Senin, 07 Februari 2022

Bahasa Tubuh Dalam Rutinitas Seseorang




Bahasa yang digunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain tidak harus selalu dengan bahasa lisan, cara menyampaikan gagasan dan ide kepada orang lain bisa menggunakan bahasa lisan dan bahasa tubuh atau gesture. Bahasa tubuh adalah ungkapan keadaan dari seseorang yang kadangkala kita tidak menyadarinya. Bahasa tubuh yang paling umum adalah anggukan kepala yang berarti setuju. 


Pada bab ini akan dibahas berbagai macam bahasa tubuh dan terjemahannya dalam kaitannya dengan perasaan atau mood yang sedang terjadi. Apabila Anda bisa memahami, maka tidak perlu bertanya untuk dapat mengetahui suasana hati seseorang. Dan cukup dengan mengamati saja Anda akan dapat menguak rahasia yang tersembunyi dalam diri lawan bicara Anda. 

1. Ketika Anda berbicara dengan beberapa orang, cobalah untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Ketika berada pada posisi berdiri, telapak kaki teman-teman Anda tertuju ke arah Anda. Artinya: Mereka berminat untuk berbicara dengan Anda. 
  • Selama pembicaraan berlangsung, Anda jarang ditoleh dan disapa. Artinya: Anda tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut, atau bisa juga pendapat Anda tidak dibutuhkan.
  • Pembicaraan Anda disela atau dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sendiri dengan sesama mereka. Artinya: Anda harus segera pergi karena kehadiran Anda sangat tidak diharapkan.
  • Selama pembicaraan berlangsung, dada mereka cenderung mengarah kepada Anda. Artinya: Anda tetap diharapkan ikut dalam pembicaraan tersebut.


2. Pada situasi jual beli.
  • Pembeli memegang satu barang dan serius menanyakannya. Artinya: Si pembeli memang berniat membelinya.
  • Pembeli memilih dan memegangi banyak barang. Artinya: Tidak berniat membeli.
  • Pedagang tidak berani menatap mata pembeli pada saat berlangsungnya tawar menawar harga dan terkesan tidak mau banyak bicara tentang spesifikasi barang dagangannya serta tak mau berlama-lama tawar menawar. Artinya: Dia berbohong tentang keaslian barang dagangannya.
  • Penjual tidak berani menatap mata pembeli saat tawar menawar, saling mencuri-curi pandang dengan temannya sesama pedagang dan ketika pembeli sedang mempertimbangkan harga, dia pergi menjauh dan pura-pura sibuk, lalu melirik si pembeli dan berharap menerima tawaran. Artinya: Pedagang mau mengambil keuntungan yang sangat besar.
  • Pembeli kehilangan senyum setelah diberitahu harganya. Artinya: Ia sedang mempertimbangkan untuk menawar harga atau bisa juga tidak jadi membeli.
  • Pembeli pergi menjauh namun matanya masih melirik barang yang tidak jadi dibelinya. Artinya: Pembeli tersebut benar-benar berminat dengan barang yang dilihatnya tadi.

3. Lawan bicara melakukan beberapa hal berikut:
  • Berbicara namun tidak berani bertatapan mata, biasanya setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan. Artinya: Ia tidak ingin maksud hati yang sebenarnya diketahui, mungkin ada rahasia yang disembunyikan.
  • Ketika sedang berbicara, ia memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita. Artinya: Kemungkinan besar lawan bicara Anda sedang berbohong.
  • Ketika berdiri dan berbicara, ia tidak menghadapkan tubuhnya persis ke arah Anda. Artinya: Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda. 
  • Ketika sedang berbicara, matanya melihat-lihat sekeliling. Artinya: Ia sedang mencari seseorang atau bisa juga sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
  • Ketika sedang berbicara, ia mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain. Artinya: Dia sedang menunjukkan statusnya.
  • Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk. Artinya: Dia sedang berusaha mendapatkan rasa belas kasihan Anda.
  • Ia mendengarkan Anda sambil tangannya memegang dagu dan mengelus-elusnya. Artinya: Ia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
  • Ia mendengarkan Anda sambil menopang dagunya dengan tangan. Artinya: Lawan bicara Anda memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan.
  • Apabila dia bersikap seperti mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit. Artinya: Ia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya.
  • Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis. Artinya: Sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda.
  • Mendengarkan sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain. Artinya: Sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
  • Mendengarkan sambil garuk-garuk kepala. Artinya: Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
  • Mendengarkan tetapi kedua telapak tangannya ditekankan di atas paha atau lutut. Artinya: Sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat.
  • Mendengarkan sambil menoleh kanan kiri. Artinya: Sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
  • Mendengarkan dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda. Artinya: Berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
  • Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan atau kedua kaki disilangkan. Artinya: Apabila tatapan matanya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila sering menoleh ke arah lain, maka dia tidak berminat. Mungkin sedang ingin sendiri atau diam.
  • Apabila dia adalah tamu yang sering berdehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah. Artinya: Ia kehausan, jadi sebaiknya segera tawarkan minuman.
  • Sering menatap ke arah cangkir atau gelas di depannya. Artinya: Menunggu dipersilakan minum atau meminta tambahan air.
4.Anda seorang pria yang sedang berhadapan dengan seorang wanita yang belum pernah Anda kenal.
  • Apabila sang wanita sering melihat ke arah Anda. Artinya: Dia berminat terhadap Anda.
  • Apabila ia menghadapkan duduknya ke arah Anda. Artinya: Ia benar-benar menunjukkan minatnya terhadap Anda.
  • Ketika dia memulai tersenyum. Artinya: Dia mengharap disapa.
  • Ketika dia memain-mainkan rambutnya sambil sesekali melirik Anda. Artinya: Dia mencoba menarik perhatian Anda.
  • Apabila dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada. Artinya: Ia berusaha menarik perhatian Anda secara seksual dengan cara memperlihatkan kecantikannya.
  • Pada saat duduk, ia mengangkat salah satu kakinya dan kemudian diletakkan di atas kaki yang lain. Artinya: Ia sedang berusaha menunjukkan status sosialnya. Bila memperlihatkan betisnya berarti juga berusaha menunjukkan kecantikannya. 
  • Apabila dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri-curi pandang ke arah Anda. Artinya: Dia benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan.
  • Apabila dia menggeser tempat duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya. Artinya: Dia mempersilakan Anda pindah dan duduk di sampingnya.
  • Ketika dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda. Artinya: Dia telah membuka sebuah peluang bagi Anda untuk memulai suatu hubungan yang lebih dekat. 

5. Apabila Anda seorang pria yang sedang berbicara dengan seorang wanita.
  • Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan lidah. Artinya: Bersedia bila hendak dicium.
  • Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya. Artinya: Bersedia bila dipeluk.
  • Berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada. Artinya: Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
  • Tidak menarik tangan ketika disentuh jarinya. Artinya: Memberi kesempatan membina hubungan lebih dekat.
  • Tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku. Artinya: Tidak akan menolak bila diajak kencan. 
  • Apabila didekati dia makin mundur. Artinya: Dia menunjukkan sikap defensif, jadi berhati-hatilah dalam bersikap.
  • Dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda dan biasanya sambil melirik sekitar. Artinya: Berusaha menunjukkan kepada umum bahwa dia dekat dengan Anda.

6. Apabila Anda seorang wanita dan berhadapan dengan seorang pria yang belum pernah Anda kenal sebelumnya.
  • Apabila dia tersenyum kepada Anda. Artinya: Anda sesuai seleranya.
  • Apabila dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas ataupun ke kanan kiri. Artinya: Dia gugup dan salah tingkah.
  • Apabila dia memalingkan wajah ke arah lain namun sering melirik ke arah Anda. Artinya: Dia tidak berani mendekati Anda atau mungkin karena ada pria lain di samping Anda dan ia menduga itu pasangan Anda.

7. Apabila Anda seorang wanita yang sedang berbicara dengan seorang pria.

Sambil berdiri
  • Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya. Artinya: Ia adalah pria yang sangat sopan.
  • Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya. Artinya: Ia merasa lebih berkuasa.
  • Ia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar. Artinya: Ia merasa bisa menguasai Anda.
  • Ia berbicara terus menerus sambil menatap mata Anda. Artinya: Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
  • Ia sering melihat ke arah bagian tubuh Anda. Artinya: Dia menyukai yang dilihatnya tersebut.
  • Sambil duduk
  • Kedua jari-jari tangannya diletakkan di depan mulutnya dan disilangkan seperti sedang berdoa. Artinya: Ia sedang bingung mengambil keputusan.
  • Mendengarkan Anda bicara sambil salah satu atau kedua tangannya menopang dagu. Artinya: Ia bosan dengan pembicaraan atau duduk saja atau bisa juga mengantuk.
  • Melingkarkan tangannya ke bahu atau sandaran kursi di belakang Anda. Artinya: Dia ingin memeluk atau memberi kesan melindungi Anda.
  • Melingkarkan tangannya ke bahu Anda, atau di sandaran kursi di belakang Anda dan itu dilakukannya di depan orang lain. Artinya: Dia ingin menunjukkan bahwa dialah pemilik Anda.

Bahasa tubuh juga bisa menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda ketika sedang melakukan tes wawancara kerja. Berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh yang sebaiknya tidak dilakukan ketika menjalani wawancara kerja seperti dipaparkan careerbuilde:

1. Bersalaman
Saat bersalaman usahakan Anda tidak menekan telapak tangan interviewer terlalu keras. Tapi jangan juga terlalu cepat melepaskan tangan sehingga mengesankan Anda tidak ingin bersentuhan dengan pewawancara.

2. Membetulkan pakaian
Buatlah kesan pertama yang baik sejak awal dipanggil wawancara kerja. Salah satunya adalah dengan tidak membetulkan pakaian ketika Anda masuk ke dalam ruangan wawancara. Hindari masuk ke ruangan sambil membetulkan celana atau dasi. Persiapkan busana yang Anda pakai dengan baik sebelum dipanggil ke dalam ruangan.

3. Kontak mata
Mulai dari bersalaman hingga menjawab pertanyaan, lakukan kontak mata. Jangan sampai Anda melamun atau memberikan tatapan kosong selama wawancara berlangsung.

4. Menggaruk belakang kepala atau leher
Bahasa tubuh ini bisa membuat pewawancara berpikir Anda tidak tertarik dengan ucapannya.

5. Menyentuh hidung
Sering menyentuh hidung bisa mengindikasikan Anda tidak benar-benar jujur dan tentu saja mengesankan Anda jorok.

6. Menyilangkan tangan di depan dada
Bahasa tubuh ini menunjukkan Anda tidak ramah dan menjaga jarak dengan orang lain.

7. Menyilangkan tangan sambil menggoyang-goyangkan kaki
Sikap duduk seperti ini mengganggu pemandangan dan menunjukkan Anda merasa tidak nyaman.

8. Duduk bersandar
Posisi duduk ini mengindikasikan Anda tidak tertarik dan tidak siap dalam wawancara kerja.
Demikianlah beberapa bahasa tubuh yang sering kita jumpai di sekitar kita. Kita mungkin sudah sering melihatnya namun kadang tak menyadarinya, sehingga tak jarang kita terjebak dalam penipuan. Jadi, ada baiknya mempelajari bahasa tubuh karena terbukti sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar