Selasa, 23 November 2021

Kesalahan Yang Dilakukan Saat Diet




Tanpa sadar, Anda mungkin melakukan beberapa kesalahan diet yang justru mengacaukan metabolisme Anda. Cobalah cermati sejumlah kekeliruan yang menghambat metabolisme berikut ini agar kemampuan tubuh Anda dalam membakar kalori dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.


1. Terlalu banyak karbo saat sarapan.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa orang yang sarapan di pagi hari cenderung memiliki lingkar pinggang yang kecil dan nafsu makan yang lebih sedikit saat makan siang dan makan malam. Tapi, jika sarapan justru membuat Anda semakin lapar, mungkin saja “sarapan sehat” Anda terlalu banyak mengandung karbohidrat.

Bila Anda mengalami metabolisme yang lambat, bisa jadi ini adalah tanda bahwa Anda mengalami resistensi insulin, dimana tubuh sulit memindahkan gula dari aliran darah ke sel untuk dibakar. Dan bila itu terjadi, Anda menjadi gampang lapar dan ujung-ujungnya makan berlebihan.

Solusinya, perbanyak konsumsi protein saat sarapan untuk memperlambat respon gula darah. Incar sekitar 25 gram protein saat sarapan dan sekitar 20-30 gram karbohidrat kompleks.

2. Makan terlalu sedikit.

Untuk menurunkan berat badan, memangkas asupan kalori harian itu memang penting. Tapi, bila Anda memangkas kalori terlalu banyak lewat makan yang kelewat sedikit, metabolisme Anda bisa melambat dan membuat Anda semakin gemuk ketika asupan kalori Anda kembali normal.

Makan terlalu sedikit menyebabkan tubuh Anda kelaparan. Tak hanya lemak yang berkurang, tapi juga jaringan otot yang berfungsi membakar kalori. Selain itu, kelaparan juga menyebabkan tubuh Anda beradaptasi dengan menahan kalori. Jika Anda ingin tetap memangkas kalori tanpa jadi kelaparan, konsumsi buah dan sayur sangat efektif karena mengenyangkan Anda dengan serat dan rendah kalori.

3. Asupan protein yang minim.

Setiap harinya tubuh kita mengalami proses protein turnover, yang pada dasarnya adalah memecah jaringan otot yang dimilikinya. Ini sangat normal, tapi jika Anda tidak mengonsumsi protein yang cukup, proses ini menyebabkan berkurangnya jaringan otot yang akhirnya membuat metabolisme Anda makin lambat.

Untuk menghindarinya, konsumsilah cukup protein setidaknya 45 gram untuk wanita dan 55 gram untuk pria. Lagipula, protein juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga tak tergoda untuk ngemil.

4. Sering minum diet soda.

Diet soda mengandung pemanis artifisial yang bebas kalori. Sayangnya, pemanis buatan ini menstimulasi respon hormonal dan metabolik seperti halnya gula alami. Akibatnya, tubuh Anda tetap menghasilkan insulin yang membuat tubuh Anda menyimpan kalori dalam bentuk lemak. Alih-alih mengkonsumsi diet soda, lebih baik Anda memperbanyak minum air saja.

5. Tidak mencuci hasil bumi.

Hasil bumi seperti buah dan sayuran mengandung residu pestisida yang tak hanya membunuh hama, tapi juga mengganggu sistem endokrin yang mengatur metabolisme. Paparan dari zat kimia tertentu dapat meningkatkan nafsu makan, menstimulasi sel lemak, dan menghambat metabolisme.

Maka dari itu, pastikan Anda mencuci produk hasil bumi dengan benar, yaitu dengan merendamnya selama 1-2 menit di air bersih, lalu membilasnya pada air mengalir.

6. Detoks dengan puasa jus.

Juice fasting atau puasa jus merupakan metode detoks dengan hanya mengkonsumsi jus dari buah dan sayuran. Meski metode ini dapat menurunkan berat badan dengan cepat, puasa jus rentan membuat Anda kekurangan nutrisi penting seperti protein. Seperti yang telah disinggung di atas, kurangnya protein membuat tubuh memecah jaringan otot yang berakibat menurunnya metabolisme Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar