Kamis, 20 Januari 2022

QANA’AH nya Seorang Istri



Sifat qana'ah merupakan aplikasi dari sifat syukur kita kepada Allah dan bagi seorang istri juga merupakan sifat syukur dari pemberian suami. Jika kita kita bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat kita.

Bagi seorang istri hendaklah dia qana’ah dengan apa yang diberikan suami kepadanya karena merupakan aplikasi dari syukur kepada Allah. Janganlah seorang istri menuntut sesuatu yang di luar kemampuan suami. Berapa banyak terjadi akibat dari sikap istri yang kurang/tidak qana'ah menyebaban suami lupa diri sehingga menghalalkan segala cara untuk memenuhi tuntutan istri yang di luar kemampuannya. Istri yang kurang/tidak qana'ah merupakan istri yang tidak bisa menerima kondisi suami dan pemberian suami, yang akan sering mengeluh dalam hidupnya. Nabi Ibrahim pernah menyuruh anaknya, nabi Ismail, menceraikan istrinya hanya karena istrinya kurang qana'ah dan sering mengeluh dalam rumah tangganya. 

Selain itu istri yang tidak qana'ah juga diancam masuk Neraka, sebagaimana yang terdapat dalam hadits berikut:

“Wahai kaum wanita bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kalian menjadi penghuni terbanyak Neraka”. Lalu seorang wanita yang bernama Jazlah bertanya: “Kenapa wahai Rasulullah kami menjadi penghuni terbanyak Neraka?”. Beliau menjawab: “Kalian banyak mengutuk dan kufur (tidak bersyukur) terhadap kebaikan (suami)”. (H. R. Muslim (238), Abu Duad (4680), Ibnu Majah (4003))

Bersifatlah qana’ah. Terimalah apapun pemberian suami dan jangan sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar