Rabu, 13 Juli 2022

Budidaya Jangkrik


  

Jangkrik merupakan jenis serangga yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan burung. Oleh karenanya jangkrik juga bisa dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan adanya pakan burung yang segar dan bergizi tinggi. Burung-burung yang sering diberi tambahan makanan berupa jangkrik antara lain: poksay, kacer, dan hwambie. Jangkrik juga digunakan sebagai pakan ikan yaitu dibentuk konsentrat bagi udang serta lele.

Selain pakan burung dan ikan, beberapa perusahaan kosmetik yang juga membutuhkan jangkrik sebagai salah satu komponen pembuat produk mereka. Jangkrik di bidang kosmetik diolah sedemikian hingga diambil salah satu zat penting kemudian dicampur dengan bahan lain menjadi kosmetik tertentu. Pada umumnya jangrik hidup liar dan merupakan hewan malam yang suka bernyanyi sehingga digunakan sebagai pencegah datangnya tikus ke rumah. Seiring dengan permintaan pasar maka jangkrik kemudian dibudidayakan di teras atau halaman rumah dengan menggunakan kandang model laci. Budidaya ini bisa dilakukan oleh siapapun di rumah, termasuk oleh para ibu rumah tangga sambil tetap dapat mengasuh anak-anak mereka. Berikut kita akan berhitung tentang budidaya jangkrik dan hasilnya sebagai tambahan penghasilan keluarga.

Persiapan Budidaya Jangkrik

  • Siapkan pengetahuan dan ketrampilan tentang budidaya jangkrik terutama di teras atau halaman rumah. Jika diperlukan belilah buku tentang budidaya jangkrik, meninjau lokasi budidaya jangkrik yang telah berhasil, dan belajar langsung pada praktisi.


  • Siapkan lokasi pemeliharaan jangkrik, dengan beberapa persyaratan yaitu jauh dari kandang ayam, teduh (tidak terkena sinar matahari secara langsung, tenang, dan bebas dari gangguan binatang pemangsa lainnya. Oleh karenanya banyak masyarakat daerah Porong, Sidoarjo yang memelihara jangkrik di teras rumah mereka.
  • Siapkan media dan perlengkapan untuk memelihara jangkrik. Biasanya memelihara jangkrik di teras rumah membutuhkan beberapa hal berikut:

  1. Menyiapkan kandang jangkrik dari kayu, lumuri kandang dengan lumpur dan aneka tanaman untuk mendekatkan jangkrik pada habitat aslinya.
  2. Selotype sekeliling kandang dengan lakban untuk menghindari adanya semut, cicak, tikus, dan predator lain.
  3. Alasi kaki kandang dengan kaleng yang diberi minyak tanah untuk menghindari adanya semut. Jangan tempelkan kandang dengan dinding.

  • Siapkan karyawan yang mau dan mampu membantu memelihara jangkrik. Perhatikan sesejahteraan karyawan agar kita mendapatkan karyawan yang loyal dan bisa diarahkan untuk bekerja dengan baik. Jika pemeliharaan jangkrik masih skala kecil bisa dilakukan sendiri di sela waktu luang tanpa karyawan.
  • Siapkan tata cara dan bahan pakan untuk pemeliharaan jangkrik. 

Kita bisa memelihara jangkrik mulai dari membeli telur kemudian menetaskan dan dipelihara sampai siap panen. Kita juga bisa membeli bibit jangkrik yang masih kecil untuk dibesarkan. Harga rata-rata per kilogram telur atau bibit jangkrik ± Rp 200.000,00. Sedangkan bahan makanan yang perlu disediakan adalah lipur ayam/konsentrat ayam untuk usia jangkrik kurang dari 10 hari. Setelah berusia lebih dari 10 hari maka makanan jangkrik antara lain: pepaya muda, gambas, sawi putih, gedebok pisang, daun pepaya, daun singkong, daun pisang, dan cacahan pohon pepaya.


Strategi Pemasaran

  1. Pasang spanduk atau papan nama yang menandakan Anda membuat budidya jangkrik. Sehingga mereka yang berkepentingan bisa langsung menghubungi.
  2. Jalin kerjasama dengan pedagang pakan burung atau pakan ternak. Beri harga di bawah harga ecer sehingga mereka senang membeli jangkrik pada Anda.
  3. Jika dirasa produksi jangkrik sudah banyak, coba tawarkan kepada perusahaan kosmetik yang sekiranya menggunakan bahan baku jangkrik.
  4. Buat website, blog, atau halaman di jejaring sosial yang memuat profil Anda sebagai peternak jangkrik beserta tawaran untuk membeli jangkrik hasil ternak Anda atau membuat pelatihan beternak jangkrik.

Hambatan dan Antisipasi

  • Satu hal utama yang mengganggu dalam beternak jangkrik adalah banyaknya predator yang mengintai. Mulai dari ayam, tikus, semut, cicak, dan binatang lain yang bisa saja memangsa telur jangkrik atau jangkrik dewasa. Untuk mengantisipasinya kita perlu membuat kandang yang sekiranya bebas predator. Kandang jangkrik dijauhkan dari kandang ayam, dilakban atau diselotype supaya tidak ada semut masuk, dilukis dengan kapur semut, dan penanganan intensif lainnya.

Tips Praktis 

Buat kandang jangkrik bentuk susun agar muat lebih banyak. Perhatikan nutrisi yang diberikan pada jangkrik untuk memperoleh hasil panen melimpah dan terbaik. Telur jangkrik hanya dibeli sekali saja saat awal budidaya jangkrik. Setelahnya indukan akan bertelur dan menghasilkan jangkrik-jangkrik baru. 1 kg telur jangkrik bisa menjadi sekitar 50 kg jangkrik dewasa dan tiap bulannya jangkrik dewasa tersebut bisa menghasilkan sekitar 10 kg telur.


Hasil Bersih Per Bulan

≈ Pendapatan – modal belanja per bulan

≈ Rp 5.750.000,00 – Rp 1.355.000,00

≈ Rp 4.395.000,00

Break Event Point (Kembali Modal)

≈ Rp 4.000.000,00 : Rp 4.395.000,00 

≈ < 1 bulan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar