Rabu, 06 Juli 2022

Inspirasi Usaha Berjualan Telur Asin



Telur asin merupakan telur itik yang diasinkan, memiliki nilai lebih karena lebih tahan lama, banyak disuka, serta seringkali dibuat sebagai oleh-oleh saat pulang bepergian. Selama ini daerah di Indonesia yang terkenal sebagai produsen telur asin adalah Brebes, Jawa Tengah. Produktifitas telur asin di Brebes sangat besar karena di sana juga terdapat peternakan itik yang cukup besar. Selain Brebes, ada beberapa daerah lain penghasil telur asin yaitu Sidoarjo Jawa Timur. Uniknya pebisnis telur asin di Sidoarjo bukan hanya menjual telur asin original tetapi berkreasi dengan cara memasak dan rasa telur asin. Di daerah ini kemudian terdapat telur asin rebus original, telur asin panggang rasa kepiting, telur asin goreng rasa salmon, dan aneka rasa lainnya. 

Bisnis telur asin bisa menjadi ide yang menarik bagi mereka yang memiliki peternakan bebek, dekat dengan peternakan bebek, atau memang berniat membangun bisnis produksi telur asin di rumah. Cara membuat telur asin cukup mudah. Bahkan saat ini banyak telur asin yang dibuat tanpa batu bata halus, lebih praktis dengan rasa yang juga cukup lezat.

Cara Membuat Telur Asin

Bahan:

  • 10 kg telur bebek.
  • 5 kg garam kasar.
  • 5 liter air bersih.

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih telur bebek, terutama hilangkan dari kotoran bebek yang mungkin melekat.
  2. Tiriskan telur, gosok perlahan dengan amplas sebentar untuk membuka pori-pori telur agar lebih mudah menyerap air garam.
  3. Campurkan garam kasar/tanpa yodium dengan air.
  4. Masukkan telur ke dalam ember/toples, siram dengan air garam.
  5. Tutup ember atau toples rapat-rapat.
  6. Biarkan telur asin ± 20 hari sampai benar-benar masir.
  7. Siapkan dandang, rebus telur sampai matang ± 1 jam dengan api sedang.
  8. Dinginkan, lalu stempel dan kemas dengan baik.
  9. Untuk 120 butir telur asin.
  10. Perkiraan biaya ± Rp 240.000,00
  11. Strategi Pemasaran
  12. Buat merk dan logo yang menarik, simple, serta menjual. Biasanya produsen memberikan stempel pada telur asin buatan mereka sebagai merk dagang.
  13. Kita bisa menitipkan telur asin ke toko oleh-oleh, depot pecel dan rawon, penjual telur di pasar, toko sembako, dan penjual kue basah.
  14. Kemas telur asin dalam kemasan yang menarik, isi 4 atau 6 buah lengkap dengan merk, izin usaha kuliner (PIRT), dan manfaat telur bagi kesehatan tubuh.
  15. Buat website, blog, dan halaman di jejaring sosial yang menawarkan produk telur asin kita.
  16. Tawarkan telur asin dengan memberi contoh produk ke perusahaan katering dan tetangga.
  17. Buat spanduk, tempelkan di depan rumah yang memberikan informasi jika kita berjualan telur asin.
  18. Rekrut marketing dan kontrol cara menawarkan serta layanan yang diberikan.
  19. Hambatan dan Antisipasi
  20. Berbisnis telur asin seringkali terantuk pada sulitnya bahan baku atau jikapun mudah maka harganya sudah mahal. Oleh karenanya bisnis ini sangat sesuai bagi mereka yang memiliki peternakan bebek atau bertetangga dengan peternakan bebek sehingga mendapat suplly bahan baku yang kontinyu serta berkualitas baik.
  21. Telur asin yang kurang masir rasanya kurang lezat. Oleh karenanya rendam telur asin atau bungkus dengan batu bata halus yang ditumbuk bersama garam kasar selama minimal 20 hari.
  22. Telur asin mudah retak saat direbus. Antisipasinya adalah dengan meletakkan telur ke dalam air dingin lalu direbus dengan api kecil sampai sedang sekitar 1 jam.
  23. Saat direndam air garam, seringkali telur mengapung. Untuk mengantisipasinya rendamlah telur dalam jumlah yang cukup sehingga tidak memungkinkan untuk mengapung. Jika telur mengapung dikhawatirkan air garam kurang merasuk ke bawah dan akhirnya telur asin menjadi tidak masir.
  24. Buat kemasan yang kokoh khusus telur, cantik, dan simple untuk dipasarkan.

Tips Praktis 

Gunakan telur bebek segar untuk membuat telur asin, karena telur segar memiliki kualitas terbaik untuk menjadi telur asin yang baik pula bagi kesehatan tubuh.

Pebisnis bisa memberikan aneka rasa pada telur asin mereka, diantaranya dengan cara sebagai berikut:

  1. Telur asin rasa kepiting, maka bebeknya diberi makan ikan/udang dan proses memasak telur dengan cara dioven.
  2. Telur asin rasa salmon, maka bebeknya diberi makan ikan/udang dan proses memasak telur dengan cara digoreng.
  3. Telur asin panggang, maka cara memasak telurnya adalah diasap.


Hasil Bersih Per Bulan

Pendapatan – modal belanja per bulan

Rp 12.600.000,00 – Rp 9.187.500,00

Rp 3.412.500,00

Break Event Point (Kembali Modal)

Rp 4.500.000,00: Rp 3.412.500,00

± 1,5 bulan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar