Kamis, 13 Januari 2022

Mengubah Permusuhan Menjadi Persahabatan


Manusia sebagai makhluk sosial tak lepas dari segala aktivitas sosial dalam kesehariannya. Dalam menjalani aktivitas tersebut, manusia saling berinteraksi satu dengan lainnya. Mulai dari tetangga, teman sekolah, teman kuliah atau teman kerja. Banyaknya kehadiran orang-orang dalam kehidupan Anda, ternyata tidak semuanya bisa menjadi sahabat sejati Anda. Kita tidak tahu, apakah persahabatan yang dijalin itu hanya merupakan teman berbagi kesenangan dan pengetahuan belaka, atau kah dapat menjadi sahabat sejati bagi Anda. 


Apakah sebenarnya sahabat sejati itu?

Sahabat adalah teman dekat, sedangkan sahabat sejati adalah teman yang benar-benar mengerti Anda. Berikut ini beberapa hal atau arti seorang sahabat dalam kehidupan.

Jujur dan berkata apa adanya

Sahabat sejati selalu berkata sesungguhnya, jujur dan apa adanya. Ia tidak akan sungkan mengatakan, "Berat badan kamu naik ya?" atau "Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!" Mengapa? Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri. Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa pria yang Anda sukai sebenarnya pria yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda. 

Apakah Anda merasa jengkel atau merasa kehidupan Anda terganggu? Hilangkan perasaan tersebut. Sahabat sejati selalu mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan di hati Anda. Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan 'dingin' tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda. Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip diantara gigi tanpa sadar. Iya bukan?

Pendengar setia

Sahabat sejati adalah pendengar setia Anda. Ia mau dengan sabar mendengarkan segala keluh kesah Anda. Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu. Tetapi seorang sahabat sejati tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam. Saat Anda mencurahkan hati dan pemikiran Anda, mereka benar-benar mendengarkan Anda. Melihat mimik wajah Anda, menggali apa yang sedang Anda rasakan dan mereka selalu tahu saat Anda berbohong.

Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah. Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan. Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik. Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.

Ada kalanya Anda diminta seseorang teman atau sahabat untuk mendamaikan dirinya dengan orang lain, yang pernah ia buat sakit hati. Biasanya, pihak yang merasa sakit hati tidak mau berbicara dengan pelaku. Salah satu halangan dalam menyelesaikan perselisihan adalah jika salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak mau mendengarkan pihak lain. Apabila Anda diminta untuk menjadi mediator dari dua pihak yang berkonflik, maka Anda perlu membuat semua pihak mau mendengarkan pihak lainnya.

Untuk membantu seseorang agar mau mendengarkan orang lain, Anda dapat menerapkan strategi berikut.
  • Mendekatinya saat hatinya sedang baik. Suasana hati yang positif menggambarkan seseorang sedang merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Dalam suasana hati yang baik, seseorang akan merasa lebih optimis dan tidak mudah marah. Ia akan mampu menerima segala informasi baik negatif maupun positif. Dan ia juga akan lebih terbuka terhadap usaha untuk memperbaiki suatu keadaan.
  • Membiarkannya tetap dalam kendali. Ketika seseorang tetap tidak mau bicara dengan orang lain, ia merasa memegang kendali. Jika ia menyerah untuk kemudian berbicara kepada orang itu, ia merasa kehilangan kuasanya. Untuk menghadapi hal tersebut, Anda dapat menjalankan tips berikut : a) Katakan padanya bahwa ia masih memegang kendali. Ia dapat menghentikan pembicaraan kapanpun ia ingin. b) Katakan bahwa pembicaraan tidak akan bertele-tele, tetapi akan berlangsung singkat, padat, dan jelas. c) Katakan bahwa ia tidak harus melakukan hal lain atau menyetujui untuk melakukan hal yang tidak diinginkannya. d) Pastikan Anda dapat memenuhi janji Anda tersebut kepadanya, dengan memberitahukannya kepada pihak lain terlebih dahulu
  • Meniadakan keberatannya sendiri. Untuk membuat seseorang mau bicara dengan orang lain, cobalah lontarkan pertanyaan : “Apakah menurut Anda setiap orang mempunyai hak untuk didengarkan pendapatnya?” Jika ia menjawab ya, secara naluri ia akan terdorong untuk menuruti Anda saat Anda memintanya untuk bicara dengan seseorang
  • Tunjukkan bahwa orang lain telah berubah karena dia. Katakan padanya bahwa orang tersebut telah berubah dan telah berusaha untuk menjadi orang yang berbeda dari yang dulu. Dengan informasi ini diharapkan ia mulai terbuka dan mau berbicara lagi dengan orang itu.
  • Kabarkan penyesalan dan penderitaan orang lain. Katakan padanya bahwa perbuatannya untuk tidak berbicara dengan orang lain membuat orang lain merasa sedih dan menderita.
  • Bentuk kembali konsep dirinya. Katakan padanya bahwa ia adalah seorang yang benar-benar pemaaf dan berpikiran terbuka. Dan karenanya, Anda sangat kagum kepadanya. Pernyataan Anda tersebut akan membuatnya menilai kembali perbuatannya yang mendiamkan orang lain.
  • Kurangi dampak. Katakan bahwa apa yang telah dilakukan orang itu adalah suatu yang wajar dan merupakan bagian dari masalah yang lebih besar. Hal ini bisa dilakukan untuk mengurangi dampak. Dengan membandingkan masalah dengan yang lebih besar, seseorang akan mengubah sudut pandangnya mengenai peristiwa yang membuat mereka berselisih.

Tidak meminta imbalan apa pun

Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar. Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda. Tidak mengharap Anda akan memberikan sesuatu dalam bentuk materi atau keuntungan lain. Mereka hanya ingin berbagi bersama Anda dan saling menopang. Tidak ada imbalan yang akan mereka minta sebagai bentuk balas jasa. Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia. Mereka selalu membagi energi, pikiran, waktu, tenaga dan berbagai hal lain untuk Anda. Tidak mudah melakukan semua itu tanpa imbalan, mereka adalah harta yang harus Anda jaga.

Tidak akan mengubah Anda

Sahabat sejati tidak akan berusah mengubah Anda. Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain. Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan masih merokok, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda. Mereka mungkin mengingatkan Anda untuk tidak berteriak kurang ajar pada seorang supir taksi, tetapi sekali lagi, mereka melakukannya untuk kebaikan Anda. 

Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut. Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka. Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka.

Mengantar Anda menggapai impian

Sahabat sejati akan selalu mengantar Anda menggapai impin. Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda. Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri). 

Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda. Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda. Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi. Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar