Jumat, 05 Mei 2023

Upaya Pencegahan Persalinan Preterm Labor



Upaya pencegahan persalinan preterm labor dapat dilakukan sebagai berikut (Winkjosastro, 2002) :

  1. Pendidikan masyarakat melalui media yang ada tentang bahaya dan kerugian kelahiran preterm atau BBLR; 
  2. Menggunakan kesempatan periksa hamil dan memperoleh pelayanan antenatal yang baik; 
  3. Mengusahakan makan lebih baik pada masa hamil agar tidak kekurangan gizi dan anemia; 
  4. Menghindarkan kerja berat selama hamil.

Sedangkan menurut Manuaba (1998), persalinan preterm dapat dicegah dengan : 

  1. Melakukan pengawasan hamil dengan seksama dan teratur; 
  2. Melakukan konsultasi terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kehamilan dan persalinan preterm; 
  3. Memberikan nasihat tentang gizi saat kehamilan, meningkatkan pengertian KB-interval, memperhatikan tentang berbagai kelainan yang timbul dan segera melakukan konsultasi, menganjurkan untuk pemeriksaan tambahan sehingga secara dini penyakit ibu dapat diketahui dan diawasi/diobati; 
  4. Meningkatkan keadaan sosial–ekonomi keluarga dan kesehatan lingkungan.

Partus prematurus menurut Mochtar (199) dapat dicegah dengan mengambil langkah-langkah berikut ini : 

  1. Jangan menikah terlalu muda dan jangan pula terlalu tua (idealnya 20 sampai 30 tahun); 
  2. Perbaiki keadaan sosial ekonomi; 
  3. Cegah infeksi saluran kencing;
  4. Berikan makanan ibu yang baik, cukup lemak, dan protein; 
  5. Cuti hamil; 
  6. Prenatal care yang baik dan teratur; 
  7. Pakailah kontrasepsi untuk menjarangkan anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar