Jumat, 01 April 2022

Parameter Air Layak Minum


Berikut ini beberapa parameter bagi air yang layak untuk diminum.

  • Parameter fisik

Air yang layak diminum tidak berbau, tidak berwarna atau jernih, tidak berasa, dan tidak panas. 

  • Parameter mikrobiologis

Dalam parameter ini hanya dicantumkan coli tinja (bakteri coli yang terdapat dalam tinja) dan total coliform. Air yang mengandung coli tinja berarti telah tercemar tinja. Tinja dari seseorang penderita suatu penyakit sangat potensial menularkan penyakit yang berhubungan dengan air. Sementara, air yang tercemar coliform dapat mengakibatkan penyakit-penyakit pada saluran pernapasan.

  • Parameter kimia

Air yang layak diminum tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia seperti air raksa (Hg), arsenik (As), barium (Ba), besi (Fe), fluorida (F), kadmium (Cd), kesadahan (Ca dan CO3), klorida (Cl), kromium valensi 6, mangan (Mn), perak (Ag), pH tidak netral, selenium (Se), sianida (Cn), sulfat (SO4), sulfida (H2S), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Jika air tercemar oleh unsur-unsur tersebut, maka kandungan tersebut harus dalam batas yang telah ditetapkan SNI (Standar Nasional Indonesia)

  • Parameter radioaktif

Zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar serta mengakibatkan kematian sel atau perubahan komposisi genetik. Sel yang rusak dapat diperbarui apabila mampu meregenerasi dan tidak mati seluruhnya. Perubahan genetis dapat menimbulkan penyakit seperti kanker dan mutasi gen. Radioaktif terdiri dari sinar alpha, beta, dan gamma yang berbeda kemampuannya dalam menembus jaringan tubuh. Sinar alpha sulit menembus kulit, beta dapat menembus kulit, dan gamma dapat menembus jaringan yang sangat dalam. Kerusakan yang terjadi ditentukan oleh intensitas sinar serta frekuensi, dan luasnya pemaparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar