Manfaat Teh Bunga Krisan Bagi Kesehatan

 

Bunga Anthemis grandiflorum, Anthemis stipulacea, Chrysanthème, Chrysanthème des Jardins, Chrysanthemum indicum, Chrysanthemum sinense, Chrysanthemum stipulaceum, Chrysanthemum morifolium, Crisantemo, Dendranthema grandiflorum, Dendranthema morifolium, Fleur d'Or, Florist's Chrysanthemum, Flos Chrysantemi, Ju Hua, Matricaria morifolia, Mum, Yao Jiu Ha, Ye Ju Hua.

Nama Chrysanthemum berasal dari kata Yunani untuk "emas" dan "bunga." Orang-orang menggunakan bunga ini untuk membuat obat.

Bunga krisan digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina), tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, demam, pilek, sakit kepala, pusing, dan bengkak.

Dalam kombinasi dengan herbal lain, krisan juga digunakan untuk mengobati kanker prostat.

Sebagai minuman, krisan sangat populer sebagai teh musim panas di Cina selatan.

Meminum teh Krisan dapat meningkatkan aliran darah ke jantung. Ini juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.

 

Di Cina, teh krisan umumnya dikonsumsi sebagai minuman kesehatan yang bagus karena efeknya yang mendinginkan dan menenangkan, sampai-sampai orang-orang dari semua lapisan masyarakat  meminumnya dengan membawa termos penuh teh krisan sepanjang hari. Anda akan melihat termos besar di meja pekerja kantoran, di mobil sopir taksi Anda, dan dibawa oleh nenek stsu kskek tua di jalan.

Para Ibu di Cina menyediakan teh bunga Krisan dan menyuruh anaknya untuk rutin mengkonsumsi teh Krisan. Karena sejak jaman dahulu dipercaya memiliki banyak sekali manfaat seperti :

1. Meredakan stres atau mengalami kecemasan.
2. Mengalami sakit kepala atau migrain.
3. Membantu pencernaan setelah makan berat.
4. Saat sedang berjerawat atau ruam.
5. Saat panas dalam atau sariawan, atau merasakan sakit.
6. Meredakan tekanan darah tinggi dan/atau kolesterol.
7. Baik untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan metabolisme Anda.
8. Diabetes. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk tertentu yang mengandung krisan Cina dan kromium (jiangtangkang) secara rutin tiga kali sehari selama 6 bulan dapat menurunkan gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.
9. Kanker perut. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil kombinasi krisan, licorice, dan Panax pseudoginseng (Hua-sheng-ping) dapat membalikkan perkembangan sakit perut prakanker pada beberapa orang.
10. Nyeri dada (angina).
11. Tekanan darah tinggi.
12. Demam.
13. Sakit kepala.
14. Pusing.
15. Kanker prostat.
16. Kondisi lain.

Dari segi rasa? Sehat. Ketika orang melihat saya minum teh krisan dan bertanya seperti apa rasanya, cukuplah untuk mengatakan bahwa rasanya persis seperti yang Anda pikirkan: seperti bunga kering.

Menambahkan sedikit gula atau madu dapat meningkatkan rasanya jika Anda mau! Tapi menurut saya rasanya sangat menyenangkan saat makan masakan Cina yang beraroma kuat dengan banyak rempah-rempah, dan semakin lama diseduh, akan semakin kaya rasa herbalnya.

 

Efek Samping

Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah krisan aman. Krisan dapat menyebabkan kulit menjadi ekstra sensitif terhadap sinar matahari. Kenakan tabir surya di luar ruangan, terutama jika Anda berkulit terang.

Peringatan Khusus

Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup dapat dipercaya tentang keamanan mengonsumsi krisan jika Anda sedang hamil atau menyusui. Tetap di sisi yang aman dan hindari penggunaan.

Alergi tanaman: Krisan adalah anggota keluarga tanaman Asteraceae/Compositae dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap tanaman lain dari keluarga ini. Anggota lain dari keluarga ini termasuk ragweed, marigold, aster, dan banyak lainnya. Jika Anda memiliki alergi, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengkonsumsi teh krisan.

Dosis

Dosis krisan yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk krisan. Ingatlah bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosis bisa menjadi penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya sebelum mengkonsumsinya.