Minggu, 14 Agustus 2022

Kista Coklat dan Endometriosis Stadium Lanjut Tidak Mustahil untuk Hamil



Tidak bosan-bosannya saya selalu memaparkan tentang Kuasa Tuhan yang tidak perlu diragukan lagi. Tuhan Maha Berkehendak yang jangankan merubah siang menjadi malam, merubah matahari terbit dari barat pun hal yang mudah untuk-Nya, apalagi hanya sekedar berkehendak untuk menjadikan suatu kehamilan. 

Kali ini saya akan sampaikan suatu kisah nyata dimana pada kondisi yang secara medis menurut perhitungan manusia sulit terjadi, namun ternyata bisa terjadi atas kehendak Tuhan tentunya. Kondisi kista coklat dan endometriosi stadium lanjut sangat berat untuk mendapatkan kehamilan apalagi bila terjadi pecahnya kista coklat tersebut dengan sebaran endometriosis yang luas di dalam rongga perut. Kista coklat dan endometriosis menghambat untuk terjadinya proses kehamilan melalui distorsi secara mekanik maupun secara kimiawi dengan adanya reaksi inflamasi yang ditimbulkannya.

Ahmad Najmi

Tahun 2005 kami menikah di bulan november dan tidak ada program untuk menunda kehamilan, dan alhamdulillah istri saya hamil setelah 1 bulan kami menikah. Senang, pasti bahkan terlalu senang. Namun kebahagiaan kami hanya sebentar. 5 minggu usia kehamilan, istri saya keguguran. Sedih juga, tapi kami tak ingin larut, kami terus berusaha. 2 tahun berjalan tak juga ada tanda-tanda kehamilan. Sampai akhirnya istri saya divonis kista stadium 4 oleh seorang dokter. Jalan satu-satunya adalah operasi. Namun tidak kami lakukan karena istri saya takut bila operasi akan sulit hamil. Sampai pada suatu ketika kista istri saya pecah dan membuat kondisi istri saya sangat lemah. Dan saya larikan ke RS. Di RS saya mencari dokter tadi namun sedang sibuk dengan pasien lain, lalu kami menanyakan dokter yang ada pada saat itu, karena kondisi istri saya sudah sangat lemah. Akhirnya pihak RS menawarkan dokter lain kepada saya dan saya menyutujuinya, sampai akhirnya ditangani oleh dokter tersebut dengan jalan operasi. Karena yang terpenting saat itu adalah kondisi istri saya…

Dokter memberikan keyakinan pada kami bahwa istri saya bisa hamil lagi, hal itu penting buat kami terutama istri saya karena sempat down secara mental. Akhirnya kami menjalani program hamil. Sampai bulan ke 8 program tersebut istri saya dinyatakan hamil. Singkat cerita tepat 24 desember anak kami lahir dengan bantuan dokter tersebut. Saat itulah merupakan hari yang paling membahagiakan kami berdua. Terima kasih ya ALLOH SWT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar