Rabu, 10 Mei 2023

Sejarah Singkat Kerajaan Mughal (1256 - 1258 M)


  

Kerajaan Mughal didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482 - 1530), salah satu keturunan kelima dari Timur Lenk (penghancur Kota Delhi). Raja-raja Mughal yang memerintah di India sebanyak 26 orang. Namun raja-raja yang terkenal selain Babur adalah Humayun, Akbar, Jehangir, Syah Jehan, dan Aurangzeb. Setelah 6 raja tersebut, Kerajaan Mughal berangsur-angsur mengalami kemerosotan. 

Masa pemerintahan kerajaan Mughal merupakan puncak kekuasaan Muslim di India. Seni, sastra, dan arsitektur berkembang; namun yang dapat dinikmati sekarang lebih banyak berupa karya arsitektur. Pada masa Akbar dibangun Istana Fatepur Sikri di Sikri, villa dan masjid-masjid yang indah. Pada masa Syah Jehan dibangun masjid berlapiskan mutiara dan Taj Mahal (makam istri Syah jehan yang bernama Arjumand Bano/Mumtaz Mahal) di Agra, Masjid Raya Delhi dan istana indah di Lahore.

Meskipun India lama dikuasai oleh pemerintahan Islam, namun orang Islam di India tergolong minoritas. Tekanan-tekanan terhadap umat Islam sering kali sangat keras. Meski demikian umat Islam berusaha bertahan. Mereka berusaha menggerakkan bidang pendidikan, ekonomi, dan kebudayaan. Sekolah-sekolah dan akademi-akademi serta universitas Islam sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan Islam terdahulu sampai sekarang tetap berjalan. Misalnya Darul Ulum dan Nadwatul Ulama di Lucknow, Universitas Osmaniyyah dan Akademi Dairatul Maarif di Heiderabad. Organisasi-organisasi mahasiswa Islam juga berkembang di berbagai universitas.

New Delhi pusat perkembangan Islam di India. Masyarakat Muslim memang tidak mayoritas di India. Tapi, tidak di New Delhi yang merupakan kota dengan populasi Muslim tinggi di India. Ya, New Delhi sudah menjadi pusat Islam Kerajaan Mughal. Hingga kini, Islam tumbuh dan berkembang dengan baik disana. Bahkan di pemerintahan profesional, Muslim juga tampil sebagai pejabat maupun anggota dewan. Tak hanya itu, para cendikiawan di New Delhi juga mayoritas Muslim jebolan dari perguruan-perguruan tinggi Islam.

Islam yang selalu dipandang radikal oleh Barat, tidak tergambar di New Delhi. Pemerintah India bahkan memberlakukan hari libur saat perayaan hari besar agama Islam.

Bangunan indah dan megah itu sumbangan peradaban masyarakat Muslim, sebuah karya arsitektur yang sangat tinggi. Taj Mahal merepresentasikan kemajuan masyarakat Muslim pada zamannya, sekaligus menunjukkan kepada dunia betapa peradaban masyarakat Muslim sudah sedemikian maju.

Taj Mahal yang terletak di pinggir Sungai Yamuna, Agra, India sekitar 190 kilometer dari New Delhi, dibangun Syah Jehan, Raja Mughal V untuk menghormati istrinya Arjumand Bano Begum atau Mumtaz Mahal. Istana pilihan yang di dalamnya terdapat makam mulai dibangun pada 1632 silam dengan mempekerjakan 20 ribu orang. Pembangunan itu menelan biaya 40 juta rupee. Bangunan inti selesai pada 1643 dan secara keseluruhan rampung pada 1654.

Taj Mahal juga menjadi lambang kejayaan Dinasti Mughal, stabilitas di tengah penduduk yang majemuk namun kepemimpinan raja bijak. Meski menganut ajaran Islam, Dinasti Mughal tetap memberikan hak hidup terhadap beragam agama dan keyakinan. Syah Jehan mewarisi kebijakan pendahulunya dalam kepemimpinan sehingga tampil sebagai pemimpin yang sukses.

Pada abad ke-8 pedagang-pedagang Islam dari Asia Barat datang ke India. Pengaruh agama dan kebudayaan Islam meluas ke seluruh India dan pada abad ke-13 berdirilah kesultanan Delhi yang melahirkan suatu dinasti Islam di India selama beberapa abad lamanya. Berdirinya kesultanan Delhi pada abad ke-13 ini, dalam sejarah India dianggap sebagai permulaan zaman pertengahan dan dimulainya zaman Mughal. 

Penyatuan kebudayaan Islam dan Hindu membawa kejayaan bagi India yang tercermin dalam seni, sastra, bahasa dan arsitekturnya. Pada abad ke-13, 14 dan 15 tersebut, India menyaksikan lahirnya pujangga-pujangga besar seperti Amir Khusrau dan raja-raja besar yang telah memerintah India dengan arif dan bijaksana seperti Akbar (disebut juga sebagai The Greatest Mughal Emperor) dan Shah Jehan, dua orang raja Mughal yang sangat terkenal. Hingga sekarang masih tampak dengan jelas peninggalan-peninggalan Islam di India dengan terdapatnya mesjid-mesjid dan makam-makam Islam di seluruh India seperti Taj Mahal dan lain sebagainya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar