Selasa, 14 Desember 2021

Membaca Fikiran Orang Dari Matanya


Mata merupakan salah satu organ tubuh dan merupakan alat dalam mengirim isyarat komunikasi yang lebih peka karena merupakan titik peka tubuh. Mata memudahkan kita dalam membaca hati seseorang, apakah orang tersebut bersimpati, memiliki rasa benci, senang, sedih, berpikiran positif maupun negatif, bermaksud jahat dan lainya, semuanya bisa tercermin dari sorot matanya. Mata adalah wakil dari ungkapan kata hati yang bisa dibaca dan ditelusuri. 


Dengan melihat gerak isyarat mata kita bisa dengan mudah menebak segala yang ada di dalam hati lawan bicara kita. Sekalipun mulut bisa berkata dengan seribu bahasa, namun sinar mata tetap akan menyampaikan isi hati nurani yang sebenarnya. Tentunya dalam hal ini hanya orang yang memiliki mata yang normal atau tidak cacat. Pandangan mata menyimpan sejuta makna. Barangkali seperti itulah kiasan yang tepat bagi mata, karena mata bisa mewakili isi pikiran atau isi hati seseorang yang dalamnya bisa seluas samudera.

Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, mata kita akan mewakili jalan pikiran atau kata hati. Gerak isyarat mata inilah yang paling awal akan terlihat dengan jelas sehingga seseorang dengan mudah dapat menebak jalan pikiran lawan bicaranya. Meskipun mulutnya berkata lain, namun sinar mata akan menyampaikan isi hati nurani yang sebenarnya. Apabila seseorang yang hatinya gundah mungkin bisa menyembunyikan kegundahan itu dengan senyum, namun orang yang melihatnya bisa saja menilai sinar matanya sayu yang menandakan hatinya sedang bersedih.

Mungkin kita pernah melihat orang yang hatinya sedang gundah atau galau dapat menyembunyikan kegundahan itu dengan mencoba untuk selalu tersenyum, dan bahkan bernyanyi, namun orang lain tetap saja menilai bahwa matanya sayu, tak bersinar, yang menandakan hatinya sedang sedih dan galau. 

Kita juga mungkin sering mendengar ungkapan-ungkapan yang ditujukan kepada para lelaki, misalnya seorang laki-laki yang memandang dengan penuh “tajam” dimana sorot matanya menelusuri setiap lekuk tubuh seorang wanita dari ujung rambut sampai ujung kaki. Matanya seakan-akan ingin menelanjangi wanita tersebut. Ungkapan yang biasa keluar dari wanita yang dipandangi oleh seorang laki-laki dengan cara seperti itu adalah, 

“Dasar laki-laki mata keranjang”.

Lain lagi jika seorang wanita sedang dipandangi oleh seorang pria ganteng dimana pria tersebut mencoba untuk mendekatinya dan menatap dengan penuh perasaan. Karena wanita itu juga merasa simpati kepada pria yang memandangnya maka dia akan mengucapkan, 

“Oh… tatapan matanya telah meluluhkan hatiku”

Dari contoh-contoh tersebut bisa disimpulkan bahwa dari cara kita memandang, orang lain akan dan bisa menilai kita, apa maksud dari sorot tatapan mata kita terhadap lawan bicara. Apakah kita bersikap sopan atau baik atau hanya over acting. 

Begitulah mengapa mata dapat kita gunakan untuk membaca pikiran seseorang. Semua itu karena mata merupakan sesuatu hal yang dapat mewakili jalan pikiran atau kata hati kita. Orang bisa melihat isi hati seseorang bahkan hanya dengan melihat matanya. Mungkin karena itulah kebanyakan orang yang melakukan kesalahan akan menutupi matanya dengan apapun agar tak diketahui orang. Melalui mata, kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih atau gembira, bersimpati atau bahkan membenci kita, bermaksud baik atau jahat pada kita. Dengan kata lain, mulut boleh berkata apa saja tetapi mata tidak bisa berbohong.

Ketika seseorang berbohong pastilah dia akan berusaha menghindari berlama-lama menatap lawan bicaranya. Biasanya ia hanya mampu menatap mata Anda maksimal selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan. Sesekali ia pasti akan menunduk atau pandangannya berjalan kemana-mana, misalnya ke dinding, menatap tanah atau sepatu untuk menyembunyikan rahasia yang dimilikinya dari Anda. Ini juga berarti bahwa orang yang jujur pastilah tidak akan ragu-ragu menatap mata Anda dengan mantap. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam isyarat gerakan mata, dan setiap isyarat pastilah menyimpan maksud tertentu.

Orang yang memiliki suasana hati gembira, seperti orang yang sedang jatuh cinta atau orang yang simpati ketika menatap kekasihnya, maka pupil mata akan menjadi lebih besar. Seorang anak yang melihat sepotong besar kue manis di meja makan dan memandang penuh semangat, maka pupil matanya tiba-tiba berubah menjadi besar. 

Namun pada saat klimaksnya, pupil mata menjadi kecil dan mengeluarkan air mata. Ketika air mata tumpah dengan sendirinya, maka batin atau hati yang awalnya menyesakkan dada menjadi berangsur-angsur terasa lapang. Syaraf yang menghubungkan mata dan hati diibaratkan sebuah kabel atau penghantar yang mudah dialiri listrik. Apabila hati dalam suasana negatif, maka yang terjadi adalah kontak langsung dengan mata, pupil mata akan menyusut atau mengecil. 

Kaum wanita pada umumnya tidak dapat membendung air matanya ketika dalam keadaan sedih, terharu, ataupun karena gembira. Namun siapapun juga, entah perempuan atau bahkan laki-laki jika merasakan kesedihan atau kesakitan, maka rasa sakit dan beban dari kesedihan itu akan mencair dan tumpah melalui air mata. 

Dan memang demikianlah mekanismenya, pelampiasan kesedihan biasanya melalui air mata. Ketika ada perasaan yang menyesakkan dada di dalam hati, maka diringankan dengan mengeluarkan air mata. Dengan demikian bisa diartikan bahwa antara hati dan mata memiliki hubungan yang sangat kuat. Jadi, apabila kita kritis, jeli dan peka terhadap keadaan tatkala berbicara, maka kita akan mendapatkan kesan yang berbeda-beda dari seseorang yang berbicara di depan kita. Luangkan waktu beberapa saat untuk belajar dan kritis terhadap sinar mata lawan bicara kita. 

Sangat penting bagi kita untuk bisa membaca pikiran seseorang melalui isyarat mata, karena kita bisa mengantisipasi apapun yang akan dihadapi ketika kita sedang bergaul dengan orang lain.

Ada tiga hal yang perlu kita ketahui mengenai sorot mata dari lawan bicara kita. Ketiga hal tersebut adalah:

1. Suasana nyaman dan menyenangkan menakala kita sedang berbicara dengan seseorang.
2. Lawan bicara kita kadang-kadang membuat kita salah tingkah.
3. Kita benar-benar tak kuasa atau menatap lawan bicara kita terlalu lama.

Sehubungan dengan ketiga hal tersebut, kita harus selalu ingat pada kiasan bahwa mulut dapat berkata lain namun kata hati dan sinar mata tetap melaporkan kejujuran. Oleh karena itu seseorang yang tidak jujur tak akan betah lama-lama menatap lawan bicaranya.

Mungkin di sebuah kesempatan lawan bicara kita sedang menatap dengan tatapan galau, tatapan bisnis atau sosial, atau barangkali seseorang yang tak kuasa menatap lama-lama lawan bicaranya itu mempunyai rahasia yang tersimpan di hatinya, dan kebanyakan ia tidak berkata jujur.

Kebiasaan-kebiasaan mata kita sewaktu berbicara dengan orang lain tanpa kita sadari dapat mewakili apa yang sedang kita rasakan saat kita berbicara. Dan berikut ini adalah beberapa penjelasan yang berkaitan dengan tatapan mata serta berdasarkan gerakan bola mata maupun isyarat mata.


A. Kedipan Mata

Mata manusia biasanya akan berkedip sebanyak 8-15 kali per menit. Apabila frekeuensi berkedip menjadi terlampau sering maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut sedang dalam keadaan tertekan atau sedang gelisah. Orang yang sedang mengedipkan mata sebenarnya sedang berusaha untuk menjelaskan sesuatu, merasa malu terhadap sesuatu, atau sebagai respon akan suatu hal yang mereka dengar tetapi tidak mereka sukai. 

