Minggu, 02 Januari 2022

Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi




Pertumbuhan adalah perubahan jumlah, berat, besar, ukuran, dan dimensi dari individu yang bisa dinyatakan dalam sebuah ukuran. Sedangkan perkembangan adalah keadaan semakin bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang sangat kompleks. 


A. Pertumbuhan

Bayi tumbuh dengan cepat. Pertumbuhan bayi meliputi perubahan berat badan, tinggi badan, serta jumlah tulang dan otot.

Berat badan

Seorang bayi selama beberapa hari pertama sesudah kelahiran biasanya akan mengalami kehilangan berat badan beberapa ons, tetapi akan segera kembali kepada berat semula menjelang hari kesepuluh. Sesudah itu bayi harus bertambah beratnya dari empat sampai tujuh ons seminggu selama tiga bulan pertama, dengan catatan si bayi mendapat makanan yang cukup bergizi. Menjelang umur enam bulan, bayi harus dua kali berat waktu dilahirkan, dan pada akhir satu tahun sudah seharusnya berat badan bayi tiga kali lipat dari berat waktu dilahirkan. Berat bayi lahir menentukan kemampuannya untuk tumbuh normal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. 

Bayi lahir normal, memiliki berat badan saat lahir minimum 2,5 kg. Berat bayi lahir dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, tinggi badan dan status gizi ibu. Pada tahun pertama, bayi mengalami pertambahan berat badan sekitar 7 kg, dan tahun kedua akan bertambah sekitar 3 kg. Berat ideal bayi usia 12 bulan adalah 9,9 kg dan usia 24 bulan adalah 12,4 kg. Pengukuran pertumbuhan berat badan dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita.

Tinggi badan

Bayi normal saat lahir mempunyai panjang rata-rata 48 – 50 cm. Panjang bayi pada tahun pertama akan bertambah berkisar 25 cm dan pada tahun berikutnya pertambahannya semakin kecil. Tinggi badan atau panjang bayi normal usia 12 bulan adalah berkisar 75 cm dan usia 24 bulan berkisar 85 cm.

Jumlah otot dan tulang

Jumlah tulang bayi pada tahun pertama akan mengalami peningkatan dan terjadi pengerasan tulang. Sedangkan pertumbuhan otot berlangsung lambat dan jaringan lemak berkembang pesat. Pada tahun kedua, karakteristik perkembangan bangun tubuh mulai terlihat. 

B. Perkembangan

Perkembangan bayi berjalan dengan cepat sepanjang waktu. Perkembangan bayi berbeda satu dengan yang lain. Sebagai orangtua, sudah menjadi kewajibannya untuk memonitor perkembangan bayinya. Perkembangan bayi dapat dilihat dari dua segi, yaitu perkembangan fisik dan non fisik.

Perkembangan fisik meliputi:

Perkembangan gigi

Pada tahun pertama, bayi akan memiliki enam gigi susu. Dan pada tahun kedua, bayi akan memiliki 16 gigi susu.

Perkembangan otak

Perkembangan otak mulai terjadi sejak masa kehamilan usia minggu ke-2 sampai akhir minggu ke-20, hingga bayi lahir sampai usia 12 bulan. Pada awal tahun kelahiran, otak kecil dan otak besar bayi mulai berkembang tiga kali lipatnya. Perkembangan otak bayi akan berkembang paling pesat pada tahun kedua.

Perkembangan organ perasa

Pada usia 3 bulan, otot mata bayi sudah mulai terkoordinasi dengan baik. Pada saat inilah organ perasa bayi mulai berkembang. Bayi sudah dapat melihat dengan jelas dan nyata, dapat melihat perbedaan warna, dapat mendengar, dapat mencium, dan dapat merasakan.

Perkembangan non fisik meliputi:

Perkembangan motorik

Perkembangan motorik bayi berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

Bayi usia 1 bulan:

  • Dapat memegang benda yang menyentuh telapak tangannya secara refleks
  • Dapat menegakkan kepala dalam posisi tengkurap
  • Dapat mengisap jempol

Bayi usia 2 bulan:

  • Dapat menatap dan tersenyum
  • Dapat mengucapkan “a“ , “e“ , dan “h“
  • Dapat membalikkan tubuh dari miring ke telentang

Bayi usia 3 bulan:

Dapat menggerakkan benda yang dipegangnya. Memandang gerakan benda dengan bola mata sampai ke sudut matanya. Dan bisa menanggapi senyuman orang lain

Bayi usia 4 bulan:

  • Dapat bermain dengan kedua tangannya
  • Dapat memasukkan tangan ke dalam mulutnya
  • Dapat tertawa dan diajak bercanda
  • Dapat tengkurap
  • Dapat menggenggam dan menjangkau
  • Mata mulai terkoordinasi
  • Dapat menegakkan kepala dalam posisi duduk (dipangku)
  • Dapat membalikkan badan dari telentang ke miring

Bayi usia 5 bulan:

  • Dapat menggulingkan badan dan duduk dengan bantuan
  • Dapat memegang dan menggenggam
  • Dapat membedakan suara

Bayi usia 6 bulan:

  • Dapat membalikkan badan dari miring ke telentang maupun sebaliknya
  • Dapat mengesot atau gerakan mundur dengan posisi duduk
  • Dapat bertopang pada kedua tangan
  • Dapat menoleh

Bayi usia 7 bulan:

  • Dapat tengkurap, bergerak maju dengan ditarik oleh tangan serta kaki menyepak
  • Dapat membalikkan badan
  • Dapat bermain dengan tangan dan kaki
  • Mulai mengoceh

Bayi usia 8 bulan:

  • Mulai belajar untuk duduk
  • Dapat memperhatikan gerak-gerik orang yang ada di sekitar
  • Mulai tertarik dengan bayangannya sendiri dalam cermin
  • Dapat memungut benda dengan ibu jari
  • Mulai berdiri dengan bantuan

Bayi usia 9 bulan:

  • Dapat berdiri tegak bila dipegang
  • Mulai merayap
  • Dapat duduk tanpa bantuan
  • Badan maju perlahan-lahan dengan tumpuan pada tangan dan lutut

Bayi usia 10 bulan:

  • Mulai belajar berdiri sambil berpegangan
  • Dapat menjepit benda dengan kedua jari tangan

Bayi usia 11 bulan:

  • Mulai merangkak
  • Dapat berjalan kesamping dengan rambatan
  • Mulai berjalan dengan kedua tangan dipegang

Bayi usia 12 bulan:

  • Dapat berjalan sendiri
  • Mulai bermain kejar-kejaran


Perkembangan bicara

Memasuki bulan ketiga, bayi mulai dapat bicara. Pada usia tersebut, bayi sudah mulai memiliki perasaan senang, marah, dan takut.

Perkembangan emosi

Perkembangan emosi bayi terlihat dari ekspresinya dalam tertawa, menangis, atau tersenyum. 

Perkembangan sosial

Perkembangan sosial bayi dapat terlihat pada usia tertentu, yaitu:

  • Usia 2 – 3 bulan, bayi sudah dapat membedakan antara benda mati dan benda hidup
  • Usia 4 – 5 bulan, bayi mulai berinteraksi dengan bayi lain. Bayi mulai tersenyum dan memperlihatkan perhatian pada bayi lain
  • Usia 6 – 7 bulan, bayi mulai dapat membedakan teman dan orang asing
  • Usia 7 – 8 bulan, bayi mulai menjalin hubungan dengan bayi lain yaitu dengan melihat, meraih, dan meraba
  • Usia 8 – 9 bulan, bayi mulai meniru kata-kata, isyarat, dan gerakan – gerakan sederhana dari orang lain
  • Usia 9 – 12 bulan, bayi mulai menirukan perilaku dan suara bayi lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar