Selasa, 24 Mei 2022

Manfaat Tilawah Saat Hamil



Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan. Terkait dengan kecerdasan, setiap anak manusia sudah dibekali dengan potensi kecerdasan yang luar biasa oleh Allah SWT. 

Nah, pada saat kapankah mengembangkan kecerdasan anak ini dapat dimulai oleh orangtua? Berdasarkan hasil penelitian, bahwa semenjak dalam kandungan janin sudah melewati proses belajar. Dan, janin sudah mulai bisa mendengar dengan jelas pada usia enam bulan dalam kandungan. Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya. Penelitian itu pun akhirnya menyimpulkan bahwa memperdengarkan musik secara teratur, terutama musik klasik gubahan komponis asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart, bisa memacu kecerdasan anak.

Setelah hasil penelitian tersebut diumumkan ke publik, maka tidak sedikit dari orangtua, terutama dari pasangan keluarga muda dan dari kalangan terpelajar, ramai-ramai mengikuti kelas khusus untuk memperdengarkan musik klasik terhadap janin yang berada dalam kandungannya. Semua itu dilakukan agar anaknya sejak dalam kandungan sudah diransang perkembangan sel otaknya supaya menjadi anak yang cerdas.

Namun sebagai seorang muslim akan semakin dahsyat dampaknya bahwa pada saat hamil sebaiknya memperbanyak membaca al-Qur’an. Memperbanyak membaca al-Qur’an ini bisa dilakukan suami, yakni membaca al-Qur’an di samping istrinya yang sedang duduk, atau bahkan istri mendengarkannya sambil tiduran. Atau, seorang perempuan yang sedang hamil pun juga sangat disarankan untuk banyak membaca al-Qur’an. 

Mengapa demikian? Sebab, al-Qur’an adalah karya dari Dzat Yang Maha Menciptakan seluruh alam raya ini. Di samping dengan membaca al-Qur’an seseorang menjadi lebih dekat hubungannya dengan Allah SWT, dan ini akan mempermudah pertolongan-Nya kepada seorang hamba, juga bacaan al-Qur’an yang mempunyai irama tertentu, harus panjang dan pendek, diucapkan dengan tajwid dan melalui makharijul huruf yang sudah diatur sedemikian rupa, sungguh akan membawa dampak yang luar biasa pada perkembangan otak janin yang masih dalam kandungan. Suara bacaan al-Qur’an dari ayah dan ibunya adalah “musik klasik” yang jauh lebih klasik dari musik klasik yang ada.

Maka, bagi pasangan yang dikaruniai anugerah sedang hamil, hendaknya berusaha menyediakan waktu dalam sehari minimal sekali, misalnya bakda shalat Maghrib atau Shubuh untuk membaca al-Qur’an. Seseorang bisa membaca al-Qur’an secara urut dari surat per surat hingga khatam tiga puluh juz. Atau, boleh juga seseorang memilih surat tertentu, misalnya surat Maryam, Yusuf, Kahfi, Thâhâ, Yâsîn, al-Mulk, ar-Rahmân, atau surat yang lainnya.

Membaca al-Qur’an ini sungguh penting sekali tidak hanya untuk mencerdaskan bayi semenjak dalam kandungan. Lebih-lebih pada saat hari-hari menghadapi persalinan, membaca al-Qur’an dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berdoa agar diberi kemudahan dalam melahirkan. Lebih dari itu, tentu setiap orangtua juga berharap agar anaknya kelak tumbuh dan berkembang menjadi shalih dan shalihah. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar