Rabu, 09 Februari 2022

Daftar SkinCare Yang Berbahaya Untuk Ibu Hamil



 A. Akibat buruk


Ibu hamil selama kehamilan banyak yang mengalami perubahan mood dan juga perubahan perilaku. Misalnya saja adalah ibu hamil lebih suka berdandan dan suka mempercantik diri, namun ada pula ibu hamil yang mengacuhkan penampilannya misalnya saja malas mandi, malas sisiran dan juga malas pakai parfum.

Bahkan bagi ibu hamil yang suka berdandan, tiba-tiba menjadi tidak suka melihat wajahnya polos meskipun saat berada di rumah. Namun demi kebaikan dan kesehatan yang ada di dalam rahimnya, ada baiknya ibu hamil menghindari kosmetik. Apalagi saat ini banyak sekali dijual dipasar, kosmetik oplosan yang berbahaya bagi kesehatan maupun kehamilannya.

Bahan kimia yang ada di kosmetik meski berada di pemakaian luar tetap saja bisa meresap ke dalam pembuluh darah dan masuk melalui pori-pori. Bahan yang masuk melalui pori-pori itu bisa masuk ke dalam plasenta sehingga janin bisa terganggu karena bahan kimia tersebut. Zat berbahaya itu bisa mengganggu perkembangan, pertumbuhan janin serta pembelahan sel janin.

Alasan itulah yang membuat mengapa bahan kimia di dalam kosmetik berbahaya bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

Ada baiknya ibu hamil tahu apa saja yang menjadi bahayanya ketika ibu hamil menggunakan produk kosmetik berbahaya. Berikut ini berbagai macam bahaya kosmetik bagi ibu hamil yang harus diketahui:

1. Cacat ketika lahir
Kandungan retinoid yang ada di dalam bahan kosmetik seperti obat jerawat bisa mengakibatkan bayi yang dimiliki ibu hamil mengalami kecacatan ketika dilahirkan. Obat jerawat dengan retinoid dan bahan berbahaya lainnya dalam dosis tinggi bisa mempercepat kecacatan bayi. Berikut ini contoh kecacatan bayi akibat kosmetik:

Jari dempet atau berdempetan
Memiliki jumlah jari yang kurang
Memiliki jari yang berlebihan
Mata juling

2. Perkembangan janin terganggu
Kandungan retinoid di dalam kosmetik bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu. Misalnya saja janin dengan usia kandungan segini, organ yang berkembang adalah A, B dan juga C. Namun jika terganggu dengan bahan berbahaya tersebut, perkembangan organ janin terganggu sehingga organ yang ada baru A dan B saja.

3. Keracunan janin
Aroma parfum yang menyengat dan juga berbahaya bisa masuk ke dalam tubuh, saat masuk ke dalam tubuh kandungan berbahaya di dalam parfum tersebut bisa menyebabkan keracunan janin.

4. Kematian bayi
Dampak paling buruk adalah kosmetik bisa menyebabkan kematian bayi. Entah itu bayi yang ada di dalam kandungan maupun bayi yang barusaja dilahirkan. Bahan kosmetik yang bisa menyebabkan kematian adalah bahan loga, merkuri dan juga hydroquinone.

5. Kanker
Terlalu lama terpapar dengan bahan kosmetik yang berbahaya bisa menimbulkan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil terkena kanker. Kanker yang bisa menyerang ibu hamil dan janin di kandungan adalah kanker kulit.

6. Bibir sumbing
Cacat bawaan yang terjadi ketika ibu hamil memakai kosmetik yang berbahaya adalah ibu hamil akan memiliki bayi yang terlahir dengan bibir sumbing. Meski tidak semua bibir sumbing disebabkan oleh kosmetik, namun fakta membuktikan bahwa bahan berbahaya di dalam kosmetik bisa menyebabkan bayi terkena bibir sumbing.

7. Mengganggu pertumbuhan sel syaraf
Bahaya kosmetik bagi ibu hamil bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan sel syaraf di dalam otak janin. Akibatnya adalah ibu hamil akan melahirkan bayi yang idiot. Tentu ibu hamil tidak ingin memiliki anak dengan kondisi seperti itu bukan?

8. Kelainan jantung
Zat kimia yang ada di dalam produk kosmetik bisa menyebabkan gangguan organ seperti kelainan jantung.

9. Kelainan paru-paru
Kandungan kosmetik berbahaya seperti BHA dan juga retinoid bisa membuat janin yang ada di daam rahim terkena kelainan paru-paru.

10. Alergi
Janin yang ada di dalam kandungan bisa terkena alergi akibat bahaya kosmetik bagi ibu hamil. Alasannya adalah kulit janin masih sensitif sehingga, jika terkena bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan alergi terutama di bagian kulitnya.

11. Gangguan reproduksi
Jangan menganggap remeh bahaya kosmetik bagi ibu hamil dan janin. Bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil terganggu organ reproduksinya terutama pada ibu hamil yang mengalami ciri-ciri hamil anak laki-laki.

12. Keguguran
Dampak nyata dari bahan kimia berbahaya di dalam kosmetik adalah menyebabkan ibu hamil kehilangan janinnya atau keguguran. Janin yang masih rentan tersebut tidak bisa berteman dengan berbagai makanan dan bahan kimia berbahaya.

13. Komplikasi kehamilan
Ibu hamil juga bisa mengalami komplikasi kehamilan misalnya saja pre eklamsia dengan hipertensi dalam kehamilan dan juga diabetes. Komplikasi itu bisa disebabkan oleh kandungan BHA yang ada di dalam produk kecantikan.


B. Kosmetik berbahaya

Banyak bahan kosmetik yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Alasannya adalah karena bahan-bahan tersebut bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan. Sayangnya ibu hamil sering tidak memperhatikan komposisi dari kosmetik yang digunakannya. Akibatnya adalah bahaya kosmetik bagi ibu hamil ini tidak disadari. Berikut ini berbagai macam bahan kosmetik yang tidak boleh ada di dalam peralatan kosmetik ibu hamil:

Retinoid
Retinoid merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh ada di peralatan kosmetik ibu hamil. Lihat dulu komposisi di balik kemasan kosmetik apakah ada kandungan retinoid di dalamnya. Retinoid merupakan zat berbahaya sebab bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan fisik maupun mental. Kandungan ini biasanya terdapat pada obat jerawat, salep jerawat dan juga krim anti jerawat.

Merkuri
Hydroquinone
BHA
Benzoil Peroxyde
Rhodamin

Bahan berbahaya yang harus dihindari oleh ibu hamil, tentunya ada di dalam berbagai macam produk kecantikan yang harus dihindari. Produk itu bisa merasuk ke dalam kulit dan menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu hamil dan janin. Berikut ini berbagai macam produk kecantikan yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil:

1. Obat jerawat
Saat hamil, obat jerawat merupakan produk kosmetik yang harus dihindari. Meskipun ibu hamil risih dengan jerawat yang ada di wajahnya, ibu hamil harus menghindari pemakaian kosmetik obat jerawat. Berikut ini jenis obat jerawat yang harus dihindari oleh ibu hamil:

  • Obat jerawat yang mengandung retinol A. Obat jerawat dengan kandungan tersebut bisa digunakan untuk mengelupaskan noda hitam bekas jerawat dan sel-sel kulit yang mati.
  • Obat jerawat dengan benzoil peroxyda.
  • Obat jerawat oral dan mengandung accutane. Obat jerawat ini diminum sehingga akan masuk ke dalam tubuh serta mempengaruhi kondisi kesehatan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi obat luar tanpa rekomendasi dari dokter kandungan. Obat luar itu bisa menganggu kesehatan ibu dan janin.
  • Obat jerawat dengan hidrokortison.
  • Obat jerawat dengan kandungan BHA di dalamnya.

2. Krim pemutih kulit
3. Pemutih instan
4. Perawatan rambut
5. Perawatan kuku
6. Parfum

Banyak wanita hamil yang tidak mengetahui bahaya kosmetik bagi ibu hamil. Selama kehamilan sebaiknya ibu hamil menjaga kesehatan dan selektif dalam memilih kosmetik yang aman. Tidak hanya itu saja, ada baiknya ibu hamil mengurangi intensitasnya ketika menggunakan kosmetik. Barulah setelah lahiran, ibu hamil bisa menggunakan kosmetiknya kembali.

Peneliti Environmental Working Group dari Amerika melakukan penelitian terhadap berbagai bahan baku yang dipakai pada kosmetik untuk memberikan rekomendasi kosmetik apa yang sebaiknya tidak digunakan karena memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Berikut ini adalah bahan baku kosmetik berbahaya dan brand-brand kosmetik yang menggunakannya. Periksalah kosmetik Anda siapa tahu termasuk di dalamnya:

1. Placenta



2. Mercury




3. Lead



Africa’s Best Kids Organics No-Lye Organic Conditioning Relaxer System with Scalp Guard

  • Kids Regular
  • Africa’s Best Organics Touch-Up plus Organic Conditioning Relaxer System for New Growth
  • Donna Karan Cashmere Mist Shampoo
  • MD Skincare Moisturizing Body Wash
  • Vita-K Solution (Skin Lightening System)
  • Murad Post Acne Spot Lightening Kit
  • Creme Of Nature Nourishing Permanent Hair Colors, Caramel Blonde 8.3
  • Creme of Nature Colors Conditioning Creme Gel Hair Color, 9.3 Ginger Blonde
  • Almay Time Off Age Smoothing Make Up, Cream Beige; Honey Beige; Ivory Beige; Natural Beige; Porcelain Beige 04; Soft Beige; True Beige
  • Ultima II Line Smoothing Makeup, 101 Warm; 102 Neutral; 103 Cool; 104 Warm; 105 Neutral; 106 Cool; 107 Warm
  • Ultima II Double Action Day Lotion
  • Revlon Age Defying Makeup & Concealer Compact, Early Tan; Honey Beige; Ivory Beige; Medium Beige; Natural Beige; Natural Tan; Nude Beige; Sand Beige
  • Sally Hansen Teflon Tuff 10 Day Nail Color, French White Tip
  • Sally Hansen Teflon Tuff Teflon Tuff Nails, Wood Violet Cream, French White Tip, Blackberry Wine Frost, Sheer French Pink
  • Sally Hansen Teflon Tuff Nail Color, Beige 40; Blackberry Wine; Clear; French White Tip; Sheer French Pink; Soft Blush Frost
  • Sally Hansen Teflon Tuff Teflon Tuff Base & Top Coat
  • Avon ANEW ULTIMATE Skin Transforming Cream
  • Africa’s Best Kids Organics No-Lye Organic Conditioning Relaxer System with ScalpGuard, Kids Regular
  • Avon be Coming EVENING RETREAT moisturizers
  • Mario De Luigi Make Up Your Makeup Collection


C. Kosmetik aman

Selain beberapa bahan kosmetik yang perlu dihindari selama masa kehamilan, ada beberapa perawatan kecantikan yang boleh dan tidak boleh dilakukan semasa kehamilan. Berikut ini adalah daftar populer produk yang aman untuk digunakan selama kehamilan.

1. Krim kulit
Sebagian besar peneliti menganggap penggunaan krim lotion selama kehamilan aman, karena tidak masuk dalam aliran darah. Selain itu, krim juga dapat membantu meningkatkan percaya diri dan membantu Anda merasa ‘bercahaya’ sepanjang kehamilan. Meski begitu, ada sebagian wanita yang merasa bau lotion terlalu menyengat sehingga memilih untuk tidak menggunakannya.

2. Bikini wax
Sebenarnya bikini wax cukup aman tetapi akan lebih menyakitkan jika dilakukan selama kehamilan. Jika Anda memiliki toleransi sakit yang tinggi, Anda mungkin bisa melanjutkan wax biasa tanpa khawatir. Namun, sebagian wanita merasa pembuluh darahnya rusak setelah diwax.

3. Facial
Tidak masalah untuk dilakukan selama hamil. Hanya sebaiknya beritahukan kepada petugas facial bahwa Anda sedang hamil untuk menjaga kemungkinan kulit Anda lebih sensitif saat hamil.

4. Produk kosmetik
Yang perlu diperhatikan dalam memilih kosmetik yang aman selama kehamilan adalah pastikan tidak menggunakan campuran bahan kimia atau vitamin yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan karena dapat membahayakan janin.

Tips dalam memilih kosmetik yang aman digunakan oleh ibu hamil

Ketika hamil, ibu hamil bisa saja menggunakan produk kecantikan yang aman. Tentunya ibu hamil tidak boleh sembarangan dalam memilih kosmetik. 

Berikut ini adalah tips dalam memilih produk kosmetik yang aman:
  1. Ibu hamil yang sering melakukan perawatan kulit sebelum hamil, sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter kandungan apakah perawatan muka dan perawatan kulit diperbolehkan.
  2. Lihatlah produk kosmetik tersebut apakah terdaftar di BPOM Indonesia. Lihat nomor BPOM yang ada dalam produk kecantikan itu. Jika terdaftar dalam BPOM maka produk kecantikan itu termasuk aman.
  3. Lihat komposisi dalam produk kosmetik itu apakah ada bahan berbahaya di dalam produk itu, jika ada lebih baik menghindarinya.
  4. Lihat tanggal kadaluarsa dalam produk tersebut. Jika kosmetik sudah kadaluarsa, ibu hamil jangan menggunakan produk kecantikan tersebut.
  5. Ketika ibu hamil menggunakan produk kosmetik, lihatlah dulu perubahannya. Jika ibu hamil merasakan tidak nyaman pada kulit dan wajahnya sebaiknya ibu hamil menghentikan pemakaian kosmetik tersebut.
  6. Jangan menggunakan kosmetik yang belebihan.
  7. Menggunakan bahan kosmetik yang alami lebih baik dibandingkan dengan bahan kimia yang ada di dalam kosmetik. Bahan alami itu ada pada putih telur, madu, bengkoang dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar