Selasa, 15 Februari 2022

4 Pertanyaan Tentang Bayi Yang Baru Lahir


Membangun hubungan dengan bayi dimulai di detik saat ia lahir. Ketika Anda belajar untuk merawat dan memenuhi kebutuhannya, rasa cinta Anda akan semakin dalam dan bertumbuh. Bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus untuk membantunya tumbuh dan bertahan saat ia telah berada di luar rahim.


1. Perawatan apa saja yang perlu dilakukan pada bayi yang baru lahir?

Beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada bayi yang baru lahir antara lain sebagai berikut :

Perawatan tali pusat
Perawatan tali pusat dapat dilakukan dengan membalut tali pusat dengan kain bersih. Gunakan kassa bersih yang dibubuhi alkohol 70 %. Balut tali pusat dengan rapi hingga membungkus pangkal dan ujung tali pusat. Ganti pembalutnya dua kali sehari sehabis mandi atau jika terkena air kemih. 

Tali pusat yang tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan infeksi yang akan basah, berbau dan merah meradang. Perawatan tali pusat yang baik benar dapat menghindarkan bayi dari penyakit tetanus dan radang selaput otak. Tali pusat yang sehat biasanya akan puput setelah bayi berumur 6–7 hari.

Tips cepat perawatan tali pusat : 
  • Biarkan simpul tali pusar bersih dan kering, tapi jangan panik jika tiba-tiba basah. Usap saja dengan kain bersih perlahan-lahan. Lipat popok ke bawah untuk menghindari tekanan dan meningkatkan aliran udara dan hubungi dokter jika simpul mengeluarkan bau, lembek atau masih menempel setelah 3 minggu.

Perawatan wajah
Kulit yang kotor memudahkan masuknya bibit penyakit. Agar bayi terhindar dari kemungkinan infeksi kulit, bersihkan wajah dengan cara menyekanya dengan air matang.

Perawatan mata
Bersihkan kedua mata dengan kapas bersih yang sudah dibasahi dengan air matang. Gunakan kapas bersih yang berbeda untuk setiap mata. Usapkan dari dalam ke luar. Perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi mata. 

Mata yang terinfeksi akan terlihat banyak kotorannya. Putih mata biasanya berubah menjadi merah dan kelopak mata membengkak. Infeksi ini terbawa ketika bayi lahir.

Perawatan mulut
Gangguan mulut pada bayi biasanya berupa jamur putih yang terdapat di dalam rongga mulutnya. Apakah terlihat seperti bekas susu pada permukaan bibir atau lidah. Jika ada, olesi dengan serbuk ungu Gentian violet 1 % yang dapat dibeli di apotek.

Perawatan telinga
Kotoran telinga tidak mengganggu anak, tidak mengakibatkan infeksi telinga dan tidak akan mempengaruhi pendengarannya. Kotoran telinga adalah substansi normal dan membantu menjaga kuman serta benda asing tidak memasuki bagian dalam telinga. Pada saatnya, kotoran itu akan keluar sendiri, entah Anda melihatnya atau tidak. Oleh karena itu, jangan mengorek, menarik atau mengulas bagian dalam telinga bayi. Ini bukan hanya bisa melukai gendang telinganya tapi juga bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam dan menyebabkan infeksi. Cukup bersihkan bagian luar dan pintu masuk lubang telinga dengan kapas yang telah dibasahi.

Tips cepat perawatan telinga : 
  • Basuh telinganya setiap hari dengan waslap hangat. Jangan memasukkan apapun ke dalam kanal telinga karena bisa merusak gendang telinga. 


Perawatan kulit bayi
Bagian kulit bayi yang perlu perawatan ekstra adalah bagian lipatan-lipatan kulit yang biasanya kering. Bagian kulit yang lembap, mudah terinfeksi. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menggunakan sabun dan membilas bagian lipatan kulit dan mengeringkannya sampai kering betul.

Perawatan kelamin bayi perempuan
Pegang dua pergelangan kakinya dengan satu tangan dan angkat perlahan hingga kelaminnya terlihat. Dengan kapas, usap bagian bibir luar kelamin. Ingat! Usaplah bibir kelamin ke arah anus dan bukan sebaliknya. Salah mengusap sering mengakibatkan kotoran masuk ke kelamin dan menimbulkan infeksi.

Perawatan kelamin bayi laki-laki
Tarik dengan sangat lembut dan perlahan kulit penis sehingga tutup kepala penis tersingkap dan kotoran mudah dibersihkan dengan menggunakan kapas basah. Kotoran yang tidak dibersihkan, mudah menimbulkan infeksi atau sumbatan saluran kemih.

Pemakaian popok
Mengganti popok sebaiknya dilakukan setiap kali basah oleh air kemih atau tinja. Bersihkan bagian bokong bayi dengan air bersih kemudian keringkan. Perawatan seperti ini dilakukan untuk mencegah infeksi kulit atau kulit lecet.

Memandikan bayi
Mandikan bayi di ruangan yang cukup hangat dan tak banyak angin. Bayi sebaiknya mandi dua kali sehari. Gunakan air bersih yang hangat dan sabun khusus bayi.

2. Apa saja yang perlu dilakukan terhadap bayi berumur dua minggu?

Bayi dengan usia dua minggu pertama sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara teratur. Pemeriksaan bayi secara teratur dapat dilakukan ke posyandu, klinik bersalin, puskemas, atau tempat pemeriksaan bayi lain yang terdekat. Jadi, meskipun ibu melahirkan di rumah, bayi tetap harus diperiksa di tempat-tempat pemeriksaan bayi.

Pemeriksaan bayi khususnya bayi berumur dua minggu  diantaranya sebagai berikut.
Memastikan ada atau tidaknya kelainan atau cacat pada bayi.
Mengontrol keadaan tali pusat.
Memberikan imunisasi BCG.
Menimbang berat dan mengukur panjang bayi.

3. Bagaimana cara memandikan bayi dengan bijak?

Sebenarnya, bayi tidak perlu dimandikan (yakni dengan mencelupkan ke dalam bak mandinya) dalam 1–2 minggu pertama. Namun bayi harus tetap dibersihkan dan dikeringkan setiap kali pipis atau buang air besar. Kalau puntung talipusat belum puput, bayi cukup dibersihkan dengan lap saja karena puntung talipusat yang basah, cenderung menimbulkan infeksi. Gunakan air hangat-hangat kuku. Bukalah pakaiannya dan segera selimuti dengan handuk. Buka daerah tubuh bayi yang akan dilap saja agar bayi tidak kedinginan. Untuk wajah, tidak perlu menggunakan sabun. Gunakan sabun untuk mengelap bagian tubuh lainnya. Jangan lupa bersihkan juga daerah selangkangannya.

Kalaupun Anda lebih memilih untuk memandikannya, tidak mengapa. Yang penting, tahu caranya. Bila talipusat belum puput, Anda dapat menyelupkan ke dalam bak mandi kecil khusus si kecil. bayi boleh dimandikan di dalam bak mandi kecil. Gunakan air hangat-hangat kuku. Masukkan bayi secara perlahan-lahan. Mula-mula, basuhlan wajah, bagian kepala, kemudian seluruh tubuhnya tanpa menggunakan sabun. Lalu basuh kembali tubuh dan bagian lainnya dengan sabun, kemudian dibilas. Bila talipusat belum puput, segera keringkan talipusatnya seusai mandi dan olesi dengan alkohol 70%.

4. Bagaimana cara memilih peralatan mandi untuk bayi?

Pilih sabun mandi yang tidak mengiritasi kulit, berbau lembut, tidak berwarna dan memiliki pH 5-7. Gunakan sampo khusus bayi yang tidak pedih di mata dan rendah kandungan alkoholnya. Jangan membubuhkan bedak pada kelamin bayi karena bisa menimbulkan infeksi. Cukup pada daerah lipatan seperti paha, ketiak dan punggung, serta pastikan dalam keadaan kering untuk mencegah timbulnya iritasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar