Senin, 09 Mei 2022

Pilihan Sumber Karbohidrat Terbaik Untuk Penderita Diabetes


Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat, Sebagian Dari Kebutuhan Energi (Pilihlah Karbohidrat Kompleks dan Serat, Batasi Karbohidrat Sederhana yang Refined)

Terdapat 3 kelompok karbohidrat yaitu kompleks, sederhana dan serat.

1. Karbohidrat Kompleks (tepung-tepungan)

Makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang), sagu dan lain-lain. Makanan tersebut mengandung zat gizi lain selain karbohidrat.

Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks di dalam tubuh berlangsung lebih lama dari karbohidrat sederhana, sehingga dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, orang tidak segera lapar.

2. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana alamiah terdapat pada buah, sayuran dan susu. Bahan makanan tersebut selain mengandung karbohidrat, mengandung zat gizi lain yang sangat bermanfaat.

Karbohidrat sederhana yang diproses seperti gula, madu, sirup, bolu, selai, dan lain-lain langsung diserap dan digunakan tubuh sebagai energi, sehingga cepat menimbulkan rasa lapar. Gula tidak mengandung zat gizi lain, hanya karbohidrat. Konsumsi gula yang berlebih dapat mengurangi peluang terpenuhinya zat gizi lain.

Menurut penelitian, tidak ada hubungan langsung antara asupan gula dengan timbulnya DM tipe 2. Namun, demikian, makanan dengan kandungan gula tinggi sering juga mengandung lemak yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan kegemukan.

3. Serat

Sayur & buah serat adalah bagian karbohidrat yang tak dapat dicerna. Kelompok ini banyak terdapat pada buah, sayuran, padi-padian dan produk sereal. Susu, daging dan lemak tidak mengandung serat.

Serat terdiri dari 2 jenis yaitu serat larut (pembentuk gel) seperti pectin dan guargum serta serat tidak larut seperti selulose dan bran. Kedua jenis serat ini banyak terdapat pada padi-padian, kacang-kacangan, tempe, sayuran serta buah.

Makan cukup serat memberikan keuntungan sebagai berikut:

  1. Perasaan kenyang dan puas yang membantu mengendalikan nafsu makan dan penurunan berat.
  2. Makanan tinggi serat biasanya rendah kalori.
  3. Membantu buang air besar secara teratur.
  4. Menurunkan kadar lemak darah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung yaitu kolesterol dan trigliserida darah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar