Kamis, 28 Juli 2022

Bahayanya Begadang Saat Hamil



Seorang wanita yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk mengatur waktu istirahatnya. Pelarangan begadang bukan tanpa alasan yang pasti sebab ada banyak bahaya yang ditimbulkan jika wanita yang sedang hamil gemar begadang meskipun karena tuntuan pekerjaan sekalipun. Adapun bahaya yang ditimbulkan adalah:

Kelelahan

Kurangnya jam tidur membuat ibu hamil mudah kelelahan dikarenakan tubuh dipaksa untuk terus bekerja tanpa ada jeda waktu untuk beristirahat yang cukup. Kurang tidur bisa menurunkan kemampuan sel darah putih sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, ibu jadi rentan akan penyakit dan infeksi.

Memicu kontraksi rahim

Kelelahan akibat kurang tidur bisa menyebabkan kontraksi rahim. Namun, kejadiannya tidak sama pada tiap ibu hamil. Artinya, ada ibu yang kelelahan dan berimbas pada terjadinya kontraksi rahim, ada juga yang tidak. Kontraksi berlebihan yang terjadi akibat kelelahan dan kurang tidur bisa menyebabkan terjadinya keguguran terutama jika terjadi pada trimester awal. Sedang pada trimester kedua atau ketiga bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Sakit kepala

Saat begadang, berarti ibu memaksa tubuh termasuk otak untuk terus bekerja. Padahal, otak pun butuh untuk dirilekskan barang sebentar. Akibatnya, sel di otak mengalami gangguan dan hal tersebut membuat ibu mengalami sakit kepala.

Meningkatkan tekanan darah

Akibat dari begadang bisa memicu timbulnya stress akibat tubuh dan otak yang melemah karena kurang istirahat. Hal ini berisiko untuk meningkatkan tekanan darah sehingga ibu hamil menderita hipertensi dalam kehamilan.

Anemia

Begadang mengganggu produksi sel darah merah sehingga menyebabkan terjadinya anemia pada ibu hamil. Ibu yang menderita anemia berisiko melahirkan bayi prematur bahkan bisa terjadi keguguran. Pada saat proses persalinan juga bisa menyebabkan persalinan lama akibat kelelahan otot rahim untuk berkontraksi (inersia uteri) sampai tidak bisa lagi berkontraksi (atonia uteri) akibatnya terjadi pendarahan dan syok.

Cara pencegahan dengan mengatur posisi tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri agar pembuluh darah besar tidak tertekan sehingga aliran darah ke janin tidak terganggu. Tidur telentang bisa menyebabkan ibu sesak napas. Posisi meringkuk bisa menyebabkan sakit di perut, pinggul, dan rasa pegal di punggung. Juga kurangi minum di malam hari atau menjelang tidur agar tidak sering bangun untuk buang air. Cara lainnya dengan senam hamil dan latihan pernapasan untuk membantu ibu menenangkan otot-otot yang pegal dan kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar