Senin, 27 Desember 2021

Daun Sukun Untuk Mengobati Panu (Penyakit Kulit)

 

Sumber Gambar : https://encrypted-tbn0.gstatic.com


Panu (Pitriyasis Versikolor) ditunjukkan dengan berwarna pada kulit. Warnanya bervariasi dari putih hingga coklat kehitaman dengan batas yang sangat tegas dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Bila kulit yang terkena panu tersebut dikerok maka akan keluar serpihan-serpihan keputihan. Panu seringkali muncul di punggung atau leher belakang.

Penyebab dari penyakit kulit ini adalah keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu yang lama. Kotoran tersebut lama-kelamaan menjadi jamur yang menyebabkan panu muncul.

Adanya penyakit panu ini ditandai dengan gejala-gejala munculnya bercak berwarna pada kulit dengan batas sangat tegas dibanding warna kulit di sekitarnya. Serta diikuti rasa gatal-gatal pada kulit yang terdapat panu tersebut.

Panu umumnya diobati dengan antijamur topikal. Pengobatan ini membasmi panu secara temporer. Untuk itu perlu diulangi secara rutin dan teratur untuk mencegah panu kambuh lagi. Selain itu, panu juga dapat diatasi dengan menggunakan terapi daun sukun. Berdasarkan riset diketahui bahwa daun sukun mampu menghambat pertumbuhan candida albicans dan microsporum gypseum penyebab penyakit kulit.

Kebanyakan penduduk di Kepulauan Pasifik menggunakan daun sukun untuk mengatasi panu yang diakibatkan oleh adanya cendawan  jenis pytirosporum orbiculare. Untuk membuat ramuan herbal daun sukun sebagai obat panu, caranya sebagai berikut.

Bahan :

  • Daun sukun yang sudah tua

Cara membuat :

  • Cuci bersih daun sukun yang sudah tua
  • Remas-remas daun sukun tersebut
  • Gosokkan remasan daun sukun tersebut berulang-ulang pada bagian tubuh yang terdapat panu
  • Lakukan terapi ini sehari 2 – 3 kali
  • Dalam 1 minggu pengobatan, panu akan segera lenyap.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar