Jumat, 24 Maret 2023

Syarat Memandikan Jenazah.


Syarat Memandikan Jenazah.

Di dalam memandikan jenazah, tidak bisa dilakukan dengan seenaknya saja. Ada beberapa persyaratan yang harus diketahui dan dipenuhi. Diantara syarat dalam memandikan jenazah adalah:

  • Jenazah harus beragama Islam.

Kewajiban muslim memandikan jenazah hanya berlaku bagi sesama muslim. Artinya, jika ada jenazah yang beragama bukan Islam, maka muslim tidak boleh memandikannya maupun mengurusnya. Begitu pula sebaliknya, jika jenazahnya muslim, maka yang boleh mengurusnya adalah juga muslim.

Dikisahkan sewaktu perang Badar, Rasulullah saw memerintahkan melempar mayat kaum musyrikin yang terbunuh ke dalam satu sumur yang ada di lembah Badar. Kisah ini termaktub dalam firman Allah swt:

“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati diantara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendo’akan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (QS. At-Taubah: 84)

  • Ada jenazahnya walaupun sedikit. 

Misalnya jenazah hancur akibat bom ataupun kecelakaan sehingga hanya ditemukan bagian-bagian tubuhnya saja yang masih utuh semisal tangan atau kaki saja dan seterusnya.

Sedangkan jenazah yang tubuhnya hancur dan tidak bisa dikumpulkan, maka ada yang mengatakan tidak wajib dimandikan namun ada juga ulama yang mengatakan wajib.

  • Jenazah yang akan dimandikan bukan karena mati syahid atau syuhada (mati karena membela agama Allah swt).

Jenazah ini kondisinya suci sehingga tidak perlu dimandikan meskipun jenazah tersebut junub atau kotor. Bahkan jenazah tersebut langsung bisa dikuburkan tanpa perlu dibersihkan atau dibasuh darahnya. Sebagaimana kisah syahidnya Hanzhalah yang dimandikan oleh malaikat.

Hanzhalah adalah pengantin surga. Dia baru saja menikah dan di malam pertama itu ada panggilan untuk berangkat ke medan perang Uhud. Antara berat meninggalkan istri yang baru saja dinikahinya dan kerinduan untuk segera bertemu Allah swt. Akhirnya ia putuskan untuk bergegas berangkat ke medan laga. Ia pun syahid di perang Uhud. Para sahabat yang melihat jasadnya keheranan. Mereka meraba-raba jasad Hanzhalah yang berlumuran darah. Di dahinya menetes air. Merekapun mendengar sabda Rasulullah bahwa Hanzhalah telah dimandikan oleh para malaikat dengan bercak-bercak embun dan diangkat ke surga. Subhanallah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar