Selasa, 11 Januari 2022

Diet Untuk Penderita Diabetes



Diabetes adalah masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan konsumsi gula dan hormon insulin serta sel beta panKreas. Masalah yang umumnya muncul disebabkan karena gula yang telah dikonsumsi oleh tubuh tidak dapat diubah menjadi energi yang disebabkan kurangnya hormon insulin ataupun adanya masalah pada sel beta pankreas tempat hormon insulin ini di produksi. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan kontrol metabolik yang tepat untuk melakukan diet diabetes ini.


Sebenarnya sebelum melakukan jenis diet diabetes ini sangat dianjurkan untuk mengetahui kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah ini dijadikan acuan pemberian komposisi diet diabetes dengan tepat. Karena hasil yang diinginkan melalui diet diabetes ini adalah mampu mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menjaga keseimbangan asupan makanan dengan kadar insulin, dan juga dengan obat penurun glukosa oral, serta aktifitas fisik. 

Selain itu, diet diabetes ini juga untuk memberi kecukupan energi tubuh untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.

Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (Glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku tentang makanan.

Penanganan terhadap diabetes (juga dikenal dengan istilah Kencing Manis, Penyakit Gula, dan juga DM) mengharuskan penderitanya mengadopsi pola hidup sehat, dengan tujuan untuk mengontrol diabetes dan kadar gula darah, serta untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang bisa disebabkan oleh diabetes.

Mengadopsi gaya hidup sehat termasuk mengatur pola makan (diet) yang tepat untuk diabetes. Jika seseorang didiagnosa memiliki diabetes, atau berisiko mengalami diabetes, bukan berarti segalanya telah berakhir. Sebagian besar penderita diabetes tetap hidup sehat dan normal dengan menjalankan pola hidup sehat secara reguler dan konsisten. Berita baiknya, banyak yang berhasil bahkan tanpa mengkonsumsi obat-obatan. Bahkan orang yang tidak memiliki diabetes pun dianjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat.

Tujuan:
  1. Memperbaiki kesehatan umum penderita, 
  2. Memberikan jumlah energi yang cukup untuk memelihara tingkat kesehatan optimal dan aktivitas normal, 
  3. Menormalkan pertumbuhan anak yang menderita diabetes melitus,
  4. Menekan atau menunda timbulnya penyakit angiopati diabetik,
  5. Memberikan modifikasi diet sesuai dengan keadaan penderita (misalnya sedang hamil, mempunyai penyakit hati atau tuberkolosis paru), serta menarik dan mudah diterima penderita.
  6. Membantu memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan control metabolic yang lebih baik
  7. Mempertahankan kadar gula darah (Glukosa) supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan, 
  8. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal. 
  9. Member energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
  10. Menghindari atau menangani komplikasi akut. 
  11. Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal melalui perbaikan gizi. 

Syarat-syarat diet: 

Energi cukup (25-30 kkal/kg BB) untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal. 
Protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total. 
Kebutuhan lemak 20% dari kebutuhan energi total. 
Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan energi total. 
Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang terdapat dari sayur dan buah. 
Cukup vitamin dan mineral. 

Bahan makanan yang dianjurkan:
  1. Sumber Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie, kentang singkong dan sagu.
  2. Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu serta kacang-kacangan. 
  3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk bahan makanan yang mudah dicerna. 
  4. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus disetup, direbus dan dibakar. 
  5. Bahan makanan yang tidak dianjurkan: 
  6. Bahan makanan yang mengandung gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirop, jam, selai, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, es krim. 
  7. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak seperti cake, makanan siap saji, goreng-gorengan. 
  8. Bahan makanan yang mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.

Contoh menu sehari:

1. Pagi
Nasi
Telur dadar isi wortel
Tahu goreng
Tumis kool

2. Pukul 10.00
Pepaya

3. Siang
Nasi
Balado ikan
Pecel
Cah sawi putih
Nanas

4. Pukul 16.00
Kentang rebus

5. Malam
Nasi
Daging ungkep
Sup sayuran
Lalap timun
Pisang ambon

6. Pukul 21.00
Roti Tawar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar