Sir Richard Charles Nicholas Branson merupakan industrialis, pengusaha, investor dan filantropis pemilik Virgin Group yang menaungi lebih dari 400 perusahaan. Pria berusia 67 tahun ini dilahirkan di Blackheath, London pada 18 Juli 1950 dari pasangan Eve Branson dan Edward James Branson. Ibunya adalah seorang pramugari dan ayahnya adalah seorang pengacara. Kakeknya adalah Right Honourable Sir George Arthur Harwin Branson, yang merupakan seorang jaksa di High Court of Justice dan Privy Councillor.
Branson pernah bersekolah di Scaitcliffe School, dan sebelumnya sempat bersekolah sebentar di Cliff View House School. Setelahnya ia bersekolah di Stowe School Buckinghamshire sampai ia berumur 16 tahun. Branson menderita penyakit disleksia (gangguan dalam perkembangan baca-tulis) dan tidak memiliki nilai yang bagus.
Branson mulai mencoba berbisnis pada tahun 1960-an. Di usianya yang menginjak 16 tahun, ia mempublikasikan sebuah majalah bernama Student. Ia mewawancai beberapa artis terkenal termasuk Mick Jagger dan R. D. Laing untuk dimasukkan ke dalam majalahnya. Ia mendirikan sebuah bisnis audio record mail-order pada tahun 1970 dan berhasil mendapatkan banyak keuntungan. Dan berawal dari bisnis kecilnya itu, pada tahun 1972 ia mendirikan perusahaan rekaman bernama Virgin Records bersama Nik Powell. Virgin Records menandatangani kontrak dengan Mike Oldfield, seorang musisi dan komposer, yang album debutnya berhasil memuncaki chart dan menjadi best-seller. Setelahnya Virgin Records banyak mendebutkan penyanyi dan band yang sukses mengantarkan Virgin Records sebagai perusahaan rekaman indie terbesar.
“Penting untuk memiliki
kepribadian peduli terhadap orang lain. Anda takkan bisa menjadi
pemimpin yang baik kecuali Anda
menyukai orang lain. Begitulah cara Anda mengeluarkan segi-segi
terbaik dalam diri mereka.”
–Sir Richard Bronson
Tak puas hanya dengan Virgin Records, Branson mulai merambah bidang bisnis baru. Ia mendirikan Virgin Atlantic Airways (maskapai penerbangan yang berpusat di Crawley, West Sussex, Inggris) pada tahun 1984, Virgin Trains pada tahun 1993, Virgin Express (maskapai di Eropa) pada tahun 1996, Virgin Mobile (komunikasi) pada tahun 1999, dan Virgin Blue di Australia (sekarang menjadi maskapai penerbangan terbesar ke dua di Australia) pada tahun 2000, Virgin Nigeria di Afrika, Virgin Amerika dan masih banyak lagi. Pada tahun 2006, ia menduduki peringkat ke-9 orang terkaya di Inggris dengan total kekayaan 3 milyar poundsterling. Tahun 2007 ia terpilih sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia versi majalah Time.
Tahun 1972 Branson menikah dengan Kristen Tomassi kemudian bercerai pada tahun 1979. Dia kemudian menikah lagi pada tahun 1989 dengan Joan Templeman, dan memiliki dua anak, Holly dan Sam. Dalam sebuah wawancara ia juga mengatakan kalau pernah punya anak perempuan bernama Clare yang meninggal saat usianya baru 4 hari di tahun 1979.
Branson juga merupakan seorang filantropis. Ia banyak menyumbangkan kekayaannya untuk kepentingan amal. Tahun 1999 ia menjadi founding sponsor dari International Centre for Missing & Exploited Children, dimana tujuan utamanya adalah untuk menemukan anak-anak yang hilang dan memberantas ekploitasi anak. Ia mendirikan Branson School of Enterpreneurship di Afrika Selatan, sekolah yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ekonomi di Afrika Selatan. Di Inggris ia mendirikan Virgin Startup yang tujuannya adalah untuk memberikan modal awal bagi wiraswasta muda berumur 18-30 tahun yang ingin memulai usaha.
Selain peduli sesama, Branson juga sangat peduli dengan lingkungan. Ia sering mengadakan pertemuan dengan banyak tokoh penting untuk mencari solusi masalah global warming dan krisis energi. Selain itu, pada tahun 2014 ia bergabung dengan African Wildlife Foundation untuk menyadarkan pubilk tentang isu perdagangan satwa liar.
Di tahun 2000, Branson diberikan gelar bangsawan oleh Kerajaan Inggris di Buckingham Palace atas kepeduliannya terhadap sesama dan kontribusinya di berbagai bidang. Dan di bulan Desember 2007, Sekjen PBB Ban Kimoon menganugerahi Branson penghargaan United Nations Correspondents Association Citizen of the World karena kepeduliannya terhadap sesama dan lingkungan.
“Setiap risiko layak diambil selama ditujukan untuk sesuatu yang baik dan memberi kontribusi baik bagi kehidupan.”–Sir Richard Branson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar