Jumat, 29 April 2022

Kehamilan Ektopik


Pada kehamilan normal, telur yang sudah dibuahi akan melalui tuba falopi (saluran tuba) menuju ke uterus (rahim). Telur tersebut akan berimplantasi (melekat) pada rahim dan mulai tumbuh menjadi janin. 

Kehamilan ektopik atau juga dikenal sebagai kehamilan di luar kandungan merupakan suatu kondisi kehamilan dimana sel telur yang sudah dibuahi tidak mampu menempel atau melekat pada rahim ibu, namun melekat pada tempat yang lain atau berbeda. Kehamilan ektopik paling sering terjadi di daerah tuba falopi/saluran telur (98%), meskipun begitu kehamilan ektopik juga dapat terjadi di ovarium (indung telur), rongga abdomen (perut), atau serviks (leher rahim). Atau dengan kata lain, kehamilan ektopik merupakan suatu kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi mengalami implantasi pada tempat selain tempat yang seharusnya, yaitu uterus. 

Kehamilan ektopik menimpa sekitar 1% dari seluruh kehamilan dan hal ini merupakan suatu kondisi darurat dimana dibutuhkan pertolongan secepatnya. Karena jika dibiarkan kondisi ini sangat berbahaya dan mampu mengancam nyawa ibu, hal ini disebabkan oleh pendarahan dalam rongga abdomen, dan bukan terjadinya pendarahan keluar. Dalam kasus kehamilan ektopik, janin memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat bertahan hidup. 

Namun di sejumlah kondisi kecil, contoh pada kehamilan abdominal, kehamilan dan janin bisa bertahan hingga masa persalinan dan jika persalinan dilakukan dengan cara caesar, maka ada harapan serta kemungkinan bayi untuk dapat bertahan hidup.

 Kehamilan ektopik merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu pada triwulan pertama dari kehamilan. Resiko kehamilan ektopik sangat besar karena kehamilan ini tidak bisa menjadi normal. Bila telur tersebut tetap tumbuh dan besar di saluran tuba maka suatu saat tuba tersebut akan pecah dan dapat menyebabkan pendarahan yang sangat hebat dan mematikan. Apabila seseorang mengalami kehamilan ektopik maka kehamilan tersebut harus cepat diakhiri karena besarnya risiko yang ditanggungnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar