Kamis, 01 Juni 2023

Kembar Identik

Kehamilan kembar monozigotik


Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kehamilan monozigotik atau disebut juga identik, homolog atau uni ovuler. Kira-kira 1/3 kehamilan kembar adalah monozigotik, mempunyai 2 amnion, 2 korion dan 2 plasenta; kadang-kadang 2 plasenta menjadi 1. 

Keadaan ini tidak dapat dibedakan dengan kembar dizigotik. 2/3 mempunyai 1 plasenta, 1 korion dan atau 2 amnion. Pada kehamilan kembar monoamniotik kematian bayi masih sangat tinggi.

Diagnosis kehamilan kembar dapat dipastikan jika ditemukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Besarnya uterus melebihi lamanya amenorhoe.
  2. Uterus tumbuh lebih cepat daripada biasanya pada pemeriksaan ulang.
  3. Penambahan berat badan ibu yang tidak disebabkan oleh edema atau obesitas.
  4. Banyak bagian kecil yang teraba.
  5. Teraba tiga bagian besar janin.
  6. Teraba 2 balotemen.
  7. Terdengar 2 denyut jantung yang letaknya berjauhan dengan perbedaan kecepatan paling sedikit 10 denyut per menit.
  8. USG dapat mendiagnosa kehamilan kembar pada triwulan pertama.
  9. Rontgen photo abdomen.

Komplikasi yang Bisa Terjadi

Komplikasi terhadap ibu :

  • Anemia 
  • Hipertensi
  • Partus premeturus
  • Atonia uteri
  • Pendarahan pasca persalinan

Komplikasi terhadap janin :

  • Hidroamnion
  • Malpresentasi
  • Plasenta previa
  • Solusio plasenta
  • Ketuban pecah dini
  • Pertumbuhan janin terhambat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar