Kamis, 18 Agustus 2022

Jihad yang paling utama


Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya dia berkata kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah, kami mengetahui bahwa jihad adalah amalan yang paling utama, tidakkah kami juga ikut berjihad?” 

Beliau menjawab, 

“Bukan seperti itu, akan tetapi jihad yang paling utama (bagi wanita) adalah haji yang mabrur.”

Hasan bin Ali ra meriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi saw lalu berkata, ”Saya seorang penakut dan lemah.” 

Rasulullah bersabda, ”Mari menuju jihad yang tidak ada duri, yaitu haji.”

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Jihadnya orang tua, orang lemah dan wanita adalah haji dan umroh.” (HR. Nasa’i)

Aisyah meriwayatkan bahwasanya di berkata, ”Wahai Rasulullah, engkau telah menjelaskan bahwa jihad adalah amal yang paling utama, bolehkah kami ikut berjihad?” 

Rasulullah bersabda, ”Akan tetapi jihad yang paling utama adalah haji mabrur.” (HR. Bukhari)

Aisyah, Ummul Mukminin ra berkata, “Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, bolehkah kami berperang dan berjihad bersama kalian?’” 

Rasulullah kemudian bersabda, “Akan tetapi jihad paling baik dan paling bagus adalah melaksanakan haji, haji yang mabrur.”

Lalu Aisyah berkata, “Maka aku tidak pernah meninggalkan haji sejak aku mendengar ini dari Rasulullah saw.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar