Selasa, 26 April 2022

Kisah Perjuangan Hajar (Ibu Nabi Ismail as).



Begitu kuat hati Hajar. Ialah yang pertama kalinya memakai ikat pinggang untuk menutupi kehamilannya dari penglihatan Sarah agar tiada rasa cemburu. Setelah melahirkan Ismail dan masih dalam masa penyusuan, Ibrahim membawa mereka ke Baitullah yang disana hanya ada gurun pasir dan tak ada air. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah saw dalam HR. Bukhari dan Ibnu Abbas ra) : 

Waktu itu tak seorangpun yang tinggal di Mekkah dan airpun tak ada, namun Ibrahim meninggalkan mereka disana. Disamping mereka Ibrahim meninggalkan sekeranjang kurma dan seember air. Kemudian Ibrahim berpaling meninggalkannya. Hajar mengikutinya dan berkata,

“Wahai Ibrahim, kemana engkau akan pergi dan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada seorangpun manusia, juga tidak ada sesuatu pun?” 

Ia menanyakan berkali-kali, namun Ibrahim tidak menengok sedikitpun. Ia bertanya lagi,” Apakah Allah yang memerintahkan untuk melakukan hal itu?” 

“Ya,” jawab Ibrahim.

“Kalau begitu,” kata Hajar, “Dia tidak akan menyia-nyiakan kami.” 

Kemudian ia kembali. 

Menurut satu riwayat ia berkata,

“Wahai Ibrahim, engkau akan menemui siapa hingga engkau meninggalkan kami?” “Kepada Allah,” jawab Ibrahim. “Aku ridha kepada Allah,” kata Hajar.

Juga dalam QS. Ibrahim ayat 37 diterangkan bahwa kemudian Ibrahim berdoa menghadap Baitullah tanpa sepengetahuan Hajar dan Ismail.

“Ya Tuhan Kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

Hajar begitu kuat menjalani hari-harinya tanpa Ibrahim hanya bersama Ismail bayi padahal tiada makanan dan air di lembar kering tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar