Kamis, 17 Februari 2022

Motivasi meraih kebahagiaan masa depan



Hampir semua orang dari penguasaha, enterpreneur, pejabat hingga pegawai bawahan dan rakyat biasa ingin memiliki jaminan hidup di hari tua, asuransi kematian, dan jaminan-jaminan lainnya. Padahal kematian hanyalah garis batas dan transit sebentar sebelum ke alam abadi. Maka seharusnya orang berfikir jauh setelah alam kubur, apa yang sudah disiapkan. Sudahkah ia menyiapkan garansi kebahagiaan di akhirat kelak atau ia melupakan garansi akhirat dan lebih sibuk dengan garansi-garansi duniawi. Semua yang dimiliki manusia, dari fikiran, fisik, harta yang juga bisa menjadi aset menciptakan garansi duniawi, juga bisa dijadikan garansi akhirat. Tinggal kemana itu diinvestasikan.

Singkatnya, garansi masuk surga dan selamat dari neraka hanya bisa diperoleh dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

“Setiap umat akan masuk surga kecuali yang enggan.” Siapa yang enggan? “Barangsiapa yang taat kepadaku, dia masuk surga dan barangsiapa membangkangku dia enggan masuk surga.” (HR. Ahmad)

Motivasi seseorang untuk masuk surga dan selamat dari neraka bukan hal tabu dan mengurangi keikhlasan seseorang. Sebab Allah memang menyiapkan surga itu bagi mereka yang taat. Ibarat perlombaan, surga adalah hadiah yang disiapkan oleh Allah bagi mereka yang berprestasi.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali Imran: 185)

Rasulullah Sallallu Alaihi wa Sallam sebagai manusia terbaik memberikan contoh agar umatnya meminta surga Allah.

Rasulullah Sallallu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ya Allah aku meminta kepada-Mu surga dan perkataan perbuatan yang mendekatkan kepadanya, dan aku berlindung dengan-Mu dari neraka, dan dari perkataan perbuatan yang mendekatkan kepadanya” (HR. Ibnu Majah)

Tinggal bagaimana unsur-unsur motivasi itu dikembangkan dan diperkaya dengan pengalaman yang bisa menginspirasi seseorang untuk tetap melaju menuju kesuksesan dunia dan akhirat. (Ahmad Tarmudli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar