Senin, 06 Juni 2022

Mahatma Gandhi [Pemimpin Spiritual dan Politisi]



Mohandas Karamchand Gandhi atau yang lebih dikenal dengan Mahatma Gandhi merupakan adalah seorang pemimpin spiritual dan politisi dari India. Gandhi lahir di Porbandar, Gujarat, India Britania, pada tanggal 2 Oktober 1869, dan meninggal di New Delhi, India, tanggal 30 Januari 1948 pada usia 78 tahun. 

Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang saat itu merupakan koloni Britania Raya, dan salah satunya adalah India. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri. Dan Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi dengan jalan damai.

Beberapa dari anggota keluarga Gandhi bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan. Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni lainnya agar berjuang mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.

Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara. Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak disetujui Gandhi.

Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai “jalan yang benar” atau “jalan menuju kebenaran”, telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).

Gelar Mahatma sering disalahartikan sebagai nama kecil Gandhi. Namun sebenarnya Mahatma merupakan sebuah kata dalam bahasa Sanskerta yang berasal dari kata maha (berarti “besar”) dan atma (berarti “jiwa”). Rabindranath Tagore disebutkan sebagai orang yang pertama kali memberikan gelar tersebut untuk Gandhi. Dalam otobiografinya, Gandhi mengatakan bahwa dia tidak pernah menyukai gelar dan sering terluka oleh hal itu. 

Kisah hidup Mahatma Gandhi telah banyak dituangkan ke dalam film, sastra, dan teater. Ben Kingsley yang memerankan Gandhi dalam film tahun 1982 Gandhi, memenangkan Academy Award untuk Aktor Terbaik. The Making of the Mahatma yang dirilis pada tahun 1996 mendokumentasikan kehidupan Gandhi di Afrika Selatan. Gandhi juga merupakan tema sentral dalam film Bollywood tahun 2006 Lage Raho Munna Bhai. Pada tahun 2007, sebuah film berjudul Gandhi, My Father menceritakan hubungan antara Gandhi dan putranya.

Gandhi tidak pernah menerima Penghargaan Perdamaian Nobel, meski dia dinominasikan lima kali antara 1937 dan 1948. Beberapa dekade kemudian, hal ini disesali secara umum oleh pihak Komite Nobel. Ketika Dalai Lama dianugerahi Penghargaan Nobel pada 1989, ketua umum Komite mengatakan bahwa ini merupakan “sebuah bentuk mengenang Mahatma Gandhi.”

Perjuangan dan karya-karya Mahatma Gandhi merupakan inspirasi bagi generasi berikutnya. Cucunya, Arun Gandhi dan Rajmohan Gandhi dan bahkan anak cucunya, Tushar Gandhi, adalah aktivis-aktivis sosio-politik yang terlibat dalam perjuangan anti-kekerasan di seluruh dunia.

Mahatma Gandhi meninggal karena pembunuhan pada tahun 1948. Tepatnya pada tanggal 30 Januari 1948 di New Delhi, India. Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang marah kepada Gandhi karena ia terlalu memihak kepada Muslim. Ia dibunuh dengan ditembak dari jarak dekat oleh Nathuram Godse. Sejak tahun 1934, telah ada lima upaya gagal untuk membunuh Gandhi di Rumah Birla (Gandhi Smriti). Ketika itu Gandhi berada di luar, di tangga sebuah bangunan di mana sebuah pertemuan doa akan dilakukan. Dia dikelilingi oleh sebagian dari keluarganya dan beberapa pengikutnya ketika tiga tembakan membunuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar