Rabu, 22 Februari 2023

Niat puasa sunnah Senin-Kamis



Seperti halnya shalat dan ibadah-ibadah lainnya, maka puasa Senin-Kamis pun harus diawali dengan niat. Meskipun memang puasa Senin-Kamis itu termasuk puasa berkategori sunnah, namun tetap, pelaksanaan niatnya termasuk rukun puasa yang harus ada sebagai pembentuk puasa. Ini artinya, puasa Senin-Kamis tidak akan jadi ibadah, jika tidak diawali dengan niat puasa Senin-Kamis.

Jadi yang wajib di sini adalah niatnya, dimana letak niat tersebut adalah dalam hati. Sedangkan pengucapan niat melalui lisan, para ulama ahli fiqih sepakat (ijma) bahwa tindakan tersebut boleh dan sunnah. Mengenai bahasanya, boleh memakai bahasa Arab dan juga boleh memakai bahasa kita sehari-hari. Sedangkan mengenai pelafalannya sendiri, tidak ada aturan khusus harus lafadz ini atau lafadz itu. Berikut ini lafadz niat yang biasanya banyak dipakai atau diucapkan ketika akan melaksanakan puasa Senin-Kamis.

Nawaitu sauma yaumal iysnaii sunnatan lillahi tana’ala.

“Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi tana’ala.

“Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar