Senin, 04 Juli 2022

Kehamilan yang Memerlukan Perhatian Khusus



Pada umumnya kehamilan berlangsung normal dan alamiah. Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat perlu pemeriksaan kehamilan yang teratur. Namun, adakalanya kehamilan disertai penyakit, gangguan, atau kelainan. Keadaan ini tidak boleh diabaikan. Agar kehamilannya sehat, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Keracunan kehamilan

Keracunan kehamilan biasanya ditandai dengan kaki membengkak, tekanan darah naik, penglihatan terganggu, dan air seni keruh. Dalam keadaan yang berat, ibu hamil mengalami kejang-kejang, tak sadar, dan dapat berakhir dengan kematian serta anak yang dikandungnya pun dapat meninggal pula.

b. Pendarahan

Keluarnya darah secara terus menerus dari kemaluan ketika sedang hamil tidaklah normal dan perlu dicurigai. Apabila usia kehamilannya masih muda, mungkin ini merupakan gejala ancaman keguguran. Namun, apabila terjadi pada usia kehamilan tua dimungkinkan adanya gangguan ari-ari.

c. Persalinan lama/sulit

Persalinan lama atau tidak maju-maju dapat mengancam bayi yang akan dilahirkan. Jika lahir pun ansib anak biasanya buruk. Otak anak sudah kekurangan zat asam terlalu lama. Kemungkinan anak lahir menjadi bodoh.

d. Bayi lahir cacat

Bayi lahir cacat karena memang sudah bawaan. Hal tersebut dapat diwarisi oleh ayah atau ibunya. Selain itu, dapat juga dipengaruhi Oleh obat, alkohol, dan nikotin yang diterima ibu selama hamil.

Kehamilan dengan keadaan-keadaan di atas memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, dokter dan bidan harus diberitahukan jika ibu hamil mengalami kejadian di atas. Selain kondisi di atas, ada beberapa ibu hamil yang memerlukan perhatian khusus karena hal-hal tertentu seperti berikut ini :
  • Ibu hamil yang berusia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  • Ibu hamil yang mengalami keguguran kandungan lebih dari satu kali.
  • Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 142 cm.
  • Ibu hamil dengan berat badan kurang dari 40 kg.
  • Ibu hamil yang sangat gemuk dan berasal dari keluarga penderita kencing manis.
  • Ibu hamil yang jarak kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya kurang dari 2 tahun.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan lebih dari 4 kali.
  • Ibu hamil yang pernah mengalami gangguan kehamilan baik pada kehamilan terdahulu maupun kehamilan sekarang.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan anak dengan berat badan rendah atau kurang dari 2.500 gram.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan bayinya dengan tindakan operasi atau bantuan alat atau tindakan khusus.
  • Ibu hamil yang melahirkan bayi mati.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan anak sungsang atau posisi kepala di atas.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan cacat bawaan.
  • Ibu hamil yang pernah melahirkan anak kurang bulan (premature) atau terlalu lewat bulan.
  • Ibu hamil dengan penyakit menahun, seperti asma/TBC, jantung, kurang darah, kencing manis, tekanan darah tinggi, kurang darah, ginjal, hati, kelamin, dan gondok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar