘Takutlah pada Allah! Abul Haris, saya akan menuntutmu di hari Kiamat jika engkau tidak mengikutkanku dalam operasi ini.”

Saat komandan Abul Haris menyuruhnya untuk tidak berteriak karena kuatir didengar musuh, Abu Muslim menjawab, ”Demi Allah, jika engkau tidak memilih saya dalam operasi ini Abul Haris, saya akan menangis keras hingga terdengar ke seluruh negeri.” Lalu ia berkata, “Ikutkan saya dalam operasi ini di mana saja, meskipun sebagai orang yang paling belakang, ikutkanlah saya dalam operasi ini.”

Akhirnya Abu Muslim diikutkan dalam operasi ini di posisi belakang. Namun jalannya pertempuran berubah, hingga barisan belakang menjadi barisan depan (berhadapan dengan musuh – penerjemah) dan barisan depan menjadi barisan belakang. Abu Muslim menjadi mujahid kedua yang syahid dalam operasi itu oleh sebuah peluru yang mengenai dadanya.

Tubuhnya baru dikembalikan oleh pasukan Kroasia  setelah tiga bulan, bersama tubuh saudara senegaranya Daud al-Britany. Sebuah aroma wangi tercium dari tubuhnya yang tampak tidak berubah meskipun tiga bulan telah berlalu. Semua orang yang menyaksikannya mengatakan bahwa tubuhnya menjadi lebih tampan dan tampak lebih putih daripada ketika terakhir kalinya mereka melihat Abu Muslim.

Seorang mujahid bertutur bahwa dari semua jenazah para syuhada yang pernah dilihatnya di Bosnia, tidak ada yang lebih tampan daripada jenazah Abu Muslim at-Turki. “Barangsiapa yang menderita suatu luka dalam jihad fi sabilillah, kelak ia akan datang pada hari kiamat, baunya seperti bau harum minyak kesturi, dan warnanya seperti warna za’faron, ada ada cap syuhada’ padanya. Barangsiapa yang meminta syahadah dengan tulus, maka Allah akan memberikan padanya pahala orang yang mati syahid meskipun ia meninggal di atas tempat tidurnya.“ (Hadits Riwayat Ibnu Hibban dan Al Hakim)

 

Jumat, 09 Juni 2023

Mitos dan Fakta Saat Haid



Menstruasi adalah suatu siklus periodik bulanan yang akan dialami oleh setiap wanita yang telah masuk masa pubertas, menstruasi disebabkan oleh kerja hormon seksual wanita (estrogen-progesteron) yakni berupa keluarnya darah beserta lendir keputihan dari lubang vagina yang dikarenakan tidak terjadinya proses pembuahan sel telur oleh sperma di dalam rahim.

Tentunya kita pernah mendengar pendapat atau pandangan dari beberapa teman kita bahkan mungkin kita sendiri yang memberikan pendapat tersebut seputar hal-hal yang diperbolehkan atau dilarang saat menstruasi, hal ini biasanya disebut dengan mitos apabila pendapat yang berkaitan dengan menstruasi tidak didasari atas fakta medis atau klinisnya. Disini kita membahas ringan mengenai beberapa pendapat atau pandangan yang sering ditemukan dalam pembicaraan para remaja putri mengenai menstruasi dan akan kita lihat penilaian berdasarkan fakta medis yang ada.

Maka dari itu, Anda perlu menyimak mitos dan fakta saat menstruasi berikut:

1. Minuman dingin perlambat menstruasi.

Banyak yang percaya kalau mengonsumsi minuman dingin dapat memperlambat menstruasi. Faktanya, mitos ini tidaklah benar karena minuman dingin sama sekali tidak berpengaruh dengan siklus menstruasi. Hal itu disebabkan karena siklus menstruasi diatur oleh hormon estrogen dan progesteron. Terlambatnya menstruasi terjadi saat hormon seorang wanita tidak seimbang yang dapat dipengaruhi dari beberapa faktor fisik, seperti kelelahan, stress dan juga penyakit.

2. Tidak boleh keramas saat menstruasi.

Tujuan keramas untuk menjaga kebersihan rambut dan kepala Anda. Terbayang bagaimana lepeknya rambut Anda selama menstruasi karena tidak boleh mencuci rambut? Sedangkan saat menstruasi, Anda harus lebih ekstra menjaga kebersihan tubuh, termasuk rambut. Bahkan mencuci rambut saat menstruasi justru dapat membuat Anda lebih percaya diri karena merasa bersih dan wangi.

3. Mempercepat menstruasi dengan minum soda.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan kalau mengonsumsi minuman bersoda dapat mempercepat menstruasi. Minuman bersoda hanya dapat membuat seseorang merasa lebih segar. Walaupun dapat menimbulkan rasa segar, Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman bersoda secara rutin dalam jangka panjang karena dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuh yang otomatis dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

4. Berhubungan intim saat menstruasi tidak hamil.

Memang, kemungkinannya kecil untuk hamil saat berhubungan intim kala menstruasi. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa hamil. Karena walaupun sedang menstruasi, sperma tetap dapat masuk ke dalam farji dan sperma tersebut dapat bertahan selama tujuh hari. Selain itu jima’ saat haid sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu sangat diharamkan dalam Islam.

5. Pembalut dapat menyebabkan kemandulan jika digunakan saat menstruasi.

Saat menstruasi, kelembaban di daerah intim akan meningkat karena cairan (darah dan lendir keputihan) yang keluar melalui lubang vagina dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi kuman (jamur, bakteri, virus). Untuk itu diperlukan penggunaan pembalut yang dapat menampung darah-lendir yang keluar sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit di daerah intim.

Penggunaan pembalut yang sehat adalah pilih pembalut yang dirasakan nyaman saat memakainya, tidak terjadi iritasi saat menggunakannya dan ganti pembalut di saat Anda merasa sudah lembab. Terutama di hari 1-2 menstruasi atau saat banyak-banyaknya dan sedang beraktivitas, dianjurkan untuk menganti pembalut setiap 2-4 jam sekali agar daerah intim terhindar dari kelembaban yang berlebihan. Jangan lupa senantiasa memperhatikan air bersih yang digunakan saat membilas setelah buang air dan penggunaan underwear.

6. Jika saat menstruasi selalu merasakan nyeri perut, itu menandakan ada penyakit kista.

Nyeri perut bawah yang dirasakan saat menstruasi adalah normal terjadi pada setiap wanita dengan perbedaan rasa nyeri (ringan sampai berat) tergantung dari kesehatan fisik dan psikis saat itu (keletihan, emosi tidak stabil, daya tahan tubuh). Biasanya rasa nyeri terjadi tidak lebih dari 3 hari dan sifat nyeri akan berkurang seiring dengan berkurangnya darah menstruasi yang keluar. Saat ini, gejala dari penyakit kista tidak jelas, sebagai antisipasinya, jika nyeri menstruasi terasa hebat bahkan tidak tertahankan (pingsan), nyeri dirasakan lebih dari 3 hari bahkan jumlah darah menstruasi terasa banyak terus tiap harinya, terjadi terus menerus setiap siklus menstruasi (3-6 bulan berturut-turut), segeralah berkonsultasi ke dokter untuk memastikan penyebabnya, namun belum tentu itu adalah kista.

7. Saat menstruasi tidak boleh berenang karena akan menyebabkan kemandulan.

Tidak ada larangan medis dan hubungannya dengan kemandulan untuk berenang di saat menstruasi jika para muslimah saat menstruasi benar-benar memastikan kenyamanan pembalut dan pakaian renang yang digunakan. Namun sebaiknya dilihat kembali yang menjadi prioritas saat itu, aktivitas berenang atau kenyamanan menstruasi. Jika sudah yakin akan pembalut dan pakaian renang yang digunakan, tidak ada salahnya untuk berenang.

Albert Einstein [Ilmuwan Fisika Teoretis]



Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar pada abad ke-20. Ia dilahirkan di Ulm, Kerajaan Württemberg, Jerman, pada tanggal 14 Maret 1879, dan meninggal pada umur 76 tahun di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, tanggal 18 April 1955. Einstein dikenal sebagai orang yang pertama kali mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Einstein dianugerahi Penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan pengabdiannya bagi Fisika Teoretis.

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan kala itu. Di masa tuanya, ketenarannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata “Einstein” dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E = mc².

Einstein dilahirkan di Ulm, Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Ayahnya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi. Semasa kecil, Einstein disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan sebuah kompas kantung kepadanya, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; di kemudian hari, dia menceritakan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Di masa sekolahnya, meskipun Einstein membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, hal ini kemungkinan disebabkan oleh dislexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). 

Namun di masa dewasanya, ternyata dia kemudian mendapatkan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dia berkata dengan berpikir mendalam tentang ruang dan waktu dibandingkan anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih maju. Pendapat lain yang berkembang belakangan ini tentang perkembangan mentalnya adalah; bahwa dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur 12 tahun. Ada yang mengatakan bahwa dia gagal di bidang matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan serta berbagai buku tentang sains dan matematika. 

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, keluarga Einstein terpaksa pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Einstein tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zürich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur, dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak berkewarganegaraan.

Pada tahun 1898, Einstein bertemu dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang berkebangsaan Serbia yang merupakan teman kelasnya. Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada tahun 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap ilegal karena orang tuanya tidak menikah.

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, ketergesaannya sebagai pemuda, mudah membuat marah para professornya. Ayah seorang teman sekelasnya menolong Einstein mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein melakukan penilaian atas aplikasi paten para penemu, terutama untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga mulai belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana “menjelaskan dirinya secara benar.” Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein akhirnya menikahi Mileva pada tanggal 6 Januari 1903. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini setelah menikah, lahir dan diberi nama Hans Albert Einstein. Pada tahun 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen” (“On a new determination of molecular dimensions”) pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian, efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. 

Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik.” Mereka biasanya ditujukan kepada “Annus Mirabilis Papers” (dari Latin: Tahun Luar Biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama “On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid”, mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade, setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.

Pada tanggal 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh dr. Rudolph Nissen pada tahun 1948. Ia mengambil konsep pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun negara Israel ke tujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. 

Einstein menolak operasi, mengatakan, “Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan elegan...” Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pada usia 76 tahun, setelah terus bekerja sampai mendekati akhir hidupnya.

Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, mengambil otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan “Tokoh Abad Ini” oleh majalah Time. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.


“Berusahalah untuk tidak 
menjadi manusia yang berhasil 
tetapi berusahalah 
menjadi manusia yang berguna.” 
–Albert Einstein

Buntil Daun Pepaya


Bahan :

  • 4 lembar daun pepaya muda
  • ½ butir kelapa sedang, parut
  • 1 papan petai, kupas dan potong-potong
  • 50 gram teri, cuci, dan tiriskan
  • Daun pisang secukupnya

Bumbu Halus :

  • 4 siung bawang merah dan 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah keriting
  • 1 cm kencur dan 1 cm jahe
  • 1 cm lengkuas dan 1 sdt ketumbar
  • ½ sdt terasi dan ½ sdt garam
  • ½ sdm gula jawa

Kuah/Saus :

  • 3 buah cabai merah keriting dan 50 gram cabai rawit
  • 4 siung bawang merah dan 2 siung bawang putih
  • 1 cm kencur
  • 3 lembar daun salam
  • 500 cc santan dari ½ butir kelapa
  • Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat :

  1. Cuci bersih daun pepaya, kemudian rebus hingga layu.
  2. Campur jadi satu kelapa parut, teri separuh, petai, dan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk rata.
  3. Bungkus dengan selembar daun pepaya, lakukan hal yang sama hingga daun pepaya dan adonan kelapa parut habis. Ikat bungkusan daun pepaya tersebut dengan tali, kemudian kukus selama 30 menit.
  4. Setelah matang, hidangkan dengan disiram kuahnya.

Cara Membuat Saus :

  • Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, dan kencur. Masak bersama santan, daun salam, garam, dan gula. Masak hingga mendidih dan kental, masukkan cabai rawit dan petai. Aduk, angkat dan hidangkan. Untuk 4 porsi.


Kamis, 08 Juni 2023

Keberadaan Khidir AS

Keberadaan Khidir AS




Ada sebagian orang yang menyebut dirinya pernah berjumpa dengan beliau di alam, riwayat lain dikatakan, Nabi Khidir AS itu dulunya pernah meminum air kehidupan abadi. Ibnu Abbas berkata, “Barang siapa meminum air kehidupan, ia akan hidup sampai hari kiamat”, tapi sayang, tidak disebutkan dimana letak air abadi tersebut. Diceritakan, “Apabila bangkai terkena air kehidupan tersebut maka hiduplah dia.” 

Hal ini terbukti sewaktu Nabi Musa AS mencari Nabi Khidir AS, Nabi Musa AS membawa ikan yang sudah mati, sebagian riwayat mengatakan ikan asin. Entah berapa lamanya, lalu Nabi Musa AS beristirahat di sebuah batu besar, dan ternyata di situ ada air, maka Nabi Musa AS mengambil wudlu untuk melaksanakan sholat, namun tanpa diduga, ikan mati yang dibawa Nabi Musa AS tadi terkena oleh air percikan wudhu Nabi Musa AS, lalu dengan seketika melompatlah ikan tadi dari kantongnya. Nabi Musa AS terkejut, berarti di sinilah Nabi Musa AS akan bertemu dengan Nabi Khidir AS. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Nabi khidir AS masih hidup sampai sekarang ini, yaitu : 

  1. Karena dulu, saat Nabi Adam AS sebelum meninggal, akan terjadi suatu angin taufan, lalu Nabi Adam AS mewasiatkan kepada anaknya untuk membawa jasadnya ke tempat khusus. Siapa yang mengurus jasadnya akan didoakan umur yang panjang, dan yang mau mengurus jasad Nabi Adam AS adalah Nabi Khidir AS. 
  2. Karena dulu Nabi Khidir AS itu telah meminum air kehidupan, di dalam suatu tafsir An-Nasafy menyebutkan, “Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama.” Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi khidir AS, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut. 
  3. Di dalam Kitab Shahih Muslim, Abu Said Al Kudry berkata, “Telah bercerita baginda Rasulullah SAW tentang Dajjal, bahwa Dajjal datang di pinggir kota, lalu keluarlah seorang pemuda, dia adalah sebaik-baiknya manusia. Lalu pemuda itu berkata kepada Dajjal, “Aku bersaksi bahwa engkaulah Dajjal yang diceritakan kepada kami oleh Baginda Rasulullah SAW.” Di dalam Hadist itu Dajjal berkata, “Apakah kamu percaya padaku bahwa aku adalah tuhan, sekiranya aku bunuh lelaki ini dan aku hidupkan kembali.” lalu Said berkata, “Sewaktu mau dibunuh oleh Dajjal, anak ini tidak mati (kebal), dialah yang bernama Khidir” kata Abu Said Al-Qudry. Inilah Hadist Shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. 

Jadi dari 3 faktor ini dapatlah kita jadikan petunjuk untuk membuktikan bahwa Khidir adalah berumur panjang. 

Nabi Khidir AS adalah nabi yang sangat misterius dengan berbagai keistiewaan yang dimilikinya berupa ilmu laduni yang merupakan sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Beliau mampu mengetahui hal gaib seketika karena memang semua itu telah ditakdirkan oleh Allah SWT bahwa beliau memiliki kelebihan dibandingkan orang lain. Ketika Musa AS berguru kepadanya, Musa AS mengalami kesulitan dan kebingungan, karena pelajaran yang diberikannya tentang ijma’ dan qiyas. Oleh karena itulah sejak awal Nabi Khidir telah berpesan kepada Nabi Musa AS bahwa Nabi Musa tidak akan bersabar jika mengikuti perjalanan pembelajaran Nabi Khidir. 


Rabu, 07 Juni 2023

Cara Kerja Kolesterol Jahat

 


Apa arti, macam dan gejala kolesterol telah kita bahas pada bab sebelumnya dengan detail. Kini kita akan membahas tentang cara kerja dari kolesterol yang ada dalam tubuh kita. Telah kita ketahui bersama bahwa kadar setiap jenis kolesterol yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu baik dari dalam maupun dari luar baik yang bisa dikendalikan maupun yang tidak bisa dikendalikan. 

Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam, yaitu intima. Semakin kecil ukuran LDL atau makin tinggi kepadatannya makin mudah pula LDL tersebut menyusup ke dalam intima. LDL demikian disebut LDL kecil padat.

LDL yang telah menyusup ke dalam intima akan mengalami oksdasi tahap pertama, sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dapat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) untuk menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima. Di samping itu, LDL teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag.

Sementara itu, LDL teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna, yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan, yang makin lama makin besar, sehingga membentuk benjolan dan mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah.

Keadaan ini akan semakin memburuk, karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga menjadi jumlah yang semakin bayak.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat ditunjukkan bahwa terjadinya sumbatan pada pembuluh darah tidak semudah yang kita bayangkan, kadar kolesterol yang tinggi perlu diwaspadai, karena merupakan cikal bakal proses penyumbatan pembuluh darah, terlebih lagi bila yang meninggi adalah kadar kolesterol LDL atau yang sering kita kenal dengan kolesterol jahat. Kalau kita lihat mekanisme pembentukan sumbatan pembuluh darah tersebut, LDL semakin berbahaya apabila mempunyai ukuran kecil dengan kepadatan tinggi atau yang kita kenal sebagai LDL kecil-padat.

Sebuah Teguran

Rindu Masa Lalu Bersama Tuhan.




Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang  menyengat tulang.

Aku sungguh heran, bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri :

"Alangkah sabarnya mereka, setiap hari begitu, benar-benar mengherankan! "Aku belum tahu bahwa disitulah kebahagiaan orang mukmin dan itulah shalat orang orang pilihan. Mereka bangkit dari tempat tidurnya untuk munajat kepada Allah. Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah padahal berbagai nasehat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu. Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan di kota yang jauh dari kotaku.

Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing. Disana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur'an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati. Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Pekerjaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak. Aku bingung dan sering melamun sendirian, banyak waktu luang, pengetahuanku terbatas. Aku mulai jenuh, tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah sebuah peristiwa yang hingga kini tak pernah aku lupakan. Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengedarkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban. Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil dalam kondisi kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah. Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat. Ucapkanlah "Laailaaha Illallaah... Laailaaha Illallaah..." perintah temanku.

Tetapi sungguh mengerikan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding. Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat. Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat. Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini.  Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi, keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.

Tak ada gunanya, suara lagunya terdengar semakin melemah, lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua.  Tak ada gerak, keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatahpun.

Selama perjalanan hanya ada kebisuan. Hening, kesunyian pecah ketika temanku mulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su'ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata "Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk.”

Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia. "Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin. Perjalanan ke rumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat. Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat khusyu' sekali.

Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu. Aku kembali pada kebiasaanku semula... Aku seperti tak pernah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala.

Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pernah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu. Kejadian yang menakjubkan!. 

Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu, sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku. Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota. Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri dibelakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itupun langsung tersungkur seketika.

Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa pertama cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan. Dia masih sangat muda, wajahnya begitu bersih.Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya. Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an... dengan suara amat lemah.

"Subhanallah! dalam kondisi kritis seperti itu ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an? Darah mengguyur seluruh pakaiannya, tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati. Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suaranya yang merdu.

Selama hidup, aku tak pernah mendengar bacaan Al-Qur'an seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian "Aku akan menuntunnya membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu. Apalagi aku sudah punya pengalaman." aku meyakinkan diriku sendiri. Aku dan kawanku seperti terhipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur'an yang merdu itu. Sekonyong-konyong sekujur tubuhku merinding, menjalar dan menyelusup ke setiap rongga. Tiba-tiba, suara itu terhenti. Aku menoleh kebelakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang.

Kupegang tangannya, degup jantungnya, nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meninggal. Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. 

Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah meninggal. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan. Sampai di rumah sakit, kepada orang-orang di sana, kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan.

Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya. Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah. Semua ingin ikut menyolatinya.

Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantar jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan, ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari senin. Disana almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin.

Ketika terjadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang dia santuni. Bahkan juga membawa permen untuk dibagikan kepada anak-anak kecil.

Selasa, 06 Juni 2023

Cepat Pulih Pasca Operasi (Asep Mulyana - Pengusaha)

 Cepat Pulih Pasca Operasi (Asep Mulyana - Pengusaha)




Saya merasakan adanya percepatan pemulihan kesehatan saya pascaoperasi otak/kepala karena kecelakaan yang menimpa saya sekeluarga di Ciamis, pada hari Natal 25 Desember 2010 lalu. Seminggu setelah operasi otak/kepala itu, saya bahkan masih belum mampu untuk duduk tegak karena kepala rasanya pusing sekali dan badan terasa sangat sakit. Bicara pun masih belum jelas. 

Selama 11 hari di RS Hasan Sadikin (RSHS) (25 Desember 2010-4 Januari 2011) dan 7 hari (4 Januari 2011-11 Januari 2011) di rumah kakak sepupu saya di Bandung (sepulang dari RSHS), saya tidak bisa berjalan dengan baik karena kepala terasa sangat pusing dan harus berpegangan untuk dapat berjalan.

Kini, bahkan saya sudah bisa berlari pagi (aktivitas ini saya hentikan karena kata tetangga saya yang dokter, saya disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan guncangan di kepala/otak seperti lari pagi/jogging). Saya juga telah menikmati penglihatan yang lebih baik karena mata kanan saya yang sebulan lalu tidak bisa dibuka (karena rusak saraf-saraf penggeraknya dan lemah sekali retinanya) sekarang sudah bisa dibuka meski penglihatan belum normal sepenuhnya (penglihatan masih membayang dua kalau melihat ke arah bawah). 

Saya merasakan terjadinya percepatan pemulihan kesehatan saya dari hari ke hari. Hari Minggu, pada tanggal 9 Februari, saya bahkan dapat bepergian dari Banjar ke Jogja dengan naik bis umum ditemani istri saya untuk mengurus kuliah yang sedang saya tekuni. Perjalanan itu berjalan sangat lancar. Pada Minggu, 20 Februari 2011, saya mengikuti gerak jalan santai dalam rangka HUT Banjar ke-8 yang berjarak beberapa kilometer.

Seorang dokter kenalan saya di Banjar menyatakan kekagetannya melihat percepatan pemulihan saya. Dia mengira saya sudah lama dioperasi–berbulan-bulan yang lalu–padahal rentang waktu antara saya dioperasi dan waktu ketika bertemu dokter tersebut hanya 1,5 bulan. “Wah, baru 1,5 bulan lalu? Cepat juga pemulihannya ya!” ujar dokter itu. 

Apa yang membuat percepatan pemulihan saya tersebut? Saya melakukan beberapa treatment, yaitu:

1.  Menetapkan keyakinan di dalam pikiran dan hati saya bahwa saya akan sehat, sembuh total-permanen, dengan kondisi yang jauh lebih baik dan lebih sempurna daripada sebelum kecelakaan terjadi, dengan mudah, murah, dan cepat. Saya membayangkan Gusti Allah—melalui kecelakaan maut dan operasi bedah di kepala/otak itu—sedang meng-upgrade diri saya, sehingga apapun yang terjadisaat ini saya mengimani bahwa Tuhan sesungguhnya sedang “memperbaiki” diri saya.

2.  Berikhtiar dengan berbagai cara, mulai dari upaya medis maupun nonmedis. Untuk upaya medis, saya tetap melakukan kontrol ke dokter bedah saraf RSHS Bandung dan lalu ke dokter mata di RS mata Cicendo Bandung. Saya lakukan itu meskipun jarak Banjar-Bandung cukup jauh, kira-kira ditempuh selama 5 jam dengan naik bis umum. Saya menuruti semua nasihat dokter, baik dokter bedah saraf maupun dokter mata, termasuk mengonsumsi obat yang diresepkan. Upaya nonmedis saya coba dengan pijat oleh ahli pijat saraf di kampung istri saya di Ciamis. Saya saat ini menjalani terapi makanan yang disarankan ahli pijat saraf yang menangani saya, diantaranya meminum jus wortel, jus apel, jus melon, jus pepaya mentah, air godokan 5 macam rempah-rempah/herbal setiap hari, serta menetesi mata kanan saya yang belum normal dengan air biji kelor setiap malam sebelum tidur. Saya juga mengonsumsi bekatul beras merah dan beras merah yang mengandung vitamin B15 setiap hari, seperti dianjurkan dokter mata di RS Mata Cicendo Bandung.

3.  Menenangkan hati dengan beribadah kepada Allah SWT: mendirikan shalat diantaranya merutinkan shalat Dhuha, berdoa, berzikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berpuasa Nabi Daud AS.

Sejak sebulan lalu setibanya saya di rumah saya di Kota Banjar pada 11 Januari 2011, saya mulai tepat waktu menunaikan shalat fardhu 5 waktu dan tertib menunaikan shalat sunnah qobliyah dan sunnah ba’diyah. Dan sejak seminggu lalu saya mendirikan shalat fardhu secara berjamaah di masjid dekat rumah (untuk shalat subuh, magrib, dan isya). Saya juga selalu bangun di sepertiga malam terakhir, lalu menunaikan shalat sunnah Tahajud. Pada pagi hari saya mendirikan shalat sunnah Dhuha.

“Demikianlah, shalat sunnah Dhuha membuat hati dan jiwa saya tenang. Ketenangan hati dan jiwa saya itulah yang, saya yakini, menjadi faktor kunci percepatan pemulihan kesehatan saya.”

Bukan itu saja! Kini saya merasa diri saya mengalami upgrade. Saya merasa Allah telah meningkatkan derajat kemanusiaan saya. Ya, ini bukan Asep yang dulu. Saya merasa menjadi Manusia Baru yang lebih baik dan lebih sempurna daripada Asep yang dulu. Sungguh, Allah telah membedah dan membersihkan otak/kepala saya (melalui tangan-tangan dokter), menjadikan saya sebagai Manusia Baru.

Saya merasa seperti bayi yang baru keluar dari kandungan ibunya. Saya seperti dilahirkan kembali dengan pandangan, pendengaran, pikiran, perasaan, dan kesadaran yang sama sekali baru dan terasa sangat berbeda dari sebelumnya. Ibadah saya kepada Allah makin meningkat, kian ketat dan disiplin. Hati saya pun makin lembut. Saat ini kalau saya mendengar ada orang yang sakit atau sedang dalam keadaan susah, saya ingin segera menjenguk dan membantu kesulitannya. Saya pun makin optimis, positif, ikhlas, sabar, dan tawakal menjalani hidup ini.

Alhamdulillah, segala puji dan puja hanya untuk Engkau, ya Allah.

Riba Menimbulkan Permusuhan


 

Riba dapat melunturkan rasa simpati dan kasih sayang dari diri seseorang. Karena seorang rentenir tidak akan ragu untuk mengambil seluruh harta orang yang berhutang kepadanya. 

Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah sifat kasih sayang itu diangkat kecuali dari seorang yang celaka.” (HR. Abu Dawud nomor 4942, Tirmidzi nomor 1923 dan hadits ini dishahihkan oleh al ‘Allamah Al Albani dalam Shahih Tirmidzi, 2/180)

Rasulullah juga bersabda, “Allah tidak akan menyayangi seseorang yang tidak sayang kepada sesama manusia.” (HR. Bukhari nomor 7376, Muslim nomor 2319)

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Orang yang memiliki sifat kasih sayang akan disayangi oleh Ar Rahman. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Dawud nomor 1941, Tirmidzi nomor 924 dan hadits ini dishahihkan oleh Imam Al Albani dalam Shahih Tirmidzi 2/180)

Riba menimbulkan permusuhan dan kebencian antar individu dan masyarakat serta menumbuhkembangkan fitnah dan terputusnya jalinan persaudaraan.

Maraknya praktik riba sekaligus menunjukkan rendahnya rasa simpatik antara sesama muslim, sehingga seorang muslim yang sedang kesulitan dan membutuhkan lebih “rela” pergi ke lembaga keuangan ribawi karena sulit menemukan saudara seiman yang dapat membantunya.

Senin, 05 Juni 2023

Kisah Hidup Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma.



Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma.(607-antara 648 dan 665 M)

Rasul menikah dengan Hafshah sesudah janda dari Khumais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid dalam perang badar. Dia adalah seorang wanita mulia. Kemuliaan yang dicurahkan dengan puasa dan shalat malamnya. Kemuliaan itulah yang membuat dirinya tetap berdampingan dengan orang yang paling mulia, Rasulullah saw. Namanya Hafshah binti Umar bin Al Khatthab bin Nufail bin Abdil al Qurasyiyyah Al Adawiyyah Radliallahu Anhu. Ya, dia memang putri dari khalifah Umar bin Khattab. Ibunya bernama Zainab binti Madhun. 

Adapun Hafshah dilahirkan lima tahun sebelum masa Rasulullah saw diangkat sebagai nabi. Hafshah merangkai kisah hidup dalam ikatan pernikahan dengan Khumais bin Hudzafah As Sahmi. Suaminya tersebut dikenal sebagai seorang sahabat mulia yang turut terjun dalam perang Badar. Akan tetapi kebahagiaan itu harus berakhir. Khumais menderita luka parah dalam perang Uhud dan meninggal dunia di Madinah. 

Hari-hari terus berganti dan mesti dilalui seorang diri, tanpa sang suami di sisi. Kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajahnya. Khalifah Umar terus memperhatikan putrinya yang sedang bersedih dan hatinya pun ikut pilu. Dia ingin mengusir sedih di hati putrinya tersebut dengan mencarikan pendamping hidup. 

Lantas terlintas dipikiran yakni sahabatnya yang mulia, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Setelah masa iddah Hafshah usai, Umar pun bergegas menemui Abu Bakar. Lantas diceritakanlah peristiwa yang menimpa putrinya, dan kemudian ditawarkan kepada Abu Bakar untuk menikahi putri tercintanya. Akan tetapi, Abu Bakar tidak memberikan jawaban. Umar kecewa dan langsung meninggalkan Abu Bakar. Dari situ Umar menemui Utsman bin Affan yang juga baru kehilangan kekasihnya, Ummu Kultsum, putri Rasulullah. 

Sama halnya kepada Abu Bakar, dia menceritakan tentang putrinya dan menawarkan Utsman untuk menikah dengan putrinya. Tapi Utsman terdiam, dan memberikan jawaban, "Kurasa, aku tidak ingin menikah dahulu hari-hari ini." Umar kembali kecewa. Dengan penuh gundah, Umar menemui Rasulullah. Diungkapkan segala yang dialaminya. Dan tersenyum Rasulullah yang lantas berkata, "Hafshah akan menikah dengan seseorang yang lebih baik daripada Utsman, dan Utsman akan menikah dengan seseorang yang lebih baik daripada Hafshah." Tak disangka, Rasulullah pun meminang Hafshah. 

Tak terkira betapa gembiranya Umar. Seusai menikahkan Rasulullah dengan putrinya, Umar segera mendatangi Abu Bakar untuk mengabarkan peristiwa besar yang dia alami sebagai suatu kemuliaan dari Allah diiringi dengan permintaaan maaf. Abu Bakar tersenyum mendengar penuturan Umar. "Barangkali waktu itu engkau sangat marah padaku. Sesungguhnya aku tidak memberikan jawaban karena aku telah mendengar Rasulullah saw menyebut-nyebut Hafshah. Akan tetapi, aku tidak ingin menyebarkan rahasia Beliau. Seandainya Rasulullah tidak menikahinya, pasti aku akan menikah dengannya," demikian ungkap Abu Bakar. 

Pernikahan tersebut berlangsung pada tahun ketiga Hijriyah, dalam usia Hafshah yang ke-20 tahun. Sejak saat itu, Hafshah hadir dalam rumah tangga Rasulullah saw, setelah Aisyah ra. Di tahun yang sama Rasulullah menikahkan Utsman bin Affan dengan putri Beliau, Ruqayyah. 

Dalam perjalanan menapaki rumah tangga bersama Rasulullah, tercatat kisah yang mengguratkan sejarah besar. Dari peristiwa itulah turun ayat dalam Surat At-Tahrim sebagai teguran Allah swt. Berawal dari singgahnya Rasulullah di rumah Zainab bintu Jahsy ra, beliau tertahan beberapa lama karena menikmati madu yang dihidangkan Zainab. Dan ketika mendengar hal itu, meluaplah kecemburuan Aisyah. Dia mengatakan hal ini kepada Hafshah. 

Kemudian Aisyah dan Hafshah bersepakat, apabila beliau menemui salah seorang dari mereka berdua, hendaknya dikatakan bahwa Beliau telah makan buah maghafir. Inilah yang dilakukan oleh Aisyah dan Hafshah, hingga Rasulullah mengatakan, "Aku tidak makan buah maghafir. Aku hanya minum madu di tempat Zainab, dan aku tidak akan mengulanginya lagi." 

Tak hanya itu yang terjadi. Peristiwa lain mengiringi ketika Rasulullah mendatangi budak Beliau, Mariyah Al Qibthiyyah, di rumah Hafshah. Kecemburuan Hafshah pun membuncah, "Ya Rasulullah, engkau lakukan hal itu di rumahku, di atas tempat tidurku dan pada hari giliranku." Rasulullah segera meredakan kemarahan Hafshah. Beliau menyatakan bahwa sejak saat itu Mariyah haram bagi Beliau. Tak lupa beliau berpesan agar Hafshah tidak menceritakan apa yang terjadi pada siapa pun. Namun, Hafshah tidak memegangi pesan Rasulullah. Dia mengungkap peristiwa itu di hadapan Aisyah. Siapakah yang dapat bersembunyi dari Allah? 

Tentang dua peristiwa ini, Allah lantas menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya agar tidak mengharamkan segala yang Allah halalkan, semata-mata untuk mencari keridaan istri-istri Beliau. Allah kabarkan kepada Beliau tentang apa yang diperbuat Aisyah dan Hafshah, disertai teguran kepada mereka berdua untuk bertaubat kepada Allah. 

Begitulah perjalanan rumah tangga dengan segenap pasang surutnya. Suatu ketika, Rasulullah hendak menceraikannya. Namun malaikat Jibril menahan beliau, "Kembalilah kepada Hafshah. Sesungguhnya dia wanita yang banyak puasa dan shalat malam, dan dia adalah istrimu kelak di dalam surga." Hafshah binti Umar ra, wanita mulia yang meraih kemuliaan dengan puasa dan shalat malamnya. Hafshah menikmati bimbingan dalam liputan cahaya kenabian. 

Dia meriwayatkan banyak ilmu dari sisi suaminya, Rasulullah, juga dari ayahnya, Umar ibn Khaththab. Sepeninggal Rasulullah, dia menyebarkan ilmu, hingga tercatatlah deretan nama sahabat yang meriwayatkan dari Hafshah binti Umar ra, di antaranya Abdullah bin Umar, saudara laki-lakinya. Pada tahun ke-45 setelah hijrah, pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan, Hafshah binti Umar kembali kepada Rabb-nya. 

Kala itu, Muawiyah bin Abi Sufyan dan Abu Hurairah terlihat turut mengusung jenazah Hafshah dari kediamannya hingga ke kuburnya. Wanita mulia itu telah tiada, kehidupannya meninggalkan keharuman ilmu dan guratan berharga bagi umat. Pernikahan tersebut tidak mendapatkan keturunan dan pernikahan tersebut untuk menghormati ayah Hafshah yaitu Umar bin Khaththab ra.


Resiko Ejakulasi Pada Penderita Diabetes


Sperma Hilang

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering kali menimbulkan gangguan fungsi seksual, berupa disfungsi ereksi dan retrograde ejaculation. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mengalami atau mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seksual dengan memuaskan. Disfungsi ereksi terjadi akibat gangguan pembuluh darah yang disebut angiopati.

Retrograde ejaculation berarti ejakulasi terbalik, sperma tidak dikeluarkan melalui penis, tetapi masuk ke dalam kandung kencing. Biasanya pria yang mengalami retrograde ejaculation tidak melihat adanya sperma yang keluar ketika orgasme.

Sperma tidak keluar karena masuk ke dalam kandung kencing, bukan karena habis. Cairan sperma dan sel spermatozoanya tetap diproduksi, tapi ketika mengalami ejakulasi. Sperma masuk ke kandung kencing karena otot di sekeliling lubang bagian bawah kandung kencing tidak menutup dengan kuat. Keadaan ini disebabkan gangguan saraf akibat diabetes.

Perawatan Disfungsi Ereksi Akibat Diabetes 

Sejumlah perawatan untuk disfungsi ereksi bisa dilakukan. Namun, kamu perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter mengenai metode apa yang paling tepat. Beberapa pengobatan tersebut, antara lain: 

  • Obat Oral. Obat-obatan disfungsi ereksi termasuk sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis, Adcirca), vardenafil (Levitra, Staxyn) atau avanafil (Stendra). Pil ini dapat membantu memperlancar aliran darah ke penis sehingga membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
  • Obat Lain. Jika pil bukan pilihan yang tepat, dokter bisa merekomendasikan supositoria kecil yang dimasukkan ke ujung penis sebelum berhubungan seks. Kemungkinan lain yaitu obat yang disuntikkan ke pangkal atau samping penis. Obat ini meningkatkan aliran darah yang membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
  • Perangkat Penyempitan Vakum. Perangkat ini, juga disebut pompa penis atau pompa vakum adalah tabung berlubang yang diletakkan di atas penis. Alat ini memanfaatkan pompa untuk menarik darah ke penis sehingga ereksi bisa terjadi. Pita yang diletakkan di pangkal penis mempertahankan ereksi setelah tabung dilepas. Perangkat bertenaga tangan atau baterai ini mudah dioperasikan dan memiliki efek samping yang kecil. 
  • Implan Penis. Dalam kasus di mana obat-obatan atau pompa penis tidak berfungsi, implan penis bedah mungkin menjadi pilihan. Implan semirigid atau penis tiup adalah pilihan yang aman dan efektif bagi banyak pria dengan disfungsi ereksi.