Artinya, jika Anda menemui lawan bicara seperti itu maka segeralah ganti topik pembicaraan atau buat lawan bicara Anda menjadi tertarik kembali dengan pembicaraan Anda. Orang yang sedang berbohong biasanya juga memperlihatkan pola kedipan mata yang lebih cepat.

Namun bagaimana dengan orang yang jarang berkedip? Konon orang yang jarang berkedip biasanya merasa kedudukannya lebih tinggi daripada lawan bicaranya. Tetapi ada juga yang mengatakan orang yang jarang berkedip menunjukkan dia sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu. Atau bahkan malah sedang tertarik dengan lawan bicaranya. 


B. Beberapa Jenis Tatapan Mata

1. Tatapan singkat.
Artinya: Gerakan ini menandakan lawan bicara tidak tertarik dengan pembicaraan kita.

2. Tatapan mata berbohong.
Caranya mudah saja, pertama perhatikan sorot matanya, bila lawan bicara kita termasuk yang kurang dapat di percaya (tidak jujur) maka tatapannya mengundang tanda tanya. Biasanya ia hanya mampu menatap kita selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan, sesekali ia menunduk atau pandangannya berputar-putar, misalkan ia mencoba untuk mengelabui Anda dengan melempar pandangannya ke dinding, menunduk dan menatap paha atau sepatunya. Dan tanda-tanda semacam ini kiranya sudah cukup untuk kita jadikan sebagai indikator apakah orang ini jujur atau berbohong.

3. Tatapan mata konsisten.
Artinya: Tatapan mata ini berarti lawan bicara tertarik dengan pembicaraan kita.

4. Mengacuhkan kontak mata.
Artinya: Hal ini adalah pertanda bahwa lawan bicara kita sangat tidak tertarik dengan pembicaraan yang sedang kita lakukan.

5. Memperpanjang kontak mata.
Artinya: Hal ini menggambarkan lawan bicara tidak mempercayai kita atau mengintimidasi kita.


B. Arah Gerakan Bola Mata

1. Bola mata melihat ke atas.
Artinya: Hal ini merupakan gerakan yang menandakan bahwa si lawan bicara sedang merasa bosan atau mencoba untuk menghentikan pembicaraan kita. Bisa juga ini merupakan tanda penghinaan, sarkasme dan gangguan atau merendahkan kita.

2. Bola mata melihat ke bawah.
Artinya: Hal ini terkadang ini menandakan bahwa si lawan bicara sedang patuh atau tunduk atas apa yang kita bicarakan, namun sebenarnya bisa juga menandakan lawan bicara sedang bosan dan tidak nyaman dengan pembicaraan kita.

3. Bola mata melihat ke atas kanan.
Artinya: Orang yang bola matanya melihat ke kanan atas atau sebelah kiri atas dari sudut pandang kita maka ini bisa dinyatakan bahwa lawan bicara sedang mencoba mengingat sebuah visual nyata yang pernah dialaminya atau mengingat sebuah gambar. 

Jika Anda bertanya dan mata orang itu terlihat mengarah pada sisi kanan atas maka hal itu juga bisa menandakan dia tidak siap dengan jawabannya. Atau sedang mencari-cari jawaban. Isyarat gerakan mata ke kanan atas ini dapat bermakna lamunan, pemalsuan atau berbohong. 

Walaupun demikian, bagian kanan atas sangat terkait dengan fungsi otak kanan, alias bagian otak kreatif dan imajinatif. Jadi tinggal tergantung pertanyaannya. Jika pertanyaan menyangkut sesuatu yang bersifat memecahkan persoalan atau menggambarkan sesuatu maka mata kanan atas berarti dia sedang berproses kreatif. Tapi jika pertanyaannya terkait suatu kesaksian, maka dia sedang berbohong jika matanya mengarah ke bagian kanan atas.

Contoh: Coba tanyakan warna kamar, atau suruhlah mengingat gambar atau menggambar maka lawan bicara akan mencoba mengingat dengan menggerakkan bola mata ke atas kanan.

4. Bola mata melihat ke kanan tengah.
Artinya: Saat seseorang melihat ke kanan tengah atau sebelah kiri tengah sudut pandang kita maka ini berarti lawan bicara sedang mengingat sebuah lagu atau suara-suara yang pernah didengarnya. 

Contoh: Tanyakan suara ayam berkokok atau suara-suara lainnya, maka bola matanya akan melihat ke kanan.

5. Bola mata melihat ke kanan bawah.
Artinya: Ketika bola mata melihat ke kanan bawah atau sebelah kiri bawah sudut pandang kita maka ini menandakan lawan bicara sedang mengingat segala bentuk pembicaraan yang ia dengar atau nyata. Bisa juga diartikan gerakan ini merupakan isyarat kreatif namun bukanlah suatu rekayasa. Artinya, mata ke kanan bawah sangat terhubung dengan perasaan seseorang. Sebagai misal cobalah bertanya pada seseorang,

“Apa yang sedang Anda rasakan saat Anda jatuh cinta…?” 

Coba perhatikan matanya yang pelan-pelan akan bergerak ke bawah lalu ke kanan untuk mengingat-ingat perasaannya saat itu terjadi.

Contoh: Tanyakan apa saja yang dibicarakan saat baru menutup telepon, apabila dia melihat kearah kiri, ini berarti dia sedang mencoba untuk berbohong.

6. Bola mata melihat ke kiri atas.
Artinya: Jika bola mata melihat ke sebelah kiri atas atau sebelah kanan atas sudut pandang kita, maka kebalikan dari penjelasan bola mata yang melihat sebelah kanan atas yaitu lawan bicara sedang berimajinasi untuk membuat visual baru yang belum pernah dilihatnya. Bisa juga diartikan jika Anda sedang bertanya pada seseorang lalu terlihat matanya bergerak ke atas lalu melirik ke sebelah kiri, maka hal itu tanda dia sedang mengingat-ingat pengetahuan, pengalaman yang terkait dengan pertanyaan Anda. Arah pandangan ke kiri atas lebih terkait dengan penggunaan memori dalam otak, alias seseorang yang sedang mengingat atau menyatakan fakta.

Contoh: Tanyakan apa bentuk dan warna rumah baru yang ingin dimilikinya, maka bola matanya akan melihat ke kiri atas.

7. Bola mata melihat ke kiri tengah.
Artinya: Saat bola mata melihat ke kiri tengah, maka lawan bicara sedang menghayal suara baru yang belum pernah didengar. 

Contoh: Jika ditanya apa yang dibicarakan di ruang rapat bola matanya melihat ke kiri, berarti dia sedang mencoba untuk mengarang cerita, atau berbohong.

8. Bola mata melihat ke kiri bawah.
Artinya: Lawan bicara sedang mengingat apa yang pernah ia rasakan seperti gembira, sedih, bangga, dan lain-lain. Isyarat gerakan mata ini dapat juga berarti dia sedang mengenang, mengingat atau mengambil fakta dari memori otaknya. Orang yang sedang melirik ke bawah lalu ke kiri menunjukkan adanya percakapan batin, artinya dia sedang berusaha mengambil sebuah keputusan penting. Hingga dia akan mencoba mengingat-ingat dari memorinya manfaat dan risiko jika dia mengambil keputusan itu.

Contoh: Tanyakan perasaaannya saat mendapatkan hadiah kejutan dari ayahnya, saat mendapat juara umum, dan lain-lain.

9. Bola mata ke kiri lalu lurus ke depan
Artinya: Pandangan mata yang lurus terkait dengan suara. Sehingga mata yang memandang ke kiri lalu lurus berarti dia sedang mencari bunyi dan suara yang pernah mereka dengan dari memorinya. Sebagai misal jika Anda menanyakan lagu favorit seseorang pasti matanya akan cenderung melihat ke kiri lalu lurus ke depan.

10. Bola mata ke kanan lalu lurus ke depan
Artinya: Mandangan mata yang ke kanan berarti dia sedang berfikir kreatif atau sedang tak dapat menjawab pertanyaan secara langsung. Sementara mata lurus berarti dia sedang menebak-nebak sebuah suara. Sebagai misal katakan pada mereka,

“Suara Anda merdu mirip Agnes Monica.” 

Maka perhatikan mata mereka yang akan bergerak lurus ke depan lalu ke kanan. Hal ini dikecualikan pada orang yang kidal, maka apa yang dilakukannya adalah kebalikannya.


C. Isyarat Mata

1. Isyarat tatapan mata formal/tatapan mata bisnis.
Tatapan ini diarahkan tepat di tengah-tengah pertemuan dua alis mata. Hal ini dapat juga dilakukan dengan menatap dahi. Biasanya digunakan ketika membahas suatu urusan/bisnis yang serius.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan para ahli menyatakan bahwa bentuk tatapan segitiga yang daerah obyek pandangan mata tertuju sekitar kedua mata dan dahi. Para ahli saat itu melakukan penelitian dan pengamatan pada forum resmi atau pertemuan-pertemuan bisnis. Hasilnya adalah mereka yang berada dalam forum tersebut menggunakan tatapan mata formal yaitu terpusat pada mata dan daerah dahi. 

2. Isyarat menutup mata.
Pernahkan Anda berbicara dengan seseorang, sementara orang tersebut kadang-kadang menjawab pembicaraan Anda dengan menatap dan sesekali menutup matanya? Barangkali pernah, kesan dari pembicaraan Anda atau dari pertemuan Anda dengan orang yang gaya berbicaranya menutup mata ini barangkali kurang menyenangkan, atau bahkan Anda merasa jengkel.

Atau kesempatan lain, kita pernah menghadiri acara resmi di mana yang menjadi pembicara di atas podium itu menyampaikan kata-kata sembari menutupkan matanya dan jarang sekali ia membuka dan menatap orang yang hadir dengan penuh sahabat. Hal itu adalah gerak-gerik yang tidak disadari dan itu menandakan dua kemungkinan yaitu dia sudah bosan dengan pembicaraan dan karena ia merasa lebih superior. Hal itu juga bisa menunjukkan bahwa orang itu merasa punya kelebihan dari orang yang diajaknya bicara.

3. Isyarat tatapan mata sosial.
Tatapan sosial diarahkan ke daerah sekitar bawah mata atau di atas hidung. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh tatapan mata ini yaitu rasa akrab. Tatapan ini baik digunakan ketika sedang menjalin hubungan komunikasi misalnya persahabatan, kenalan, atau sekedar mengobrol.

4. Isyarat tatapan mata intim.
Tatapan intim adalah bila salah satu dari dua orang yang melakukan pembicaraan merasa simpati dan tertarik. Biasanya tatapan intim terjadi antara laki-laki dan perempuan dalam jarak berdekatan dan salah satu merasa tertarik (jatuh cinta). Tatapan intim di lakukan tanpa kesadaran. Adapaun tanda-tanda tatapan mata intim ini adalah sebagai berikut:

  • Mula-mula Anda lakukan (tanpa sadar) dengan mengarahkan pandangan yang tertuju melintasi kedua organ mata dan daerah hidung, bibir kemudia turun sampi ke daerah dada. 
  • Pria dan wanita memakai tatapan secara sadar ketika terdorong oleh perasaan tertarik atau ketika ingin mengundang perhatian pada orang yang menjadi obyek perhatiannya.

Tatapan seperti ini digolongkan sebagai tatapan yang mengundang. Pasangan usia remaja yang sedang jatuh cinta kebanyakan tanpa sadar saling beradu pandang yang sorot matanya hanya tertuju pada mata dan pangkal hidung, bibir selanjutnya ke dada. Namun bila keduanya berada dalam jarak jauh, pandanganya tertuju pada mata dan lekuk tubuh kemudian terpusat pada daerah selangkangan, dorongan tatapan ini selain telah disebutkan di atas, juga karena motivasi erotis. 
 
Namun Hati-hati menggunakan jenis tatapan mata intim atau nafsu ini. Tatapan mata ini diarahkan ke bibir sampai ke atas dada lawan pembicara. Jika Anda tidak ingin membuat risih lawan bicara Anda. Jangan arahkan mata Anda ke wilayah tersebut karena ini merupakan hal yang tidak disukai dan tidak sopan.

Demikianlah beberapa penjelasan yang cukup luas mengenai cara membaca pikiran orang melalui gerak dan isyarat mata. Hal ini akan mudah kita lakukan jika kita sering melatih kebasaan ini. Banyak manfaat yang bisa kia ambil diantaranya agar kita waspada dengan lawan bicara kita saat kita berbisnis atau ketika kita berinteraksi dengan masyarakat luas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar