Minggu, 24 April 2022

Memahami Arti Tangisan Bayi




Bayi sering menangis adalah cara untuk berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak bisa mengekspresikan kebutuhan dan keinginannya dalam bentuk kata-kata. Walaupun mereka bisa memberikan tanda lainnya seperti menendang kaki, melambaikan tangan, menggerakkan kepala, dan lain lain tapi cara paling efektif bagi bayi untuk mendapatkan perhatian adalah melalui tangisan. Ada berbagai makna tangisan bayi; bayi akan menangis jika merasa tidak nyaman seperti lapar, popok basah, terlalu panas atau dingin, pakaian yang terlalu ketat, kesakitan, dan masih banyak yang lainnya.


Kenapa bayi sering menangis dan susah tidur pada malam hari? Ada pendapat bahwa penyebab bayi rewel dan susah tidur pada malam hari dikarenakan kegelisahan ibunya atau stress sang ayah sesudah pulang kantor. Tapi asumsi yang paling dapat diterima mengenai sebab bayi menangis dan rewel di malam hari saat ini adalah bahwa bayi baru lahir memiliki kemampuan menyaring yang dipakai untuk menutup semua bunyi yang mungkin memicu respon agar bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Tapi sejalan dengan perkembangan bayi dan bertambahnya usia bayi, saringan ini melemah dan akhirnya hilang sama sekali ketika mendekati umur 6 minggu. Ini membuat bayi menjadi sangat sensitif terhadap faktor luar seperti suara, gerakan, dll dan reaksi terbaik yang bisa mereka lakukan adalah dengan menangis keras.

Berikut beberapa makna tangisan bayi dan hal yang mungkin coba dikomunikasikan buah hati Anda melalui tangisannya.

a. Lapar

Lapar merupakan sebab bayi menangis dan rewel yang paling umum terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya. Ia tidak akan berhenti menangis sebelum diberikan susu. Pola rengekan lapar ini biasa ditandai dengan tangisan yang persisten, menuntut dan hampir berirama.

b. Popok basah

Popok basah karena pipis atau buang air besar menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat bayi menangis terus sampai popoknya dibersihkan dan diganti.

c. Bosan

Tangisan bayi yang berirama diiringi isakan dan rintihan bisa bermakna tangisan bosan. Selain perhatian dan makanan, bayi juga membutuhkan banyak stimulasi. Dan jika mereka tidak mendapatkannya, mereka akan menangis. Triknya adalah mengangkat bayi Anda dan bermain dengannya. Tindakan ini mungkin membuat sebagian orangtua mengerutkan dahi karena dianggap memanjakan bayi. Tapi stimulasi juga merupakan salah satu kebutuhan utama bayi dan tidak ada ruginya untuk diberikan pada masa pertumbuhannya.

d. Minta ditemani

Rata-rata bayi membutuhkan seseorang di dekatnya. Jika ia merasa kesepian ia menangis keras. Jika boneka kesayangannya jatuh dari genggamannya ia akan menangis untuk meminta bantuan.

e. Kelelahan

Pada saat bayi kelelahan setelah melakukan perjalanan dan tidak bisa tidur, ia akan sering menangis. Ia merasa capek dengan suasana sekeliling yang tidak nyaman dan karena iklim buruk.

f. Panas atau dingin

Sebab bayi menangis keras lainnya adalah kepanasan atau kedinginan. Jika bayi merasa terlalu panas atau dingin ia akan sulit untuk istirahat sehingga ia menangis. Bayi akan merasa nyaman di dalam ruangan dengan ventilasi yang bagus.

g. Pakaian yang ketat

Bayi akan sulit mentoleransi pakaian yang ketat terutama pada saat cuaca panas. Karet pakaian yang terlalu ketat juga menyebabkan rasa sakit di area pinggang. Ketidaknyamanan ini akan membuat bayi sering menangis.

h. Kamar yang terlalu gelap atau terang

Ketika bayi terbangun dari tidur ia membutuhkan sedikit cahaya. Dalam keadaan terlalu gelap ia akan menangis keras untuk membangunkan orang tua atau pengasuhnya. Tentu saja ia juga akan menangis pada saat terpapar cahaya yang terlalu terang.

i. Nyamuk

Gigitan nyamuk bisa merupakan sebab bayi menangis tiba-tiba. Gunakan kelambu di tempat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.

j. Hidung tersumbat

Hidung tersumbat karena flu merupakan penyebab bayi rewel dan susah tidur. Ia akan menangis sampai saluran nafasnya terbuka. Ia akan menangis sampai saluran nafasnya terbuka.

k. Dahak di tenggorokan

Dahak di tenggorokan juga membuat bayi sulit bernafas dan membuatnya sering menangis.

l. Sakit sekujur badan

Sakit pada sekujur badan yang menyebabkan bayi rewel dan susah tidur biasanya terjadi pada saat flu atau masa inkubasi penyakit infeksi yang membuat bayi menangis terus menerus.

m. Menangis tanpa sebab

Mungkin saja bayi tiba-tiba menangis keras tanpa sebab jelas sehingga membingungkan dan membuat kuatir orang tua. Sering kali orang tua sampai meminta pertolongan dokter.

n. Ruam popok

Popok yang terlalu ketat, basah dan tidak segera diganti akan mengakibatkan ruam popok. Ruam juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan elastis pada popok. Ruam popok pada bayi akan menyebabkan rasa sakit dan menjadi penyebab bayi rewel dan susah tidur. Jenis luka kulit yang lainnya seperti eksema, kandidiasis, dll juga akan mengakibatkan masalah yang sama dan membuat bayi menangis keras.

o. Sakit telinga

Infeksi telinga sering terjadi pada saat cuaca lembab. Infeksi mungkin menyebar dari tenggorokan. Infeksi telinga bisa berakibat pecahnya gendang telinga yang menyebabkan keluarnya nanah. Telinga akan semakin sakit menjelang malam pada saat tidur. Bayi sering menangis, susah tertidur dan tidak mengijinkan Anda menyentuh telinganya. Sebagian bayi dengan sakit telinga akan sering menggosok telinga yang terinfeksi.

p. Kolik

Makna tangisan bayi yang terus menerus tanpa bisa ditenangkan adalah adanya kemungkinan ia terserang kolik. Penyebab sesungguhnya kolik masih belum diketahui. Kolik mungkin ada hubungannya dengan kembung pada perut. Bayi sering kali merasa lebih baik dengan tidur dalam posisi tengkurap. Ada bayi yang tidak mengijinkan orang lain menyentuh perutnya. Jika bayi terus menerus menangis, bantuan dokter akan dibutuhkan.

q. Infeksi

Semua jenis infeksi sedikit atau banyak akan menyebabkan sakit ataupun iritasi yang menjadi sebab bayi menangis dan rewel. Infeksi bisa menyerang semua area tubuh dan biasanya diasosiasikan dengan demam, merah-merah dan bengkak.

r. Reaksi terhadap makanan tertentu

Makanan tertentu bisa memicu reaksi alergi pada bayi tertentu. Alergi dimanifestasikan dalam bentuk: kulit merah-merah, sulit bernafas, gejala kembung dan menangis terus menerus.

s. Susah buang air besar

Bayi yang sembelit dengan tinja yang keras mungkin menangis keras saat harus buang air besar. Ada juga anak yang menjadi takut untuk buang air besar karena kesakitan.

t. Gumoh

Gumoh atau muntah susu merupakan sebab bayi tiba-tiba menangis lainnya. Gumoh pada bayi merupakan pengeluaran isi lambung karena berbagai sebab seperti pemberian ASI atau susu formula yang berlebihan, posisi menyusui atau pemberian susu formula yang salah, fungsi pencernaan yang belum sempurna, dll, bisa sedikit (seperti meludah) atau cukup banyak, serta bersifat pasif dan spontan. Gumoh sangat umum dialami oleh bayi berumur di bawah 4 bulan, dan kejadian gumoh umumnya berkurang sejalan dengan bertambahnya usia. 

u. Tumbuh gigi

Pada saat tumbuh gigi bayi sering menangis dan menjadi sulit tidur, biasanya karena infeksi gigi atau masalah perut dan diare.

v. Tidak nyaman

Kesakitan juga merupakan penyebab lainnya bayi sering menangis keras. Bayi bukanlah orang dewasa yang sanggup mentoleransi ketidaknyamanan yang menyiksa. Mereka masih kecil, rapuh dan membutuhkan perhatian pada saat terluka atau saat merasa tidak nyaman. Kesakitan membuat bayi tiba-tiba menangis. Tangisannya mungkin lebih persisten, keras dan lebih menuntut. Kata yang lebih tepat untuk mendeskripsikan makna tangisan bayi akibat ketidaknyamanan ini adalah menjerit dan memekik.

Sebab bayi tiba-tiba menangis dan rewel lainnya mungkin adalah karena ia merasa terganggu. Tentu saja bayi akan menangis jika tiba-tiba dikejutkan oleh bunyi atau gerakan pada saat hampir atau sedang tertidur. Badan yang tidak sehat atau hal lain yang membuat tidak nyaman bayi juga merupakan penyebab lainnya bayi sering menangis.

Seringkali cara paling efektif menangani bayi menangis atau rewel dan membuatnya tenang adalah dengan menyusui atau mengendongnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan pada saat menghadapi bayi yang rewel dan menangis:

  • Pakaian yang ketat bisa menyebabkan iritasi karenanya sebaiknya dihindari. 
  • Jika ruangan terasa panas nyalakan kipas dan buka jendela atau hidupkan AC. Cuaca yang kurang bersahabat merupakan salah satu sebab kenapa bayi rewel terus.
  • Popok basah bisa jadi merupakan alasan bayi menangis terus. Segera ganti popok yang basah. Bersihkan area yang kotor dan keringkan dengan handuk yang lembut terlebih dahulu.
  • Atasi bayi rewel dengan cara menepuk punggungnya atau mengusap kepalanya dan biarkan buah hati Anda mendengar suara Anda yang menenangkan.
  • Menyusui bisa menenangkan bayi Anda yang menangis.
  • Selimuti dia dengan selimut lembut pada saat cuaca dingin.
  • Ayunkan dia dengan lembut dan berjalan perlahan-lahan dalam ruangan. Jika tidak ada hasil, ganti posisinya.
  • Biarkan dia mendengar suara dari boneka yang bisa mengeluarkan suara musik.
  • Atasi bayi rewel dengan membawa buah hati Anda keluar jalan-jalan.
  • Cara lainnya menangani bayi rewel adalah dengan menaruhnya di ayunan dan goyang pelan-pelan.
  • Hadapi bayi rewel dengan sabar dan tenang.
  • Mengguncang bayi Anda dengan keras untuk menenangkan bayi menangis merupakan tindakan yang berbahaya dan harus Anda hindari.

Jika setelah semua usaha menenangkan bayi menangis tersebut di atas bayi Anda tetap menangis perhatikan gejala-gejala dan kemungkinan penyebab berikut ini yang mungkin bisa membantu Anda mengenali tangisan bayi Anda (kemungkinan penyebab bayi rewel dan menangis terus diberikan di akhir gejala).
  • Tekan perutnya dengan lembut, jika bayi Anda menolak Anda, kemungkinan bayi Anda terserang kolik.
  • Tarik telinganya dengan lembut, jika keadaannya memburuk atau ia menepis tangan Anda maka kemungkinan ia sedang sakit telinga.
  • Rasakan suhu badannya dengan tangan Anda, karena demam akibat infeksi merupakan salah satu alasan bayi menangis terus.
  • Periksa kulitnya dari kepala sampai kaki, carilah ciri/gejala ruam popok pada bayi, campak, cacar air, kulit melepuh, alergi, dll.
  • Perhatikan adanya ingus yang keluar dari hidungnya, karena flu sering merupakan penyebab kenapa bayi rewel terus dan susah ditenangkan.
  • Gerakkan kepalanya perlahan-lahan dan rasakan apakah ada kekakuan pada otot leher,  jika ada maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah radang selaput otak atau sumsum tulang belakang, dan cedera di kepala.
  • Dekatkan telinga Anda ke dadanya untuk mendengar kalau-kalau ada bunyi “grog grog” meningkatnya ingus di saluran pernapasan (bisa jadi radang paru-paru, TBC, asma, dll).
  • Periksa lubang dubur: erosi anal, polip dubur, keluar cacing.
  • Periksa area kemaluan: adanya cairan atau erosi.
  • Pada bayi laki-laki periksa buah pelir yang mungkin membengkak atau sakit: orkitis, torsio testis.
  • Awasi juga gerakan tubuh dan lihat apakah ada kejang, kaku, muntah, batuk, sesak napas, dll.

Semoga tips di atas bisa membantu Anda untuk menenangkan si kecil ketika sedang menangis ataupun rewel. Yang pasti, tetap hadapilah bayi yang sedang menangis atau rewel dengan sabar dan tenang, karena jika Anda tidak sabaran, panik atau bahkan malah marah-marah, hal ini justru akan memperburuk keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar