Ada sebuah pendapat yang menggambarkan hidup ini sebagai kesalahan yang datang silih berganti. Dan memang begitulah adanya, karena apabila kita melihat hidup ini dari sudut pandang tertentu maka akan terlihat serangkaian kesalahan yang terjadi berturutan dengan diselingi sedikit waktu. Suatu saat kita melakukan kesalahan, lalu memperbaikinya, kemudian kita berubah dan melanjutkan hidup. Di lain waktu kita membuat kesalahan lagi, dan belajar dari kesalahan tersebut agar tidak terulang lagi di lain hari, dan hidup pun berlanjut lagi.
Berbagai kesalahan yang datang dalam hidup ini memberi peluang kepada kita untuk belajar dan menyesuaikan diri, tanpa ada kesalahan-kesalahan tersebut, hidup kita tidak akan berkembang, tidak akan ada pertumbuhan, dan kita tidak akan punya alasan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Pemikiran seperti ini akan mempermudah kita untuk memaafkan diri sendiri maupun orang lain ketika kita (atau mereka) melakukan kesalahan. Sehingga dengan tulus kita bisa mengakui kenyataan bahwa kesalahan bukan saja tak bisa dihindari, melainkan juga merupakan sesuatu yang penting dalam perjalanan hidup kita.
Berdamai dengan kesalahan merupakan salah satu kebangkitan spiritual yang sangat berpengaruh dan membangkitkan ilham, serta merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menjadi lebih bahagia. Namun, tentu saja hal ini bukan berarti pembenaran untuk sengaja melakukan kesalahan atau tidak berusaha sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya kesalahan. Yang dimaksudkan di sini adalah bahwa kesalahan merupakan cara kita belajar untuk menyikapi pikiran dan perilaku kita; kesalahan adalah hal yang mendorong kita untuk berubah ke arah yang lebih baik dan membuat kita tumbuh menjadi manusia yang lebih berkualitas.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, entah itu kesalahan besar maupun kecil. Ilmuwan, atlet, pengusaha, dan orang-orang yang paling sukses di bumi ini rata-rata pernah melakukan kesalahan dalam hidup mereka bahkan sampai berkali-kali. Namun mereka tidak pernah berputus asa, melainkan berusaha memetik pelajaran berharga dari kesalahan yang telah mereka perbuat, untuk kemudian dijadikan lampu penerang dalam meraih keberhasilan. Jadi, selalu berpikirlah secara positif. Pandanglah kesalahan-kesalahan Anda sebagai sebuah sarana untuk membantu Anda berubah menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bijaksana dalam membuat keputusan, dan bersikap lebih dewasa dalam melewati masa-masa sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar