Minggu, 14 Mei 2023

Masalah Kulit Yang Dihadapi Ibu Hamil

Masalah Kulit



   

Pada masa kehamilan terjadi banyak perubahan pada kulit yang sangat berbeda antara satu wanita dengan wanita lain. Sebagian dari pertambahan darah mengalir ke kulit. Kulit menjadi lebih hangat dan sering berkeringat. Warnanya pun menjadi agak gelap yang disebabkan oleh meningkatnya pasokan darah. Hampir semua wanita mengalami perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap. Tingkat perubahannya sangat tergantung pada warna kulit asli Anda. 

Wanita berambut pirang, merah, dan merah tua yang berkulit pucat mengalami sedikit perubahan, sedangkan mereka yang berkulit kuning atau lebih gelap akan semakin bertambah gelap. Pusar juga semakin gelap dan menyembul keluar. Sebuah garis tipis yang memanjang ke bawah muncul di tengah perut. Garis ini memudar tidak lama setelah melahirkan lalu hilang sama sekali beberapa bulan kemudian. Sebagian besar kulit kembali ke warna aslinya setelah melahirkan, kecuali area sekitar puting susu, genitalia, dan perut. Bila sebelumnya sudah ada beberapa tanda berwarna gelap pada kulit Anda misalnya—tahi lalat, tahi lalat berbulu, bintik-bintik, atau bekas luka—akan semakin gelap pada waktu hamil terutama setelah terpapar sinar matahari. 

Mungkin ada juga semacam noda yang aneh bentuknya dan bertambah jelas oleh paparan sinar matahari. Ini semua juga akan hilang setelah melahirkan. Stretch-marks (tanda berupa garis-garis) akan muncul di payudara, perut, paha dan pantat pada sebagian besar wanita. Tanda-tanda ini berwarna merah muda pada waktu hamil tetapi setelah melahirkan bentuknya mengecil berwarna keperakan. Pada wanita berkulit gelap, stretch-marks kelihatan lebih jelas karena kontras dengan warna kulit. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar