Jumat, 12 Agustus 2022

Warren Edward Buffett (Pengusaha dan Investor)



“Diperlukan waktu 20 tahun untuk membangun sebuah reputasi 

dan 5 menit untuk menghancurkannya. 

Jika Anda merenungkan hal ini, 

tindakan Anda akan berbeda.”   

–Warren Buffett

 

Warren Edward Buffett merupakan seorang pengusaha,  filantropis, dan disebut sebagai investor paling sukses di dunia. Ia lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat dari garis keturunan Perancis. Buffet adalah anak kedua dari 3 bersaudara dan juga merupakan putra satu-satunya dari Leila dan anggota DPR Amerika, Howard Buffett. Buffett memulai pendidikannya dengan belajar di Rose Hill Elementary School. Pada 1942, ayahnya terpilih untuk pertama kalinya (kemudian terpilih 4 kali berturut-turut) menjadi anggota DPR Amerika Serikat. Warren Buffett Kemudian melanjutkan pendidikannya di Alice Deal Junior High School dan kemudian lulus dari Woodrow Wilson High School pada 1947, dan pada buku tahunannya keterangan untuknya adalah “menyukai matematika; calon pialang saham”.

Buffett memperlihatkan ketertarikan yang besar pada bisnis dan investasi pada umur yang sangat muda. Salah satu bisnis awalnya adalah menjual permen karet, minuman bersoda, dan majalah mingguan dari pintu ke pintu. Dia juga bekerja di toko kelontong milik kakeknya. Saat masih di SMA, dia mendapatkan uang dengan mengantar koran, menjual bola golf dan perangko, menyemir mobil, dan lain-lain. Pada laporan pajaknya yang pertama kali tahun 1944, Buffett meminta pemotongan pajak sebesar 35 dolar untuk pemakaian sepeda dan jamnya untuk mengantar koran. Pada tahun 1945, saat kelas dua SMA Buffett dan kawannya membeli mesin pinball bekas seharga 25 dolar, kemudian menaruhnya di salon. Dalam beberapa bulan mereka berhasil berkembang memiliki beberapa mesin pinball pada 3 salon di Omaha. Bisnis itu kemudian dijual Buffett dan temannya kepada veteran perang senilai 1.200 dolar.

Ketertarikan Buffett pada pasar saham dan investasi dimulai sejak masa sekolah di saat dia sering mengunjungi kantor pialang saham regional dekat kantor pialang saham ayahnya. Pada perjalanan ke New York City saat dia berumur 10 tahun, Buffett mengunjungi Bursa Saham New York. Pada umur 11 tahun, Buffett membeli 3 lembar saham preferen Perusahaan Utilitas Cities Service, dan membeli 3 lembar untuk kakaknya Doris Buffett (pemilik The Sunshine Lady Foundation). Pada usia 15 tahun, Warren mendapatkan lebih dari 175 dolar per bulan dari mendistribusikan koran Washington Post. Saat SMP dia berinvestasi pada perusahaan ayahnya dan membeli 16 hektar lahan pertanian untuk disewakan kepada petani. Dia membeli lahan tersebut pada usia 14 tahun dengan hasil menabungnya sebesar 1.200 dolar. Pada saat Buffett kuliah, dia telah mengumpulkan lebih dari 90.000 dolar (disesuaikan dengan inflasi hingga tahun 2009).

Tahun 1947, Buffett diterima di Wharton School of the University of Pennsylvania. Awalnya dia lebih tertarik mengembangkan bisnisnya, namun dengan paksaannya dari ayahnya akhirnya dia mendaftarkan diri untuk kuliah. Dia kemudian lulus pada usia 19 tahun dengan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Columbia University, setelah ditolak oleh Harvard Business School, dan memperoleh gelar Magister Ekonomi pada 1951.

Setelah lulus kuliah, Buffet bekerja di beberapa tempat, antara lain Buffett-Falk & Co. (1951-1954), Graham-Newman Corp. (1954-1956), Buffett Partnership, Ltd. (1956-1969), dan menjadi CEO di Berkshire Hathaway Inc. mulai tahun 1970. Pada tahun 1962, Buffett telah menjadi jutawan, dan pada tahun 1990 ia telah menjadi milyarder.

Buffett sudah lama menyatakan ingin menyumbangkan kekayaannya untuk amal, dan pada bulan Juni 2006 ia mengumumkan akan menyumbangkan 83% kekayaannya pada Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan amal yang didirikan oleh Bill Gates dan istrinya. Buffett mendonasikan sekitar 30,7 milyar dolar, dan membuatnya menjadi donasi terbesar sepanjang sejarah. Pada tahun 2010, Warren Buffet, Bill Gates dan Mark Zuckerberg menandatangani sebuah perjanjian bahwa kelak mereka akan mendonasikan paling tidak setengah dari kekayaannya untuk amal. Mereka juga mengajak orang kaya lainnya untuk mengikuti aksi mereka ini.

Buffett sering disebut “Wizard of Omaha” (Penyihir dari Omaha) atau “Oracle of Omaha” (Peramal dari Omaha), dan dikenal karena kesetiaannya pada metode investasi value investing, dan untuk gaya hidupnya yang frugal meskipun memiliki kekayaan yang begitu besar. 

Pada tahun 2008, Buffett menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 62 milyar dolar. Tahun 2009 setelah mendonasikan milyaran dolar untuk amal, Buffett menjadi orang kaya kedua di Amerika Serikat dengan kekayaan 37 milyar dolar. Dan pada tahun 2013, kekayaannya bertambah menjadi 58 milyar dolar. 



“Peraturan pertama, jangan kalah. Peraturan kedua, 

jangan lupakan peraturan pertama.” 

–Warren Buffett

Tidak ada komentar:

Posting Komentar