Surat Al-Waaqi’ah, surat ke-56 Al-Qur’an, yang terdiri dari 96 ayat:
- idzaa waqa’ati lwaaqi’at
- laysa liwaq’atihaa kaadziba
- khaafidhatun raafi’a
- idzaa rujjati l-ardhu rajjaa
- wabussati ljibaalu bassaa
- fakaanat habaa-an munbatstsaa
- wakuntum azwaajan tsalaatsa
- fa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanat
- wa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amat
- wassaabiquuna ssaabiquun
- ulaa-ika lmuqarrabuun
- fii jannaati nna’iim
- tsullatun mina l-awwaliin
- waqaliilun mina l-aakhiriinaa
- ‘alaa sururin mawdhuuna
- muttaki-iina ‘alayhaa mutaqaabiliin
- yathuufu ‘alayhim wildaanun mukhalladuun
- bi-akwaabin wa-abaariiqa wakaasin min ma’iin
- laa yushadda’uuna ‘anhaa walaa yunzifuun
- wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruun
- walahmi thayrin mimmaa yasytahuun
- wahuurun ‘iin
- ka-amtsaalilluu lui lmaknuun
- jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun
- laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa
- illaa qiilan salaaman salaamaa
- wa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiin
- fii sidrin makhdhuud
- wathalhin mandhuud
- wazhillin mamduud
- wamaa-in maskuub
- wafaakihatin katsiira
- laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a
- wafurusyin marfuu’a
- innaa ansyaa naahunna insyaa
- faja’alnaahunna abkaaraa
- ‘uruban atraabaa
- li-ash-haabi lyamiin
- tsullatun mina l-awwaliin
- watsullatun mina l-aakhiriin
- wa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaal
- fii samuumin wahamiim
- wazhillin min yahmuum
- laa baaridin walaa kariim
- innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin
- wakaanuu yushirruuna ‘alaa lhintsi l’azhiim
- wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa’izhaaman a-innaa lamab’uutsuun
- awa aabaaunaa l-awwaluun
- qul inna l-awwaliina wal-aakhiriin
- lamajmuu’uuna ilaa miiqaati yawmin ma’luum
- tsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuun
- laaakiluuna min syajarin min zaqquum
- famaali-uuna minhaa lbuthuun
- fasyaaribuuna ‘alayhi mina lhamiim
- fasyaaribuuna syurba lhiim
- haadzaa nuzuluhum yawma ddiin
- nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun
- afara-aytum maa tumnuun
- a-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquun
- nahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin
- ‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun
- walaqad ‘alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruun
- afara-aytum maa tahrutsuun
- a-antum tazra’uunahu am nahnu zzaari’uun
- law nasyaau laja’alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuun
- innaa lamughramuun
- bal nahnu mahruumuun
- afara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuun
- a-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluun
- law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun
- afara-aytumu nnaarallatii tuuruun
- a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uun
- nahnu ja’alnaahaa tadzkiratan wamataa’an lilmuqwiin
- fasabbih bismi rabbika l’azhiim
- falaa uqsimu bimawaaqi’i nnujuum
- wa-innahu laqasamun law ta’lamuuna ‘azhiim
- innahu laqur-aanun kariim
- fii kitaabin maknuun
- laa yamassuhu illaa lmuthahharuun
- tanziilun min rabbi l’aalamiin
- afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun
- wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun
- falawlaa idzaa balaghati lhulquum 3X
- wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa
- wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun
- falawlaa in kuntum ghayra madiiniin
- tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin
- fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin
- farawhun warayhaanun wajannatu na’iim
- wa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiin
- fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin
- wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin 2X
- fanuzulun min hamiim
- watashliyatu jahiim
- inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin
- fasabbih bismi rabbika l’azhiim
Surah Al-Waaqi’ah dalam bahasa
Indonesia:
- Apabila terjadi hari kiamat
- Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya
- (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)
- Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya
- Dan gunung-gunung dihancurluluhkan seluluh-luluhnya
- Maka jadilah ia debu yang beterbangan
- Dan kamu menjadi tiga golongan
- Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
- Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
- Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
- Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
- Berada dalam jannah kenikmatan.
- Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
- dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
- Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata
- seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
- Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
- dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir
- Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk
- dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih
- dan daging burung dari apa yang mereka inginkan
- Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli
- laksana mutiara yang tersimpan baik.
- Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
- Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa
- akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
- Dan golongan kanan, alangkah bagianya golongan kanan itu.
- Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
- dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)
- dan naungan yang terbentang luas
- dan air yang tercurah
- dan buah-buahan yang banyak,
- yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
- dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
- Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
- dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan
- penuh cinta lagi sebaya umurnya.
- (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
- (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
- dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
- Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
- Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih
- dan dalam naungan asap yang hitam.
- Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
- Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan
- Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
- Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,
- apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”
- Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
- benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.”
- Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
- benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
- dan akan memenuhi perutmu dengannya.
- Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
- Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum
- Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan.
- Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
- Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
- Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
- Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
- untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
- Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
- Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
- Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
- Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
- (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”
- bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa
- Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
- Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
- Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
- Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
- Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
- Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
- Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
- Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Qur’an.
- Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
- Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
- pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
- tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
- Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin
- Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Qur’an ini?
- kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
- Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
- padahal kamu ketika itu melihat,
- dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
- maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
- Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
- adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
- maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
- Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan
- maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
- Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
- maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
- dan dibakar di dalam jahanam.
- Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
- Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar