Selasa, 26 Juli 2022

Bahaya Rokok Untuk Ibu Hamil & Janin



Menjadi perokok aktif dan pasif untuk ibu hamil sangat dilarang untuk berbagai macam usia kehamilan. Zat nikotin yang terhisap secara langsung pada paru-paru akan menyebabkan janin mengalami gangguan. Zat asam yang terdapat pada nikotin akan menyebabkan masalah paru-paru dan gangguan berat tubuh pada janin. Biasanya janin yang dilahirkan dari ibu perokok pasif dan aktif memiliki berat badan yang rendah dan rentan terhadap penyakit.

Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. 

Bahaya dari asap rokok bagi kehamilan di antaranya:

- Risiko kerusakan genetik

Menurut penelitian yang di lakukan oleh Association for Cancer Research, Washington DC mengemukakan bahwa ada peningkatan risiko kerusakan genetis bagi perokok pasif. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan keadaan bayi yang di kandungan ibu hamil. Kerusakan ini bisa mengacu pada mutasi sel kromosom atau DNA yang terjadi tidak normal. Kondisi ini mengganggu perkembangan janin saat dalam kandungan.

- Risiko penyakit kanker

Selain itu, bagi perokok pasif akan lebih rentan terkena leukemia atau penyakit kanker lain. Sebab asap rokok mengandung bahan bahan berbahaya seperti nikotin yang dibakar ketika masuk ke dalam tubuh akan mengaktifkan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Untuk itulah bagi penderita kanker, harus sangat berhati-hati dengan asap rokok yang ada di lingkungannya. Dikhawatirkan mampu memperparah penyakit kankernya tadi.

- Memperparah kanker (bagi penderita kanker)

Menurut hasil yang sudah dilakukan oleh seorang peneliti dari University of Louisville adalah ada 3 senyawa yang bersifat sangat karsinogen dari tembakau yang masuk ke dalam tubuh. Senyawa tersebut adalah benzoapryne, 4 aminobiphenil, dan akrilonitril. Hal ini memperparah jika keadaan ibu tadi dalam posisi hamil. Disebutkan bahwa senyawa ini sangat karsinogen, dalam tanda kutip bahwa senyawa senyawa ini sangat memicu kanker.

- Risiko prematur death

Memang benar, sangat tinggi risikonya bagi wanita hamil jika terkena asap rokok. Keadaan prematur death atau dikenal dengan sebutan sebagai kematian dini pada bayi sangat rentan terhadap asap rokok. Wanita hamil yang kerap mendapat asupan asap rokok akan mempertinggi risiko kematian dini, ataupun jika anak tersebut lahir, risikonya kelahiran cacat.

- Risiko berat badan lahir rendah (BBLR)

Bayi yang lahir dengan kontaminasi asap rokok saat masa kehamilannya memiliki risiko bayi dengan berat badan rendah. Hal ini berkaitan dengan asap rokok yang masuk melalui ibu bisa menghambat oksigen di otak. Hambatan ini tentu saja mengganggu sirkulasi darah yang membawa nutrisi gizi ibu hamil untuk organ lain. Jika terhambat, maka nutrisi tidak bisa diedarkan atau stagnan di satu tempat saja.

- Risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

Selain itu bahaya asap rokok bagi ibu hamil ini memberikan risiko sangat tinggi mengenai SIDS atau kematian tiba-tiba. Banyak sekali bayi yang meninggal akibat kejadian ini. Sehingga sudah tidak diragukan lagi, jika asap rokok sangat mengganggu bayi di dalam kandungan.

- Risiko terkena penyakit pernapasan

Bayi yang ada di dalam kandungan juga bisa sangat rentan dengan penyakit penyakit pernapasan, jika terkena asap rokok. Hal ini berkaitan dengan penyakit yang diderita ibunya bisa menurun ke anak. Beberapa penyakit terkait tersebut antara lain seperti bronchitis, pneumonia, dan gangguan pertumbuhan paru-paru. Biasanya bayi yang sudah memiliki risiko penyakit pernapasan, risiko kematian juga sangat tinggi.

- Risiko terkena penyakit telinga

Bukan hanya terkena risiko penyakit pernapasan, risiko penyakit telinga juga besar. Hal ini berkaitan langsung dengan tidak lancarnya sirkulasi darah yang dari otak dan menuju ke otak karena mendapat hambatan-hambatan akibat adanya asap rokok. Pada bayi kondisi penyakit telinga juga bisa terjadi karena bahaya bayi tidak imunisasi dan kebiasaan menyusui sambil tiduran.

- Melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi

Dengan kontaminasi asap rokok dari lingkungan, tidak sengaja terhirup oleh ibu hamil bisa memperburuk sistem kekebalan tubuh bayi. Hal ini berkaitan langsung dengan mutasi DNA di dalam tubuh bayi. Perubahan ini mampu membuat struktur sel yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunnitas bayi.

- Risiko terkena cacat mental

Asap rokok sangat rentan dengan kandungan oksigen di dalam tubuh. Jika terhambat di otak, mampu mematikan beberapa sel syaraf. Hal ini membawa pengaruh butuk, termasuk mempertinggi risiko tidak berkembangnya sel otak bayi. Jika dibiarkan terus menerus, bisa berakibat pada gangguan atau cacat mental seperti terkena Down Syndrome, autism, dan memiliki IQ rendah (basil, imbisil dan idiot)

- Risiko perkembangan tubuh tidak sempurna

Bayi yang terkena asap rokok bisa menyebabkan bayi lahir belum saatnya. Mereka biasa disebut dengan kelahiran prematur. Biasanya lahir masih dalam usia kandungan 28 minggu (perkembangan janin 7 bulan). Bayi yang lahir lebih cepat atau prematur tadi biasanya beberapa organnya tidak bisa berkembang besar dan mencapai diferensiasi.

- Risiko penyakit asma

Gangguan pernapasan seperti asma akan sangat berisiko bagi bayi yang terkena asap rokok. Nikotin dan zat zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh ibu dibawa oleh darah yang harusnya mengandung oksigen. Tentu saja berdampak pada bayi di dalam perut ibunya.

- Risiko bayi lahir dengan bibir sumbing

Jika ayah dari bayi adalah seorang perokok yang sangat kecanduan, akan sangat berisiko bagi bayi. Sebab biasanya laki-laki yang memiliki kebiasaan merokok akan ada kelainan pada spermanya. Dengan adanya gangguan sperma ini salah satunya bisa meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar