Maraknya tren
Spirit doll di Indonesia tentu membuat banyak orang penasaran. Sebenarnya apa
itu Spirit Doll dan kenapa tahun ini Spirit Doll begitu banyak diperbincangkan
di Indonesia khususnya dikalangan pesohor tanah air.
Apa Itu
Spirit doll ?
Sejarah
Spirit Doll
Boneka unik
ini di Thailand namanya Luuktpeh, berasal dari kata Luuk = anak, Thep = Dewa/Malaikat
yang berarti anak dewa.
Jika dilihat
dari bentuknya sebenarnya Luukthep ini sama saja seperti boneka biasa yang
berbahan Vinyl yang dalamnya diisi kapas, warna kulitnya seperti warna kulit
manusia dengan rambut yang bisa ditata sedemikian rupa. Bedanya luukthep tidak
diangap sebagai boneka mainan walaupun bentuk fisiknya adalah boneka. Luukthep
sebenarnya adalah benda takhayul atau
jimat. Banyak orang yang percaya jika memelihara Luukthep dapat mendatangkan
keberuntungan dan keakmuran bagi pemiliknya.
Kepercayaan tentang boneka jimat memang sudah jadi semacam tradisi di Thailand. Di sana ada semacam boneka bernama Khuman Thong jimat berbentuk boneka anak kecil yang dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran. Khuman Thong sendiri ada 2 jenis, yaitu berbentuk boneka kecil dan ada juga janin hasil aborsi.
Nah Luukthep ini sebenarnya adalah Khuman Thong dengan
tampilan yang lebih modern. Yang awalnya berbentuk boneka kecil yang dipajang
untuk sembahyang atau boneka kecil yang mudah dimasukkan ke kantong baju kini
berubahy menjadi boneka seukuran bayi dengan segala macam atributnya.
Pemilik
Luukthep percaya bahwa boneka ini sudah dihinggapi arwah anak yang meninggal
sebelum dilahirkan.
Di Thailand
sendiri tidak sembarangan untuk memiliki boneka Luukthep. Harus ada proses
adopsinya dahulu, hal yang sama jika kamu ingin memiliki boneka Khuman Tong.
Harus melewati proses Buccha atau semacam prosesi pemberkatan terlebih dahulu
dan setelah boneka ini resmi menjadi milikmu, kamu harus memperlakukannya
seperti anak sendiri. Cara perawatannya sama seperti merawat bayi seperti harus
dimandikan, dipakaikan baju, menyisir
rambutnya dll.
Banyak dari
pemilik Luukthep yang mengaku bahwa boneka miliknya memiliki kebiasaan yang
berbeda-beda seperti manusia misalnya mereka menyukai sesuatu atau membenci
sesuatu, memiliki kebiasaan makan, suka mainan tertentu dll.
Uniknya untuk
pemilik luukthep yang ingin mengajaknya ke luar rumah di Thailand banyak tempat
umum yang menyediakan jasa untuk para luukthep ini seperti salon, tempat duduk
di bandara, pesawat, rumah makan bahkan ada les music khusus untuk pada
Luukthep.
Kenapa bisa
viral?
Tren
memelihara Luukthep dimulai pada tahun 2015. Berawal dari cerita salah satu
dukun yang cukup terkenal di Thailand bernama Mo Mek. Suatu hari Mo Mek
berjalan di pusat perbelanjaan sampai akhirnya ia melihat boneka yang kemudian
ia beri nama Albert. Saat itu Mo Mek merasa boneka Albert menatapnya dengan
tatapan sedih. Sampai akhirnya Mo Mek mendekati boneka Albert dan dia merasa
boneka Albert ingin sekali ikut dengannya. Mo Mek kemudian mengajak boneka
Albert berbicara dan memberinya tantangan iseng “Kalau benar-benar ingin ikut
denganku, maka berikan aku uang sebesar 39999 Thai Baht (17,161,203.78 Rupiah)
dalam waktu satu jam”. Setelah itu Mo Mek meninggalkan boneka Albert untuk
makan sampai akhirnya saat Mo Meki sedang makan ia mendapatkan notifikasi masuk
ke ponselnya yang ternyata adalah notifikasi transferan uang sebesar nominal
yang dia minta ke boneka tadi. Saat di cek ternyata uang tersebut berasal dari
honor pekerjaan yang sudah lama yang bahkan Mo Mek sendiri tidak ingat. Tapi
hal tersebut tetap membuat Mo Mek percaya bahwa Boneka Albert lah yang
memberinya uang tersebut dan ia langsung membawa Boneka Albert pulang ke
rumahnya.
Cerita Mo Mek
kemudian tersebar sampai ke media Thailand dan membuat orang-orang percaya
bahwa boneka tersebut bisa membawa rezeki dan kemakmuran bagi pemiliknya. Sejak
saat itulah di Thailand jadi banyak yang mengadopsi boneka tersebut meskipun sehingga
terbentuk dua pandangan. Slah satu yang percaya bahwa boneka tersebut bisa
mendatangkana keberuntungan sementara yang lain memiliki boneka tersebut hanya
untuk sekedar hobi dan mengkoleksi mainan.
Adanya tren
Luukthep ini membuat para wanita yang tidak bisa memiliki keturunan jadi
semacam menemukan jawaban dengan mengadopsi Luukthep untuk mengisi hari-hari
mereka dan merasakan seperti apa rasanya punya anak. Karena buat mereka rezeki
itu bukan uang dan bukan harta melainkan perasaan memiliki buah hati yang
diwujudkan dalam Luukthep.
Untuk kalian
yang ingin memiliki Luukthep sekarang ini sudah banyak dijumpai took-toko yang
menjual Luukthep dari yang offline Maupun Online kisaran harganya mulai dari
300-3000 baht (1,288,931.27 Rupiah). Boneka-boneka ini sudah mulai diekspor ke
beberapa Negara lain seperti China, Amerika, Swedia dan bahkan ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar