Selasa, 21 Desember 2021

Hubungan Seksual Sehat Saat Promil

 


Sumber gambar : Pinterest


Seks bukanlah satu-satunya syarat keharmonisan maupun kebahagiaan rumah tangga. Akan tetapi hubungan seks tetap salah satu yang tak boleh dianggap enteng. Artinya, meski materi dan kasih sayang melimpah, tapi bila urusan seks kurang, tidak bisa dibilang hubungan suami-istri harmonis. 

Berhubungan seks tidak harus lama. Jika sang wanita sudah mendapatkan orgasme, maka itu pertanda bagi sang lelaki untuk menyelesaikan permainan baik cepat maupun lambat. Hubungan seks tidak harus diakhiri pula dengan semburan sperma/orgasme pria. Jika si pria sudah puas maka permainan dapat diakhiri.

Secara teknis diperlukan kerja sama dan pengertian kedua belah pihak baik pria maupun wanita dalam berhubungan intim. Hat tersebut bertujuan agar kedua belah pihak sama-sama mendapatkan kepuasan seks yang maksimal. Keegoisan salah satu pihak dapat merugikan pihak lainnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan masalah/problem suami istri ke depannya.

Di bawah ini adalah point-point penting yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan badan/intim pria wanita:

1. Persiapan

Lakukan persiapan yang tepat dengan berbagai peralatan dan perlengkapan yang diperlukan secukupnya. Jangan lupa dengan minuman dan alat pembersih yang cukup agar tidak jauh dan lama mengambilnya jika sewaktu-waktu diperlukan. Pilih tempat yang nyaman, bersih, tidak bau, tidak kotor dan enak suasananya. Jangan melakukan seks di kuburan, rumah kosong, parkiran, kebon, semak-semak dan lain sebagainya karena bisa saja terjadi hal-hal yang sangat tidak Anda inginkan untuk terjadi.

2. Lakukan Pemanasan 

Lakukan pemanasan sebelum berhubungan seks. Baik pria dan wanita sama-sama harus berada dalam keadaan terangsang untuk dapat memulai penetrasi batang kemaluan pria ke lubang perempuan. Pastikan si istri telah basah sehingga tidak akan terasa sakit saat dilakukan serangan. Gunakan jari-jemari, lidah, rambut, kaki, dan sebagainya untuk mendukung upaya Anda untuk merangsang si dia.

3. Jangan Langsung Tancap Gas untuk Mengejar Orgasme

Lakukan dengan perlahan dan santai. Nikmati saat-saat penetrasi dilaksanakan, karena bisa jadi Anda tidak dapat merasakan nikmat yang sama di lain waktu. Lakukan berbagai posisi dan cara untuk memuaskan pasangan. Pada awal permainan adalah pilihan yang baik untuk memberikan wanita posisi di atas agar cepat mendapatkan orgasme.

4.  Hindari Pembicaraan Serius 

Hindari pembicaraan serius saat hubungan seks yang dapat menurunkan nafsu birahi lawan main Anda. Katakan kata-kata kotor, manja dan nakal yang dapat meningkatkan rangsangan ke lawan sepermainan Anda. Matikan hp/ponsel jika perlu agar kegiatan pribadi Anda tidak diganggu gugat oleh pihak lain.

5. Jangan Langsung Beranjak Pergi Meninggalkan Pasangan 

Setelah sang pria ejakulasi menyemburkan sperma hangat, jangan langsung beranjak pergi meninggalkan pasangan Anda. Biarkan libido hawa nafsu yang masih tersisa hilang dulu. Berikan usapan-usapan mesra, kata-kata nakal berterima-kasih, pelukan dan ciuman hangat, dan lain sebagainya sebagai rasa sayang Anda pada pasangan Anda. Jika sempat mandilah bersama-sama untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan suami atau istri Anda. Lakukan hubungan seks kembali jika sama-sama terangsang kembali.

6. Pahami Hubungan Seksual 

Hubungan seksual mempunyai tujuan prokreasi dan rekreasi. Yaitu, menciptakan keturunan, sekaligus penyaluran kebutuhan biologis pasangan yang sudah menikah. “Kalau suami-istri memahami hal ini, tentu mereka akan menyadari pentingnya seks dalam perkawinan.” Makanya, begitu ada masalah, harus segera berusaha mencari penyebab sekaligus jalan keluarnya. 

7. Perhatikan Faktor Pendukung 

Untuk mencapai kepuasan, diperlukan foreplay (permainan pendahuluan) dan afterplay (sentuhan setelah melakukan hubungan intim)yang baik. Foreplay merupakan langkah pertama membangun suasana intim sebelum melakukan hubungan intim. Sedangkan afterplay memberikan sentuhan, ciuman, dan rayuan setelah hubungan seks berlangsung. Kedua hal ini perlu supaya tercapai kepuasan seksual yang baik. 

8. Kenali Kemampuan Diri 

Tak usah berharap berlebihan semisal berpikir kemampuan seks kita akan tetap prima di usia yang semakin bertambah. “Yang diperlukan adalah menerima perubahan apa adanya, tapi tak perlu absen pada kebutuhan hubungan seksual dengan pasangan. Juga harus saling terbuka dan mempelajari teknik-teknik bercinta yang disesuaikan dengan usia.” 

Patut juga dimengerti, pada sebagian pasangan yang sudah menikah lama, hubungan seks tidak melulu harus diakhiri orgasme, ”Tapi lebih untuk mencari kepuasan dan kebahagiaan.” 

9. Saling Terbuka 

Ini yang disebut komunikasi seksual, di mana suami-istri seharusnya tak memiliki hambatan lagi untuk membicarakan hal-hal tentang seks. Misalnya, mengenai apa yang diinginkan, termasuk membicarakan bila ada problem seksual. 

10. Kerja Sama yang Intensif

Dalam berhubungan intim, tidak boleh ada sifat egois. ”Misalnya, kalau ada suami sudah orgasme, sementara istrinya belum, dia tetap cuek tanpa memikirkan apakah kepuasan istrinya sudah terselesaikan atau belum. Ini tidak betul,” kata Riberu. Di sini perlunya masing-masing pihak belajar menguasai emosi dan mengendalikan pikiran. ”Artinya, istri harus bisa mengimbangi suami, begitu juga sebaliknya. Jangan ragu untuk terus berlatih.”

Salah satu latihan yang bagus adalah mengetahui titik-titik sensual pada pasangan. Di samping juga melakukan teknik-teknik yang bisa memperpanjang durasi supaya tidak cepat-cepat sampai ke puncak.

11. Seks Meredam Stress

Melakukan seks memang dapat meredakan stres Anda. Penelitian di Skotlandia yang dimuat jurnal Biological Psychology membuktikannya. Riset ini mempelajari 24 wanita dan 22 pria yang aktif secara seksual dan diberikan tekanan stres pada situasi tertentu. Dari studi terungkap bahwa pada pasangan yang melakukan hubungan seks sebelumnya menunjukkan respons tubuh yang lebih baik dalam mengatasi stres dibanding mereka yang tak melakukan seks sebelum menghadapi stres.

12. Seks Tingkatkan Imunitas

Kualitas hidup seksual yang baik dapat meningkatkan kualitas fisik kesehatan Anda. Berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu terbukti meningkatkan sejenis antibodi yang disebut Imunoglobulin A atau IgA, yang bisa melindungi Anda dari flu dan infeksi lainnya. Penelitian ini dilakukan oleh Wilkes University di Wilkes-Barre dengan cara pengambilan sampel ludah yang mengandung IgA dari 112 orang yang aktif secara seksual dengan rutin selama sekali atau dua kali seminggu atau bahkan lebih.

13. Seks Membakar Kalori

Tahukah Anda jika 30 menit melakukan hubungan seks bisa membakar 85 kalori bahkan lebih. Yah, kelihatannya memang sedikit, tapi kalo dijumlahkan, jika Anda melakukan 42 kali hubungan seks, maka ada 3.570 kalori terbakar!

14. Seks Tingkatkan Kemampuan Jantung

Banyak mereka yang lanjut usia khawatir bahwa melakukan hubungan seks bisa memicu stroke. Namun menurut riset di Inggris yang dimuat Journal of Epidemiology and Community Health, sebanyak 914 pria yang melakukan hubungan seks rutin dari muda ternyata terbukti tidak mengalami stroke setelah dipantau sampai 20 tahun. Bukan cuma itu. Jantung juga ternyata diuntungkan dengan frekuensi seks sekali atau dua kali seminggu karena risiko serangan jantung berkurang separuhnya untuk para pria, dibanding mereka yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

15. Seks Bikin Jadi Lebih “Pede”

Penelitian di University of Texas terhadap 237 orang yang aktif secara seksual dan dipublikasikan di Archives of Sexual Behaviour menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks cukup sering mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik. Bahkan, untuk yang sudah percaya diri akan lebih meningkatkan kepercayaan dirinya.

16. Seks Tingkatkan Keintiman

Seks dan orgasme meningkatkan kadar hormon oksitoksin yang juga disebut love-hormone, sejenis hormon yang membantu kita untuk lebih percaya dan merasa dekat dengan pasangan. Peneliti dari University of Pittsburgh dan University of North Carolina mengevaluasi 59 wanita premenopause dan menemukan bahwa semakin banyak mereka dipeluk dan kontak dengan pasangan hingga orgasme, semakin tinggi kadar oksitoksin dalam tubuh mereka. Sekadar tambahan, oksitoksin membuat Anda menjadi lebih banyak memberi dan baik hati. Jadi, jika Anda tiba-tiba menghadiahi pasangan dengan banyak hal dan Anda dipenuhi kadar cinta tinggi, salahkan si oksitoksin!

17. Seks Redakan Rasa Sakit

Saat hormon oksitoksin meningkat, kadar hormon endorfin meningkat pula dan menyebabkan penurunan rasa sakit. Jadi, jika rasa nyeri kepala atau sendi Anda mereda setelah berhubungan seks, maka berterimakasihlah kepada oksitoksin.

18. Seks Tekan Risiko Kanker Prostat

Ejakulasi yang cukup sering pada pria berusia sekitar 20 tahun ternyata mengurangi risiko kanker prostat pada saat mereka lanjut usia. Sebuah penelitian dari British Journal of Urology International menunjukkan bahwa angka kejadian kanker prostat berkurang sampai sepertiganya jika para pria ejakulasi rutin sebanyak lebih dari lima kali seminggu.

19. Seks Kuatkan Otot Panggul

Para wanita yang melakukan gerakan otot panggul yang dikenal dengan kegel sewaktu berhubungan seks ternyata memberi beberapa keuntungan. Selain Anda jadi lebih nikmat, ternyata area panggul akan lebih kuat dan bisa mengurangi risiko terjadinya ngompol karena kelemahan otot panggul saat usia lanjut.

20. Seks Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Oksitoksin yang dilepaskan saat Anda mencapai orgasme ternyata membantu Anda untuk tidur lebih lelap, dan Anda tentunya tahu bahwa tidur lebih lelap membawa banyak hal baik, termasuk kestabilan tekanan darah dan berat badan. Ini juga membantu Anda mengetahui kenapa sih para pria itu langsung tidur sehabis berhubungan seks? Ternyata oksitoksin-lah penyebabnya.

21. Aman dari Gangguan

Lakukan hubungan suami istri dengan aman di rumah jangan sampai dilihat anak-anak atau anggota keluarga lainnya. Pastikan pintu terkunci, tidak ada lubang mengintip, tidak ada kamera tersembunyi, dan lain sebagainya.

22. Variasi Gerakan

Saat Anda berhubungan seksual, gunakan pola gerakan yang bervariasi, jangan monoton.

23. Tunda Ejakulasi

Berhentilah bergerak saat Anda hampir mencapai orgasme. Ketiga, tunda ejakulasi dengan mengencangkan otot pubokoksigeus, dan lanjutkan gerakan secara perlahan-lahan. 

24. Sensasi Orgasme

Setiap kali Anda hampir mencapai orgasme, kencangkan otot pubokoksigeus untuk mencegahnya. Anda akan mengalami sensasi orgasme, walaupun lebih difus karena tanpa ejakulasi.

25. Pijat Kepala

Apakah pasangan Anda sedikit rambutnya? Cenderung botak, atau keduanya? Atau, apakah ia sering menutupi kepalanya karena tidak PD dengan rambutnya yang keriting itu? 

Nah, Anda dituntut untuk mengerti dan sadar dengan sensitivitasnya. Karena mungkin saja ia mempunyai rasa malu ataupun minder terhadap kondisinya ini. Dengan begini berarti si dia tidak, atau kurang suka kalau Anda mengusap, atau membelai kepala dan ubun-ubunnya apalagi menjilatnya! Wah, jangan, deh. Sebab, mengusap dan meraba bagian kepalanya yang botak itu malah akan menyusutkan gairahnya. 

26. Pijat Kupingnya

Boleh-boleh saja bila Anda tergiur oleh telinganya yang lucu dan imut-imut itu. Oleh sebab itu Anda tertarik untuk memancing gairahnya lewat alat pendengaran itu. Tapi bagaimana jadinya kalau si dia menjadi risih dibuatnya? Sudahlah, lupakan saja. Jangan hanya gara-gara hal sepele seperti ini acara bercinta Anda menjadi kacau balau. Jika ia tidak mengatakan alasannya, jangan paksa! Mungkin ia ingin menyimpannya sendirian. Lihat saja pada diri Anda sendiri. Pasti ada daerah-daerah tertentu di tubuh Anda yang membuat Anda risih jika disentuh atau distimulasi. 

27. Pijat Perutnya 

Wah, jangan main-main dengan bagian yang satu ini. Si dia bisa jadi tersinggung atau malah marah-marah jika kekurangan di tubuhnya malah dibelai-belai dan dijilat-jilat oleh pasangannya. Jangan salah, umumnya pria lebih paranoid ketimbang wanita kalau sudah bicara soal perut buncitnya. Makanya ia tersinggung jika Anda meraba-raba perutnya yang sudah seperti wanita hamil enam bulan itu. 

Tapi, seandainya Anda mempunyai kesempatan atau waktu yang tepat untuk membicarakan soal perut buncit dengan si dia, jangan lupa katakan padanya pendapat dan perasaan Anda tentang bagian tubuh yang selalu membuatnya selalu ingin bercinta dengan lampu dimatikan ini. Jika si dia tetap tidak menginginkannya, jangan ambil resikolah.

28. Pijat Bokongnya 

Siapa bilang pria tidak risih dan malu jika Anda mencium-cium, mengelus, bahkan menjilati bokongnya? Sebagian besar dari pria sebenarnya tidak menginginkan bagian yang satu ini diincar oleh pasangannya ketika bercinta. Memang kita semua tahu bahwa pria senang sekali jika bokongnya dipegang dan diremas-remas. Tapi, apakah pasangan Anda termasuk di antaranya? Belum tentu. Nah, jika tidak, jangan coba-coba melakukannya. Atau lebih baik, Anda minta izin terlebih dahulu. Kalau sudah diizinkan, baru Anda dapat melakukan gerilya ke bagian itu sambil terus memantau reaksinya. Mudah-mudahan saja ia menjadi ketagihan.

29. Mencium

Beberapa pasangan terkadang melupakan bahwa Teknik Berciuman itu perlu bukan hanya maju-mundur saja.

30. Rangsangan Suara  

Pasangan yang menikmati Hubungan Seks pasti memberikan ekspresi yang keluar saat ber Hubungan Seks baik lewat suara, rintihan jangan cuma diam. 

31. Menggigit Sebelum Pasangan Siap

Gigitan ringan mampu menambah sensasi dalam seks.

32. Jangan Mengabaikan Bagian Sensitif Lainnya

Urusan Seks bukan hanya terkait urusan bawah perut (alat kelamin) saja, tapi juga seluruh anggota tubuh.

33. Menindih Tubuh Pasangan

Menindih tubuh pasangan menimbulkan rangsangan yang begitu luar biasa. Tapi kalau ukuran tubuhnya besar, maka pilihlah posisi yang tak menyakitkan pasangan Anda. 

34. Komunikasi

Memberi tahu ketika sudah klimaks. Pasangan sebaiknya berkomunikasi bila ingin mengakhiri permainan, agar tak ada yang kecewa.

35. Menghidupkan Gairah Seks 

Supercharged sensual wanita tidak sabar menunggu mood untuk menyerang. Sebaliknya, mereka menggerakkan strategi seks-psyching yang bekerja untuk mereka setiap waktu. Mereka membayangkan fantasi. Trik lain libido-pengangkat untuk bangun indra Anda: menyemprotkan pada cologne pria Anda, sikat sehalus satin kain kulit Anda, atau mengisap pada buah-buahan. Mengambil waktu untuk melakukan tiap indra yaitu; sentuhan, rasa, suara, aroma, dan penglihatan - dengan cepat akan memulai kick-drive nafsu Anda.

36. Hindari Celana Ketat dan Air Panas

Usahakan testis berada pada suhu sejuk dibanding bagian tubuh lain. Memakai celana dalam atau celana panjang ketat akan mengakibatkan suhu di sekitar testis jadi panas. Usahakan tidak mengenakan celana dalam waktu tidur untuk menjaga suhu di bagian tubuh itu tetap sejuk.

37. Membersihkan Kelamin

Apabila di antara kalian telah berhubungan seks, kemudian ingin mengulanginya maka hendaklah mencuci kelamin terlebih dahulu.

38. Jangan sampai Mengalami Gangguan Hormon

Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.

Jika terdapat kekurangan hormon, maka dapat ditambahkan hormon yang kurang tersebut (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dapat ditambahkan hormon estrogen). Jika terdapat hormon yang berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu sehingga kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yang berlebih dapat dikurangi dengan pemberian obat tertentu). Jika terdapat hormon yang tidak seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang.

39. Jangan Ada Kelainan Sistemik

Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan mempengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.

Untuk mengatasi problem gemuk atau kurus sehingga sistem metabolismenya membaik adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ibu bisa melakukan diet dengan panduan dari seorang ahli supaya asupan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan untuk penderita diabetes kadar gula dalam darah atau kadar insulin dalam darah tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dapat memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan untuk hamil.

40. Jangan Sampai Stress

Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.

Stres yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yang berat seperti kesedihan yang sangat hebat (orang tua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yang sangat menekan seperti kehidupan di dalam penjara wanita. Stres psikis yang hebat dapat meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi. Untuk mengatasinya adalah dengan mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yang dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.

41. Jangan Sampai Terjadi Kelenjar Gondok 

Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

42. Jangan Sampai Hormon Prolaktin Berlebihan 

Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat disebabkan oleh stres psikis yang hebat atau karena terdapat tumor pada kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon prolaktin lebih banyak. Untuk menekan produksi hormon prolaktin yang berlebih dapat diberikan obat saja, atau jika diperlukan dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar