Selasa, 02 Agustus 2022

Uangkapkan Perasaanmu Secara Jujur Kepada Pasanganmu


Ungkapkan perasaanmu

Ungkapan-ungkapan mesra, pujian dan sanjungan penuh cinta adalah salah satu bahasa yang akan mempererat tali cinta. Pujian dan sanjungan ini tentu saja yang tidak mengarah pada pujian yang berlebihan yang dilarang di dalam Islam.

Ungkapkan perasaan kangen kita. Katakan pada istri kita, “Hari ini mama cantik banget…”, “Eum…teh buatan mama manis seperti senyumnya…”, dan sebagainya. Katakan kepada suami kita, “Ternyata papa keren juga ya kalau dandan rapi…” dan sebagainya.

Ungkapkan bahasa-bahasa yang tidak berlebihan namun dapat menyenangkan hati pasangan kita. Ungkapkan rasa terima kasih kita kepada suami tercinta karena telah memberikan nafkah tanpa mengenal lelah. 

Ungkapkan rasa terima kasih kita kepada istri tercinta karena telah tanpa jenuh menyediakan sarapan di pagi buta, mencucikan pakaian, dan menjaga rumah tanga. Janganlah kita terlampau pasif untuk mengungkapkan perasaan kepada suami atau istri kita sendiri.

Mengakui kesalahan dan meminta maaf

Kalau Allah swt saja senang kepada hamba-hamba Nya yang senantiasa mengakui kesalahan dan dosanya, memohon ampun kepada-Nya, dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahanya lagi, apalagi manusia yang selalu disertai oleh nafsu.
Tentu saja pasangan kita juga akan sangat senang manakala kita mampu mengakui kesalahan-kesalahan kita, meminta maaf kepadanya, dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi (asalkan jangan janji palsu).
Ingatlah, bahwa mengakui kesalahan bukanlah tindakan pengecut maupun rendahan, melainkan tindakan yang mulia dan hanya seorang pemberani dan berjiwa besarlah yang mampu melakukan hal tersebut.

Jangan mengungkit masa lalu

Jangan membiasakan diri mengungkit-ungkit masa lalu yang sekiranya dapat merusak perasaan kita sendiri maupun pasangan kita. Mengungkit masa lalu hanya akan menimbulkan kekecewaan, emosi, dan benci kepada diri sendiri maupun kepada pasangan.
Kejadian buruk pada masa lalu bukanalah untuk diungkit-ungkit, melainkan sebagai pelajaran bagi kita dalam melangkah ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar