Kamis, 11 Mei 2023

Sakit Mata Sembuh Berkat Tahajud (Shalihin - Karyawan)



Saya punya beberapa pengalaman dalam melakukan shalat malam atau Tahajud untuk mengatasi beberapa masalah yang pernah saya alami. Antara lain pengalaman saya ketika anak pertama saya yang masih berumur 6 bulan mengalami sakit mata. Sudah lebih 3 bulan mata kanan anak saya selalu berair dan airnya meleleh di pipi hingga menimbulkan iritasi. 

Saya membawa anak saya ke dokter Gantira, seorang dokter ahli mata di Bandung. Ia menjelaskan bahwa saluran pembuangan air mata anak saya dari mata ke tenggorokan yang hanya sebesar rambut mengalami penyumbatan. Saluran itu harus dibuka dengan melakukan operasi. 

Namun karena anak saya masih berumur 6 bulan ia menyarankan saya untuk konsultasi dahulu pada ahli anastesi, apakah anak saya bisa dianastesi untuk melakukan operasi mata. Saya dan isteri saya sangat terpukul mendengar keterangan dokter tersebut. Saya sedih dan cemas, mengapa anak saya yang masih kecil itu harus menjalani operasi mata. 

Saya minta tolong pada dokter ahli mata tersebut untuk sementara memberi obat apa saja yang dapat meringan kan iritasi pada matanya. Dokter memberi salep mata yang harus diberikan 2 kali sehari. Kami pulang dengan hati gundah. Isteri saya selalu menangis mengkhawatirkan keadaan anak kami. Kami sangat cemas kalau mata anak kami harus dioperasi. Berbagai angan-angan buruk menghantui pikiran kami. 

Saya bertekad untuk melakukan shalat malam atau Tahajud mohon pada Allah agar mata anak saya disembuhkan. Saya bangun sebelum shalat subuh sekitar jam 3.30. Salep mata yang saya dapatkan dari dokter saya letakan di atas sajadah tempat saya sujud. Saya lakukan shalat Tahajud 2 raka’at kemudian saya berdo’a agar salep mata yang diberikan dokter kepada kami diberi kekuatan untuk menyembuhkan mata anak kami. Saya lakukan shalat 2 raka’at sebanyak empat kali dan ditutup dengan shalat witir 3 raka’at, sehinggal total semua menjadi 11 raka’at. Diantara masing masing shalat 2 raka’at itu saya berdo’a mohon agar salep yang diberikan dokter itu mempunyai khasiat untuk meyembuhkan mata anak kami.

Saya lakukan shalat Tahajud setiap malam, berdo’a penuh pengharapan pada Allah agar mata anak saya disembuhkan kembali. Sesuai saran dokter salep mata itu kami berikan 2 kali sehari, waktu pagi dan sore hari. Alhamdulillah setiap hari kami lihat ada angsurannya. Lelehan airmata pada pipi anak kami setiap hari tampak mulai berkurang. Pada hari ke tujuh lelehan air mata di pipi anak saya sudah mengering dan tidak tampak lagi. Saya terus mengerjakan Tahajud dan berdo’a setiap malam. Alhamdulillah setelah 2 minggu mengerjakan shalat Tahajud mata anak saya betul-betul telah sembuh. Matanya tampak bersih tidak ada bekas iritasi dan lelehan air mata lagi. Kami betul betul bersyukur dan berterima kasih pada Allah. 

Demikianlah mata anak saya tidak jadi dioperasi, ia sembuh hanya dengan memberikan salep mata dan mengerjakan shalat Tahajud selama 2 minggu terus menerus. Walaupun pada mulanya dokter menyarankan untuk membuka saluran pembuangan air mata yang tersumbat itu harus dioperasi. Namun dengan pertolongan Allah semuanya bisa normal kembali dengan obat yang sederhana dan mengerjakan shalat Tahajud setiap malam. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar