Rabu, 11 Mei 2022

Siapa saja yang akan terbebas dari pertanyaan kubur?


Orang yang mati akan ditanyai oleh Munkar dan nakir dalam kubur. Selangkah dari orang-orang yang mengantarkan jenazah itu pulang, si mayit bangun dari kuburnya lalu ditanya oleh kedua malaikat tersebut.

  1. Yang ditanyai ruhnya saja atau ruh dan jasadnya?
  2. Kalau ruh dan jasad ditanyai, lantas bagaimana dengan orang yang mati tertabrak kereta atau terbakar? 

Jawab :

  • Yang ditanya adalah ruh dan jasadnya. Sebagaimana hadits berikut,

“…..maka apabila si mati masuk kubur, dikembalikan ruh kepada jasadnya dan datanglah dua malaikat, lalu memeriksa dia…” (HR.Ibnu Abib, Dun-ya dan Abu Nu’aim)

  • Sebagaimana Allah berkuasa mengembalikan ruh kepada jasad si mayit, maka Allah pun berkuasa mengatur hal orang yang badannya putus-putus atau terbakar habis. Caranya bagaimana, tidak diterangkan dan biarkanlah ini menjadi hak prerogratif Allah swt semata. 

Sebagaimana sabda Rasul,

“….Manusia akan bertanya : “Siapakah akan menghidupkan tulang-tulang setelah hancurnya? Jawablah : “Akan menghidupkannya Allah yang telah membuat dia di permulaan kali.”


Siapa yang terbebas dari pertanyaan kubur?

Orang-orang yang terbebas dari pertanyaan kubur yaitu :

a. Mati syahid

Dari Rasyid bin sa’ad, dari beberapa sahabat nabi, disebutkan bahwa seseorang bertanya kepada nabi,

“Wahai Rasulullah, mengapa orang-orang beriman akan diuji dalam kubur, kecuali para syuhada?” Beliau menjawab, “Kilatan pedang yang berkelebat di atas kepala mereka sudah cukup menjadi ujian bagi mereka.”

b. Ribath (berjaga di tapal batas wilayah muslim untuk mencegah serangan musuh) di jalan Allah

Salman berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda,

“Ribath sehari semalam lebih baik dari puasa dan shalat malam sebualan. Kalau seseorang mati dalam kondisi seperti ini, amalnya akan mengalir dan dicurahkan rizki atasnya serta dijamin bebas dari ujian (kubur).”

c. Meninggal karena sakit perut

Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata,”Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah-atau sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,

“Apakah kamu mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Barangsiapa meninggal karena sakit perut, tidak akan diazab dalam kuburnya.' Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya.’”

d. Bacaan surat Al-mulk

Rasul bersabda, “Surat tabarak akan mencegah azab kubur."

e. Meninggal pada hari Jum’at

Rasul bersabda,

“Tidak ada seorang Muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam jumat kecuali Allah pasti akan menjaganya dari fitnah kubur.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar