Quote dari pidato BTS di Sidang Umum PBB ke-76

 

Pada tanggal 21, September 2021 Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan semua member BTS menghadiri sidang umum PBB ke-76. Dengan mengangkat tema Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG Moment) dalam sesi Majelis Umum PBB ke 76 atau United Nations General Assembly (UNGA). Dalam acara tersebut Presiden Moon Jae In menunjuk semua member BTS (RM, Suga, J-Hope, Junkook, Jin dan  V) sebagai utusan khusus untuk hadir dan berpidato.

Mendapatkan Pasport merah yang mendandakan bahwa mereka adalah “Utusan Negara” BTS dianggap sebagai “wakil”dari kaum muda yang sukses dalam masa pandemic  COVID-19. Berikut beberapa quote dari potongan pidato mereka yang bisa menjadi motivasi untuk kaum muda “generasi corona”.

 

“Kami pikir dunia berhenti, tetapi terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya harap di dunia baru ini kita saling berkata: ‘Selamat datang’”. – RM

 

“Ini adalah waktu bagi kita untuk berduka, atas hal-hal yang diambil oleh pandemic ini dari kita, waktu untuk menemukan betapa berharganya setiap moment yang kita anggap remeh.”- SUGA

 

“Dari pada menyebut generasi corona ini sebagai ‘lost generation’, istilah ‘welcome generation’lebih cocok. Kita akan menjadi generasi yang menyambut perubahan”. – JIN

 

“Kita tidak bisa diam ketika berada di waktu yang ideal dalam hidup kita untuk menghadapi tantangan baru. Bukannya Anda bisa menyalahkan siapa pun. Kamu pasti merasakan frustrasinya… ketika dunia berubah seperti dalam sekejap dipindahkan dalam dunia pararel”. – JIMIN

 

“Semua orang setuju bahwa perubahan Iklim adalah masalah penting tetapi berbicara tentang solusi terbaik mungkin, itu tidak mudah. Ini adalah topin yang sulit disimpulkan”. –J-HOPE

 

“Terkadang rasanya seperti dunia terpaku pada tempatnya. Rasanya seperti Anda kehilangan arah. Ada saat ketika kami merasakan hal yang sama”. – JUNGKOOK

 

“Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram. Kami memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mencari jawaban. Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita, dan aku merasa kita tidak boleh berbicara seolah-olah endingnya sudah ditulis”. - V