Aktris cantik asal Korea Selatan
mengambil keputusan tegas untuk tidak akan melinasi hutang-hutang ibunya.
Ibu kandung Han So Hee diketahui menggunakan identitas putrinya untuk melakukan
tindakan penipuan hingga menimbulkan kerugian senilai 85 juta Won atau senilai
998 juta Rupiah.
Hal itu disampaikan secara resmi oleh
Han So Hee melalui agensinya. Han So Hee pun menuliskan permintaan maaf melalui Istagram pribadinya sebagai berikut:
"Hai, ini Lee So Hee (nama asli
Han So Hee). Pertama, aku ingin meminta maaf ke para korban yang menulis
mengenai perasaan mereka yang seperti berada di tepi tebing. Meskipun, saya tidak
berani menghitung berapa banyak korban yang ada. Saya yakin, mereka berada di
situasi di mana tidak ada yang dapat menghibur mereka.
Selain itu, saya juga ingin meminta
maaf dengan tulus kepada semua orang yang merasa tidak nyaman atau terluka
karena insiden ini. Saya benar-benar meminta maaf. Saya berharap tidak akan ada
lagi korban, karena saya menulis ini dengan perasaan malu.
Saya menyesal bahwa kecerobohan saya
di masa lalu memberi dampak cukup besar dan melahirkan lebih banyak korban,
akibat penilaian saya yang tidak matang dan tidak berpengalaman. Satu-satunya
hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan semua uang utang tersebut.
Terakhir, sekali lagi saya meminta maaf kepada para korban."
Jauh sebelum mendapat kesempatan debut
sebagai aktris, Han So Hee hidup dalam lilitan hutang yang disebabkan oleh
ibunya. Namun, sebagai anak yang berbakti, ia berusaha keras buat menutupi
semua utang-utang ibunya.
Melakukan pekerjaan serabutan demi
melunasi utang ibunya dan sekadar bertahan hidup di Seoul. Bahkan setelah
debut, ia tidak melupakan utang-utang tersebut dan menghubungi kreditur buat
melunasinya secara perlahan.
Merantau jauh ke Seoul dan bekerja
serabutan di sebuah bar, kehidupan Han So Hee tak seindah apa yang dibayangkan
oleh publik. Ia memiliki seorang ibu yang terlilit utang sejak dirinya berusia
belia. Ia baru mengetahuinya saat berusia 20 tahun dan mempelajari utang ibunya
dari seorang penagih utang alias kreditur.
Sang ibu menggunakan nama dan
pekerjaan dirinya untuk meminjam uang. Sang ibu melakukan hal tersebut sebagai
jaminan agar ada orang lain yang meminjamkan uang kepadanya. Jumlah utang dan
uang yang dipinjam oleh sang ibu diakui oleh Han So Hee terlalu besar buat
ditanggung olehnya.
Semua ini bermula dari unggahan
seorang warganet di sebuah situs, Nate Pann pada hari Sabtu,
18 Juli 2020. Dalam postingan tersebut, terdapat bukti percakapan antara korban
dengan ibu Han So Hee yang saat itu menjadi pemimpin dalam tabungan
koperasi.
Simpanan koperasi yang dijalankan oleh
ibu Han So Hee memiliki sistem cicilan setiap bulan. Dana tersebut disetor ke
pusat dan nantinya akan dikembalikan ke anggota secara bergilir dengan jumlah
yang lebih besar.
Anggota tersebut menyetor dari Oktober
2015 sampai Agustus 2016 sebanyak 2.450.000 KRW atau setara 30 juta
rupiah. Tetapi, saat mendapat giliran buat menerima uang tersebut di bulan
September 2016, ibu Han So Hee kabur dan balik mengancam akan melaporkan ke
polisi dengan kasus pencemaran nama baik.
Setelah ditelusuri, ternyata ibu Han
So Hee menghabiskan semua uang anggota dan membujuk anggota tersebut agar tidak
membawa kasusnya ke pengadilan. Ia juga berjanji akan menggantinya setiap
bulan. Namun, sang ibu malah menghilang dan mengganti nomor telepon.
Dari skandal ini, pula terungkaplah
bahwa Han So He dibesarkan oleh sang nenek. Ayah dan ibunya telah bercerai
sejak ia berusia 5 tahun. Setelah masuk SMA, ia pindah ke Ulsan dan tetap
tinggal bersama sang nenek. Baru setelah lulus, ia memberanikan diri pindah ke
Seoul.
Sejak saat itu, ia tidak memiliki
komunikasi yang intens dengan sang ibu. Sang ibu pun mengakui kalau Han So Hee
sudah memutuskan hubungan dengannya karena ia terus dihubungi oleh penagih
utangnya.
"Tentu saja, mengapa Han So Hee harus bertanggung jawab? Han So Hee semangatlah!!!"
"Saya kasihan kepada Han So Hee"
"Ahjuma itu bena-benar merusak masa depan putrinya"
Äku ingin tahu apakah Han So Hee harus mengganti nomor jaminan solialnya... Ibunya itu hanya seorang penipu"
dll...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar