Jumat, 03 Juni 2022

Teruslah Meminta Pada Sang Pemilik Cinta



Siapapun pasti kan merasa resah ketika dia belum mendapatkan jodohnya. Terlebih ketika dia sangat mendambakan keluarga yang bahagia karena teman-teman sebayanya sudah menikah dan memiliki anak. Namun, bagaimanapun kondisi yang sedang kita alami, kita perlu memahami bahwa itu sejatinya bagian dari ujian hidup. Sebagai orang beriman, jadikan itu kesempatan untuk mendulang pahala.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari 5641).

Anda yang saat ini sedang dirundung kecemasan dan resah, tidak lain itu ujian dari Allah. Jadikan keresahan Anda sebagai sebab untuk mengharap pahala dari Allah. Teruslah berdo’a, meminta kepada sang pemilik jodoh Anda. Dia yang akan menunjukkan jalan bagi Anda menuju jodoh Anda. 

Jodoh ada pemiliknya. Jika Anda sudah berusaha keras mencarinya, namun tak jua berjumpa, maka dekatilah pemiliknya. Dialah Allah swt. InsyaAllah dengan mendekati pemiliknya langsung, Anda akan diberikan yang terbaik.

Kenapa kita harus berdo’a? Karena sesungguhnya tidak ada satu pun manusia yang memahami nasib perjalanan hidupnya. Bahkan seorang nabi sekalipun. Karena hal itu bagian dari ilmu gaib (rahasia) yang hanya diketahui oleh Allah. Allah berfirman menceritakan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Andaikan aku tahu hal yang ghaib, tentu aku akan berusaha memperbanyak mendapatkan hal-hal yang baik, dan aku tidak akan tertimpa kemiskinan…” (QS. Al-A’raf: 188).

Jadi, tidak ada do’a khusus mendapatkan jodoh. Namun, kita diperintahkan untuk terus berdo’a dan meminta kepada Allah swt. Tentunya dengan do’a-do’a yang dicontohkan Rasulullah saw. 

Rasululah saw telah mencontohkan kepada kita mengenai meminta dan berdo’a kepada Allah swt. Do’a yang baik adalah do’a yang diistilahkan dengan jawami’ ad–dua (do’a yang kalimatnya padat namun luas maknanya). Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan: 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyukai jawami’ ad-dua (do’a yang kalimatnya padat namun luas maknanya). Dan beliau tinggalkan yang lainnya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani).

Allah mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu saat pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia tapi mendapatkannya di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar