Rabu, 30 Maret 2022

Bisbul Buah Unik Kaya Nutrisi



Bisbul dengan nama ilmiah Diospyros blancio A. DC adalah buah yang awalnya hidup liar di hutan-hutan Filipina, kini telah menyebar di berbagai negeri yang beriklim tropis seperti di Indonesia dan bogor khususnya. Buahnya berbentuk gepeng, dengan besar buah antara 5-12 x 8-10 cm, dan memiliki bulu-bulu halus seperti bludru. Tumbuhan ini masih termasuk keluarga eboni [suku Ebenaceae] dan masih satu kerabat dengan buah kesemek dan kayu hitam. Di Negara asalnya buah ini disebut dengan nama Buah Mabolo yang artinya “buah berbulu”.

Warna buah ini unik yaitu coklat kemerahan yang kemudian akan berubah menjadi merah terang dan agak kusam saat buahnya sudah masak. Daging buahnya berwarna keputihan, agak keras dan padat, serta kering. Rasanya manis berpadu sepat dan baunya menyengat, aroma buahnya hampir menyamai bau keju dan durian. Dalam 1 buah terdapat 0-10 butir, berbentuk baji dan ukurannya dapat mencapai 4 x 2,5 x 1,5 cm.

Buah bisbul umumnya dimakan begitu saja saat buahnya sudah matang atau untuk campuran rujak dengan cara diiris-iris dan dicampurkan dengan buah lain untuk dijadikan rujak. Kayunya licin dan dapat awet sampai waktu yang lama, warnanya hitam dan sering dimanfaatkan oleh orang Filipina untuk membuat suatu kerajinan tangan. Pohon Bisbul juga sering ditanam di pinggir jalan untuk penghijauan.

Pohon bisbul cukup bervariasi, terutama jika dilihat dari bentuk dan bulu daun serta rasa buahnya yang berbeda satu dengan lainnya. Pohon bisbul dapat mencapai ketinggian 1 s/d 30 m, berbatang lurus dengan cabang yang berwarna kehitaman yang berdiameter 50 cm atau bisa lebih besar di pangkal batang. Buahnya memiliki tangkai yang diameternya 1,7 cm. Pada sisi atas daunnya berwarna hijau tua mengkilap, seperti pada kulit, sisi bawah daun berbulu halus berwarna keperakan.

Selain rasanya yang unik, buah ini ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Dalam 100 g buah ini memiliki kandungan nutrisi seperti : 2,8 g protein, 0,2 g lemak, 11,8 karbohidrat, 1,8 g serat, 49 mg kalsium, 18 mg fosfor, 0,6 mg zat besi, 35 SI vitamin A, 18 mg vitamin C, 0,02 mg tiamin, 0,03 robflavin dan 332kj/100 g energi. Selain beberapa kandungan nutrisi yang tadi sudah disebutkan, ternyata buah Bisbul memiliki kandungan serat pangan yang cukup tinggi. Dengan kekayaan nutrisi yang dimiliki buah ini maka konsumsi buah bisbul akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita, memperbaiki sestem kerja pencernaan, menghaluskan kulit, menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya sembelit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar