Jumat, 20 Januari 2023

Proses Pertemuan Musa dengan Khidir



Kisah Khidir dan Musa diceritakan dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 60-82. Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Ka’ab menceritakan bahwa ia mendengar Nabi Muhammad saw bersabda :

“Suatu hari Musa berdiri di hadapan Bani Israil, kemudian ia ditanya, ‘Siapakah orang yang paling berilmu?’ Musa menjawab, ‘Aku’. Lantas Allah SWT menegur Musa melalui firmanNya, ‘Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan ia lebih berilmu daripadamu.’ Musa pun bertanya, ’Wahai Tuhanku, dimanakah aku dapat menemuinya?’ Allah berfirman, ‘Bawalah seekor ikan menggunakan suatu wadah. Jika ikan itu menghilang, disanalah kamu akan bertemu dengan hamba-Ku itu.’”

“Teguran Allah tersebut menghadirkan keinginan yang kuat di dalam diri Nabi Musa AS untuk menemui hamba yang shalih itu, yang dimaksudkan oleh Allah SWT. Selain itu, nabi Musa AS pun ingin belajar kepada hamba tersebut.”

Inilah kisah Musa bersama Khidir berawal ketika Musa AS berpidato di depan umat Bani Israil yang kemudian mereka bertanya kepada Musa tentang orang yang paling alim di dunia ini dan Musa mengatakan bahwa ialah yang paling alim tersebut.

Lalu Allah SWT mengutus Jibril untuk bertanya kepadanya: “Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah SWT meletakkan ilmu-Nya?”

Musa mengetahui bahwa ia terburu-buru mengambil suatu keputusan.

Jibril kembali berkata kepadanya: “Sesungguhnya Allah SWT mempunyai seorang hamba yang berada di majma al-Bahrain yang ia lebih alim daripada kamu.”

Rasa penasaran inilah yang akhirnya menuntun Musa bertemu dengan Khidir untuk menimba ilmu karena dikatakan oleh jibril bahwa ada orang yang lebih alim darinya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar