Kamis, 12 Mei 2022

Quote Tentang Kasih Sayang

 




 “Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerah Tuhan. Dan ketakutan-ketakutan malam ini akan berlalu dengan datangnya siang.” 

--<<*>>-- 
“Saya akan memberitahukan kepada Anda sesuatu yang tidak bisa Anda ketahui, makhluk seksual tertinggi di planet ini adalah para pecinta, penyair, pematung, pelukis, pemusik, yang demikian ini ada sejak dulu. Dan bagi mereka, seks selalu indah dan senantiasa malu.” 
--<<*>>-- 
“Kita hanyalah makhluk hidup, partikel-partikel debu yang beterbangan berputar-putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.” 
--<<*>>-- 
“Di kesunyian ini, kita bisa mengutarakan kerinduan kita, sampai kerinduan itu membawa kita lebih dekat kepada hati Tuhan. Di sini kita bisa mencinta umat manusia sampai umat manusia membukakan hatinya kepada kita.” 
--<<*>>-- 
“Berkali-kali aku telah membuat pertandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk temukan mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh perilaku kita jadi indah dan terhormat.” 
--<<*>>-- 
“Perkawinan adalah penyatuan dua jiwa dalam cinta yang kokoh untuk hapuskan perpisahan. Ia adalah kesatuan agung yang terpisah roh. Ia adalah gelang emas dalam sebuah rantai yang permulaannya adalah sebuah pandangan, dan akhirnya adalah keabadian. Ia adalah hujan suci yang jatuh dari langit tak bernoda untuk menyuburkan dan memberkati ladang-ladang Alam Illahi.” 
--<<*>>-- 
“Seseorang yang menerima memang tidak menginsafi apa yang diterimanya, tapi seseorang yang memberi dengan tulus dan menanggung beban dari kesadaran dirinya sendiri, akan menginsafi bahwa apa yang diberikannya dimaksudkan demi cinta persaudaraan, dan ke arah pertolongan yang bersahabat, bukan untuk pemuliaan diri.” 
--<<*>>-- 
“Hidup manusia tidak bermula dari dalam kandungan dan tak pernah berakhir di liang kubur. Dan cakrawala yang penuh oleh rembulan dan bintang-bintang ini tidaklah ditinggalkan oleh jiwa yang mencintai dan roh-roh yang berdasarkan gerak nurani.” 
--<<*>>-- 
Mereka berkata kepadaku, “Kamu harus memilih antara kesenangan di dunia ini dan kedamaian di akhirat nanti. Karena aku tahu dalam hatiku bahwa Sang Pujangga Agung hanya menggubah satu puisi, yang ditulis dengan sempurna dan mengalun dengan sempurna.” 
--<<*>>-- 
“Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu. Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta.” 
--<<*>>-- 
“Inspirasi akan selalu bernyanyi, kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.” 
--<<*>>-- 
“Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.” 
--<<*>>-- 
“Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengarkan.” 
--<<*>>-- 
“Jika kamu tidak memahami teman dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan memahaminya sampai kapanpun.” 
--<<*>>-- 
“Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya. Tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?” 
--<<*>>-- 
“Jiwa manusia hanyalah bagian dari lentera yang menyala yang diambil Tuhan dari diri-Nya pada saat penciptaan.” 
--<<*>>-- 
“Jiwaku, kehidupan itu seperti seekor kuda di malam hari, semakin cepat larinya, semakin dekatlah pagi hari.” 
--<<*>>-- 
“Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.” 
--<<*>>-- 
“Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.” 
--<<*>>-- 
“Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya.” 
--<<*>>-- 
“Kebanyakan penulis menampal pikiran-pikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan dari kamus.” 
--<<*>>-- 
“Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.” 
--<<*>>-- 
“Kecantikan tidak terletak pada wajah, kecantikan adalah cahaya di dalam hati.” 
--<<*>>-- 
“Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.” 
--<<*>>-- 
“Kemajuan bukanlah semata-mata perbaikan dari masa silam, kemajuan adalah bergerak maju menuju masa depan.” 
--<<*>>-- 
“Kematian adalah akhir dari anak-anak bumi. Tetapi bagi jiwa, kematian adalah suatu awal, suatu kemenangan akan kehidupan.” 
--<<*>>-- 
“Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan adalah milik mereka yang menolak kedudukan.” 
--<<*>>-- 
“Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.” 
--<<*>>-- 
“Kasihan bangsa yang meminum susu yang ia tidak memerasnya.” 
--<<*>>-- 
“Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya.” 
--<<*>>-- 
“Kau dapat melupakan orang yang tertawa bersamamu, tapi jangan pernah melupakan orang yang telah menangis bersamamu.” 
--<<*>>-- 
“Sedikit pengetahuan yang berperan bernilai jauh lebih baik dari banyak pengetahuan namun terputus.” 
--<<*>>-- 
“Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan air, mengalir menuju syurga dan bumi.” 
--<<*>>-- 
“Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.” 
--<<*>>-- 
“Saat seseorang menirukanmu, janganlah bangga, tapi kau punya tanggung jawab besar untuk mempertanggung jawabkannya.” 
--<<*>>-- 
“Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati yang menangis dan yang satu lagi hati yang bersabar.” 
--<<*>>-- 
“Betapa sering aku menyalahkan diriku untuk kejahatan yang tidak aku kerjakan, agar orang lain merasa lega di hadapanku.” 
--<<*>>-- 
“Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan durinya. Orang-orang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya.” 
--<<*>>-- 
“Orang bisa bebas tanpa kebesaran, tapi tak seorang pun dapat besar tanpa kebebasan.”  
--<<*>>-- 
“Kedermawanan akan memberi lebih dari yang kamu dapat, dan kebanggaan hanya akan menguranginya.” 
--<<*>>-- 
Beberapa dari kamu berkata, “Kegembiraan lebih besar dari kesedihan,” namun yang lainnya mengatakan, “Tidak, penderitaanlah yang lebih besar.” 
“Tetapi aku berkata kepadamu, bahwa mereka tidak dapat dipisahkan. Mereka selalu datang bersama. Ketika salah satunya sedang duduk sendirian di papanmu, ingatlah bahwa yang lain sedang tidur di atas tempat tidurmu.” 
--<<*>>-- 
“Seorang teman yang jauh kadang-kadang lebih dekat dari orang yang sudah dekat. Bukankah gunung jauh lebih menakjubkan dan lebih terlihat jelas oleh seseorang yang melalui lembah daripada mereka yang menghuni gunung?” 
--<<*>>-- 
“Semua kata-kata kita hanyalah remah-remah yang jatuh dari pesta pikiran.” 
--<<*>>-- 
“Seni merupakan langkah dari apa yang sudah terlihat jelas dan dikenal terhadap sesuatu yang misterius dan tersembunyi.” 
--<<*>>-- 
“Keindahan adalah menatap keabadian diri sendiri di dalam cermin.” 
--<<*>>-- 
“Biarlah tetap ada ruang dalam kebersamaanmu dan biarkan angin surga tetap menari di antara kamu. Sayangilah satu sama lain, tetapi jangan membuatnya sebagai ikatan kasih. Biarkan agar menjadi laut yang bergerak diantara pantai jiwamu.” 
--<<*>>-- 
“Jika kelangsungan hidupku menyebabkan yang lain binasa, maka kematian akan lebih manis dan lebih ku cintai.” 
--<<*>>-- 
“Jika orang lain melukaimu, mungkin kamu lupa pernah terluka. Tetapi jika kamu melukai dia, kamu akan selalu teringat, dan itu akan menjadi beban bagimu.” 
--<<*>>-- 
“Kalau kamu mengungkapkan rahasiamu kepada angin, maka kamu tidak boleh menyalahkan angin karena menceritakannya ke pohon.” 
--<<*>>-- 
“Jika hati kamu adalah gunung berapi, bagaimana mungkin kamu mengharapkan bunga untuk tumbuh mekar di atasnya?” 
--<<*>>-- 
“Pengetahuan memupuk benih untuk kamu, bukan menaburnya.” 
--<<*>>-- 
“Dari penderitaan muncul jiwa-jiwa terkuat, karakter paling besar yang membakar bekas luka.” 
--<<*>>-- 
“Pemberontakan tanpa kebenaran adalah seperti mata air di padang pasir yang suram dan gersang.” 
--<<*>>-- 
“Mata manusia adalah mikroskop, yang membuat dunia tampak lebih besar dari sebenarnya.” 
--<<*>>-- 
“Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, tidak seharusnya melihat pada apa yang telah dicapai, tetapi pada apa yang ia cita-citakan.”  
--<<*>>-- 
“Percayalah pada mimpi, karena di dalamnya tersembunyi gerbang keabadian.” 
--<<*>>-- 
“Kamu adalah busur, dan anak-anakmu sebagai panah hidup yang diutus.” 
--<<*>>-- 
“Kebingungan adalah awal dari pengetahuan.” 
--<<*>>-- 
“Gairah adalah gunung api, puncak dimana rumput keraguan tak akan tumbuh.” 
--<<*>>-- 
“Sebagaimana cinta menghidupkan hati dengan pedih perih, demikian pula kedunguan mengajarinya jalan kearifan. Pedih perih dan kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung, sebab kearifan abadi tiada mencipta sesuatu yang sia-sia di bawah asuhan matahari.” 
--<<*>>-- 
Apabila kamu melihat seorang laki-laki mabuk katakanlah dalam hatimu, “Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu yang lebih buruk lagi.” 
--<<*>>-- 
“Baru kemarin aku pikir diriku sebuah fragmen bergetar tanpa irama dalam ruang kehidupan. Kini kutahu bahwa akulah ruang, dan semua kehidupan adalah fragmen-fragmen yang bergerak dalam diriku.” 
--<<*>>-- 
“Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk mengambil kelopak kelalaian dari matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang menyaksikan kebenaran dari kehidupan sejati untuk dirinya, untuk semua manusia dan alam semesta.” 
--<<*>>-- 
“Jiwa yang mencapai kesempurnaan mampu bersikap patuh meski akalnya memberontak, dan akal yang paling kacau akan memberontak terhadap apa yang dipatuhi oleh jiwa.” 
--<<*>>-- 
“Kusadari semua yang pernah terjadi, bahwa hambatan untuk berdekatan denganmu muncul dari kekerdilan dan ketakutan dalam diriku.” 
--<<*>>-- 
“Kesunyian menyimpan semua yang ingin kita katakan dengan kasih sayang, semangat, dan dengan iman. Dan kesunyian, kalau tidak mengangkat doa-doa kepada Tuhan, akan membawanya ke mana pun kita inginkan.” 
--<<*>>-- 
“Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.” 
--<<*>>-- 
“Generasi mendatang akan belajar kesetaraan dari kemiskinan dan belajar cinta dari kesengsaraan.” 
--<<*>>-- 
“Kematian paling menyakitkan menyerupai nabi yang tidak dihormati dalam negerinya sendiri atau layaknya penyair yang menjadi orang asing diantara bangsanya.” 
--<<*>>-- 
“Keraguan adalah rasa sakit karena kesepian untuk mengetahui bahwa iman adalah saudara kembarnya. Berlebihan adalah kebenaran yang telah kehilangan kesabarannya.” 
--<<*>>-- 
“Iman adalah pengetahuan dalam hati, di luar jangkauan bukti.” 
--<<*>>-- 
“Iman adalah sebuah oasis di jantung yang tidak akan pernah dijangkau oleh segerombolan pikiran.” 
--<<*>>-- 
“Hidup dan mati adalah satu, layaknya sungai dan laut yang jua satu.” 
--<<*>>-- 
“Persahabatan akan selalu menjadi tanggung jawab yang manis, tidak pernah menunggu kesempatan.” 
--<<*>>-- 
“Saya lebih suka menjadi pemimpi di antara mereka yang hina dengan visi untuk direalisasikan daripada menjadi tuan di antara mereka yang tidak memiliki impian dan keinginan. Pikiran kita bagai spons, hati kita sungai. Bukankah aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?” 
--<<*>>-- 
“Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya. Tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu.” 
--<<*>>-- 
“Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya. Tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.” 
--<<*>>-- 
“Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.” 
Kujawab, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.” 
--<<*>>-- 
“Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan arak-arakan berlalu.” 
--<<*>>-- 
“Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi.” 
--<<*>>-- 
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.” 
--<<*>>-- 
“Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.” 
--<<*>>-- 
“Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.” 
--<<*>>-- 
“Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.” 
--<<*>>-- 
“Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.” 
--<<*>>-- 
“Ketika kita beralih satu sama lain demi sebuah nasihat, kita mengurangi jumlah musuh kita.” 
--<<*>>-- 
“Kemarin hanyalah ingatan hari ini, dan besok adalah impian hari ini.” 
--<<*>>-- 
“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai. Dan, apa yang kucintai kini, akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai, dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya.” 
--<<*>>-- 
“Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?” 
--<<*>>-- 
“Banyak di antara kalian menderita karena pilihan kalian sendiri. Obat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.” 
--<<*>>-- 
“Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bekerja dengan cinta bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.” 
--<<*>>-- 
“Belajar adalah memelihara benih namun tidak memberimu benih dari dirinya.” 
--<<*>>-- 
“Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa. Tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.” 
--<<*>>-- 
“Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari.” 
--<<*>>-- 
“Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.” 
--<<*>>-- 
“Dirimu terdiri dari dua, satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahwa orang lain mengetahui ia.” 
--<<*>>-- 
“Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.” 
--<<*>>-- 
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta.” 
--<<*>>-- 
Engkau dibisiki bahwa hidup itu adalah sebuah kegelapan. Dan kemudian dengan penuh ketakutan engkau sebarkan apa yang telah dituturkan padamu dengan penuh kebimbangan. 
--<<*>>-- 
Kuwartakan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan Dan segala macam pengetahuan akan kosong bila tidak diiringi kerja Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai cinta. 
--<<*>>-- 
Maka bila engkau bekerja dengan cinta, engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu dengan wujudmu, wujud manusia lain dan wujud Tuhan. 
--<<*>>-- 
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang waktu? Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. 
--<<*>>-- 
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. 
--<<*>>-- 
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, di atas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya. 
--<<*>>-- 
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan. 
--<<*>>-- 
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan. 
--<<*>>-- 
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa. 
--<<*>>-- 
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya? Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain? 
--<<*>>-- 
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang? Tapi jika di dalam pikiranmu harus mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain. Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan. 
--<<*>>-- 
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan. Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. 
--<<*>>-- 
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”. 
--<<*>>-- 
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada akan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan. 
--<<*>>-- 
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka; karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran. 
--<<*>>-- 
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan. 
--<<*>>-- 
Persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu. Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, sekadar bersama dalam membunuh waktu? 
--<<*>>-- 
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan. Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar sejati dan gairah segar kehidupan. 
--<<*>>-- 
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya. 
--<<*>>-- 
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu. 
--<<*>>-- 
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam. 
--<<*>>-- 
Aku berjalan di pantai ini. Antara pasir dan buih. Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan abadi. 
--<<*>>-- 
Jika kamu tidak memahami teman dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan memahaminya sampai kapanpun. 
--<<*>>-- 
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka. 
--<<*>>-- 
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan. 
--<<*>>-- 
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh karena warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah. 
--<<*>>-- 
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehinya kembali? 
--<<*>>-- 
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan. 
--<<*>>-- 
Setitik airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan… daripada aku hidup menjemukan dan putus asa. 
--<<*>>-- 
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengarkan. 
--<<*>>-- 
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahwa orang lain mengetahui ia. 
--<<*>>-- 
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu. 
--<<*>>-- 
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri. 
--<<*>>-- 
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya. 
--<<*>>-- 
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau di dalam hati mereka yang mendengarnya. 
--<<*>>-- 
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan –seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran. 
--<<*>>-- 
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. 
--<<*>>-- 
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan. 
--<<*>>-- 
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang. 
--<<*>>-- 
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan; berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu. 
--<<*>>-- 
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, karena betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata. 
--<<*>>-- 
Penyair adalah adonan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus. 
--<<*>>-- 
Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan coba membangun khayalan daripada abu itu. 
--<<*>>-- 
Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya. 
--<<*>>-- 
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi mari kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak jemu. 
--<<*>>-- 
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yang termangu di depan cermin. Dan kalian adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu. 
--<<*>>-- 
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar. 
--<<*>>-- 
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum. 
--<<*>>-- 
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya. 
--<<*>>-- 
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagai sinar matahari yang tercurah. 
--<<*>>-- 
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan. 
--<<*>>-- 
Banyak dari kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri –obat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara. 
--<<*>>-- 
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian. 
--<<*>>-- 
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain. 
--<<*>>-- 
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar. 
--<<*>>-- 
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan. 
--<<*>>-- 
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan. 
--<<*>>-- 
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita. 
--<<*>>-- 
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat keinginan. Hasrat keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta. 
--<<*>>-- 
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak. 
--<<*>>-- 
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira. 
--<<*>>-- 
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar. 
--<<*>>-- 
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. 
--<<*>>-- 
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam di masa lampau. 
--<<*>>-- 
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita. 
--<<*>>-- 
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain. 
--<<*>>-- 
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.” Kujawab, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.” 
--<<*>>-- 
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah. 
--<<*>>-- 
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan arak-arakan berlalu. 
--<<*>>-- 
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgasana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap. 
--<<*>>-- 
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesadaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya. 
--<<*>>-- 
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya. 
--<<*>>-- 
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya. 
--<<*>>-- 
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku. 
--<<*>>-- 
Manusia terbagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warga negara dunia kemanusiaan. 
--<<*>>-- 
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri. 
--<<*>>-- 
Banyak wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya. 
--<<*>>-- 
Kebanyakan penulis menampal pikiran-pikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan dari kamus. 
--<<*>>-- 
Kita tidak akan pernah tahu, sebelum kita melakukannya. Ingatlah satu hal, usaha yang kita lakukan akan sebanding dengan hasilnya. 
--<<*>>-- 
Jangan cuma berandai-andai atau membayangkan sesuatu, lakukanlah, mungkin apa yang kamu lakukan itu akan berakhir bahagia. 
--<<*>>--
Berusahalah sekuat yang kamu bisa, yakinlah, Tuhan tidak akan berdiam diri. 
--<<*>>-- 
Jangan menyerah atas hal yg kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Selama ada kemauan, Tuhan akan berikan jalan. 
--<<*>>-- 
Bersyukur dan ikhlas menerima apa yang di berikan Tuhan kepada kita, niscaya hikmah-Nya tidak akan berhenti mengalir. 
--<<*>>-- 
Terkadang apa yang kita pikirkan tidak sejalan dengan apa yang kita lalukan. 
--<<*>>-- 
Belajarlah jujur pada diri sendiri, lakukan apa kata hati, sehingga kamu tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dalan hidupmu 
--<<*>>-- 
Betapa indahnya jika setiap detik yang kita habiskan, menjadi berarti bagi orang lain dan diri sendiri. 
--<<*>>-- 
Jangan takut untuk mencoba, kesalahan adalah guru terbaik jika kamu jujur mengakuinya dan mau belajar darinya. 
--<<*>>-- 
Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa. 
--<<*>>-- 
Tersenyumlah dalam mengawali hari, karena itu menandakan bahwa kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat! 
--<<*>>-- 
Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, ia harus diselesaikan, bukan dihindari. 
--<<*>>-- 
Tegas akan diri sendiri, buang jauh pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa. 
--<<*>>-- 
Ketika kamu berharap yang terbaik tapi kamu hanya mendapat yang biasa, bersyukurlah kamu bukan yang terburuk. 
--<<*>>-- 
Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri, tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri. 
--<<*>>-- 
Sahabat adalah seseorang yang selalu membuat hatimu bahagia. Sahabat selalu membuat hidup jauh lebih menyenangkan. 
--<<*>>-- 
Terkadang, yang diinginkan sebenarnya tidak dibutuhkan, sedangkan yang dibutuhkan tidak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yang terbaik. 
--<<*>>-- 
Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu mengobati hati dan mendamaikan diri. 
--<<*>>-- 
Jangan pernah iri dengan apa yang orang lain miliki. Setiap orang punya masalahnya sendiri, bersyukurlah untuk hidup ini. 
--<<*>>-- 
Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya akan membuat jiwamu gelisah. Jadilah diri sendiri. 
--<<*>>-- 
Setiap perbuatan yang membahagiakan sesama adalah suatu sikap yang mencerminkan pribadi yang mulia. 
--<<*>>-- 
Sahabat bukan tentang siapa yang telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yang menghampiri hidupmu dan tak pernah meninggalkanmu. 
--<<*>>-- 
Jangan pernah merasa dirimu tak cukup baik, karena bagi seseorang, kamu adalah yang terbaik. 
--<<*>>-- 
Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi hal paling kecil yang kamu lakukan dapat membawa dampak sangat besar bagi orang lain. 
--<<*>>-- 
Masalah tidak akan menjadi rumit jika kamu bisa menyikapinya dengan sabar dan dengan kelapangan hati. 
--<<*>>-- 
Bangkitlah dari kesedihan, karena kesedihan adalah proses yang harus dilalui untuk menuju kebahagiaan. 
--<<*>>-- 
Dari hal-hal baik, belajarlah untuk mengucap syukur. Dari hal-hal buruk, belajarlah untuk menjadi kuat. 
--<<*>>-- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar